Ujian pertama Barca tanpa Messi
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Meski tanpa Messi, fans menantikan kemenangan pertama Barcelona di Liga Champions
Jakarta, Indonesia – Memperbaiki Barcelona tak lagi semurni di era Josep “Pep” Guardiola. Era Luis Enrique, pelatih (Pelatih) mereka saat ini lebih memadukannya dengan umpan-umpan panjang dan langsung. Beberapa lubang mulai muncul.
Mereka kalah 1-4 dari Celta Vigo di Divisi Primera pekan lalu dan ditahan imbang AS Roma 1-1 di leg pertama Liga Champions.
Laga melawan AS Roma dan Celta Vigo memiliki kemiripan. Kedua tim berani tekanan ketat. Jika Celta Vigo melakukannya dari lini pertahanan lawan, Roma lebih pragmatis di areanya sendiri.
Pada laga melawan Celta Vigo, Barcelona dipaksa tidak terlalu dominan dalam penguasaan bola. Dominasi klub asal Catalonia itu hanya 55 persen. Faktanya, dalam seluruh pertandingannya di Divisi Primera, Blaugrana -julukan mereka- selalu menguasai lebih dari 60 persen penguasaan bola.
Selain itu, pelatih Celta Vigo Eduardo Berizzo yang biasa bermain dengan formasi 4-3-3 mengubahnya menjadi 4-4-2. Barca kerap kesulitan menghadapi tim dengan skema seperti itu. Sebelum Celta Vigo, mereka sebelumnya dikecewakan oleh Atletico Madrid yang bermain dengan skema yang sama – meski pada akhirnya tetap menang 2-1.
Situasi semakin buruk karena Sergi Roberto yang dijadwalkan menggantikan Ivan Rakitic sebagai sentral pembagi bola di lini tengah, tak mampu memainkan perannya. Dia sering kehilangan bola. Ia pun menjadi sasaran empuk tekanan para pemain Celta Vigo.
Melawan Bayer Leverkusen pada laga kedua Blaugrana di Liga Champions, Rabu, 30 September, Barca harus mewaspadai strategi ala Celta Vigo yang diterapkan di Nou Camp, kandang mereka. Selain itu, superstar Lionel Messi juga absen. Ini kali pertama Barca tampil tanpa Messi sejak November 2013.
Memang rekor Barca masih unggul meski tanpa bintang asal Argentina itu. Sepanjang 15 pertandingan dalam dua musim terakhir tanpa Kutu (Si Kutu), julukannya, Barca hanya kalah dua kali. Alhasil, Enrique tetap yakin timnya mampu bermain maksimal.
posisi Messi sayap Bek kanan Blaugrana bisa digantikan oleh Munir El Haddadi. Meski tak sehebat Messi dalam penguasaan bola, Munir bisa memberikan pengaruh bagi tim. Dia juga mencetak membantu melawan Las Palmas, 26 September.
Alhasil, Enrique tetap yakin timnya mampu mengatasi Leverkusen. Pasalnya pemain pengganti memiliki perbedaan kualitas yang tidak terlalu besar. “Cedera selalu membuat kami sedih. Namun kami adalah satu tim dan kami akan mengatasinya,” kata Enrique ESPN.
Mantan pelatih AS Roma itu pun menilai tak perlu ada perubahan formasi akibat absennya Messi. “Semuanya masih sama dengan atau tanpa Leo (Messi),” kata Enrique.
Padahal, kata dia, itu menjadi ujian motivasi para pemain. “Sekarang kita akan lihat seperti apa mentalitas para pemain. Dan saya tidak pernah meragukan mereka,” ujar pelatih berusia 45 tahun itu.
Di sisi lain, Leverkusen merasa belum berada di atas angin meski tuan rumah akan bermain tanpa Messi. Menurut mereka, Barca bukan sekadar Messi. Masih ada pemain fantastis seperti Neymar dan Luis Suarez.
“Setiap tim pasti akan kehilangan Messi. Tapi Barca tetap menjadi tim kelas dunia tanpa dia,” kata gelandang Christoph Kramer seperti dikutip Bundesliga.com.
Prediksi Pemain:
Barcelona (4-3-3)
Ter Stegen Alves, Pique, Mascherano, Adriano; Iniesta, Busquets, Rakitic; Munir, Suarez, Neymar.
Pelatih: Luis Enrique
Bayer Leverkusen (4-2-3-1)
Leno; Donati, Tah, Papadopoulos, Wendell; Bender, Kramer; Bellarabi, Calhanoglu, Kampi; Selempang pemilu.
Pelatih: Roger Schmidt.
— Rappler.com
BACA JUGA: