• November 25, 2024

Bungkus Indonesia: 17 November. 2014

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Instruksi Jokowi kepada kabinet sekembalinya, pelantikan Ahok sebagai gubernur Jakarta minggu ini, hasil tes Ebola terhadap 5 pasien asal Afrika, dan masih banyak lagi

JAKARTA, Indonesia – Hari pertama Presiden Joko Widodo kembali ke Indonesia setelah tur internasionalnya selama 9 hari dan pelantikan Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur Jakarta minggu ini memimpin rangkaian cerita kami dari Indonesia.

1. Jokowi adakan rapat kabinet di hari pertama kepulangan untuk memberikan ‘pekerjaan rumah’

Presiden Joko “Jokowi” Widodo pada hari Senin 17 November, baru saja menyelesaikan kunjungannya selama 9 hari di KTT internasional, akan mengadakan kabinetnya untuk memberi pengarahan kepada mereka mengenai perjanjian yang dibahas dengan para pemimpin dan pejabat asing, dan menugaskan mereka “pekerjaan rumah” untuk menindaklanjutinya. Dari Beijing saja, tempat KTT APEC diadakan, 12 kesepakatan disepakati, menurut Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto. Lebih dari 10 negara juga telah menunjukkan minatnya untuk melakukan investasi atau bentuk kerja sama lainnya dengan Indonesia, tambahnya. Jokowi mengatakan kepada wartawan pada hari Minggu bahwa ia akan, misalnya, menginstruksikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman untuk menindaklanjuti komitmen kerja sama di bidang ini dengan Tiongkok dan Jepang. Ia juga akan menunjuk menteri terkait untuk menindaklanjuti komitmen pengusaha Italia untuk berinvestasi di industri mobil, khususnya ban.

2. Pertama, Jokowi melantik Ahok sebagai Gubernur Jakarta pada minggu ini

Jokowi secara pribadi akan melantik mantan wakilnya, Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama, sebagai gubernur ibu kota minggu ini – pertama kalinya kepala negara melantik gubernur di bawah pemerintahan baru. peraturan pemerintah, bukan undang-undang pada pilkada yang dikeluarkan oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menginstruksikannya. Pelantikan bisa dilakukan paling cepat Selasa, 18 November, jika Jokowi berhasil mengeluarkan keputusan presiden yang mengangkat Ahok sebagai gubernur pada hari Senin. Pada hari Jumat, Dewan Kota Jakarta telah mendukung penerimaan Ahok atas jabatan yang dikosongkan oleh Jokowi meskipun ada tentangan politik dan protes dari kelompok garis keras.

3. Getaran 7.1 menyebabkan kepanikan namun tidak menyebabkan kerusakan besar

Gempa berkekuatan 7,1 skala Richter yang mengguncang Kepulauan Maluku pada Sabtu, 15 November, menimbulkan tsunami kecil dan kepanikan warga, namun tidak menimbulkan kerusakan besar. Hanya sebuah Gelombang berukuran 9 sentimeter terpantau di Jailolo di Pulau Halmahera, Kepulauan Maluku, dan gelombang kecil di Tobelo di Halmahera, dan di Manado. LPihak berwenang setempat mengatakan tidak ada laporan korban jiwa atau kerusakan besar, kecuali beberapa bangunan di Manado, dan peringatan tsunami dicabut setelah beberapa saat. Baca cerita selengkapnya di Rappler.

4. Hasil tes Ebola negatif pada 5 pasien di Indonesia

Indonesia masih bebas Ebola, dan hasil tes terhadap 5 pria yang jatuh sakit setelah tiba dari negara-negara Afrika menunjukkan hasil negatif terhadap penyakit yang ditakuti tersebut, Kementerian Kesehatan mengatakan pada hari Minggu. Dari lima pasien tersebut, satu orang berasal dari Ghana, sedangkan sisanya merupakan warga negara Indonesia dari berbagai wilayah di negara tersebut. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada Jumat, 14 November, bahwa sejauh ini 5.177 orang telah meninggal akibat Ebola di 8 negara, dari total 14.413 kasus infeksi sejak akhir Desember 2013. Pada hari Sabtu, Jokowi dan para pemimpin negara paling berkuasa lainnya di dunia Negara-negara yang bertemu di Brisbane mengeluarkan pernyataan pada KTT G20 yang berjanji akan melakukan segala upaya untuk “memadamkan” wabah Ebola yang mematikan di Afrika Barat, namun tidak ada komitmen tunai yang dibuat.

5. Wakil Rektor, Dosen Universitas di Makassar yang Terjebak Narkoba

Polisi setempat menggerebek Hotel Grand Malibu di Makassar, Sulawesi Selatan pada hari Jumat menyusul informasi bahwa akan ada pesta narkoba di sana. Di dalam kamar 312, mereka tidak hanya menemukan seorang mahasiswi mabuk sabu, namun juga Wakil Rektor Universitas Hassanuddin (Unhas) Musakkir dan dosen Ismail Alrip, Kompas.com dilaporkan. “Profesor Musakkir telah diberhentikan dari jabatannya,” kata rektor universitas Dwia Aries Tina Pulubuhu pada hari Sabtu menurut Pos Jakarta. Penangkapan mereka membawa polisi ke dua kamar lagi yang dipenuhi narkoba di hotel yang sama malam itu, sehingga total 6 orang ditangkap. – Rappler.com


login sbobet