Indonesia bungkus: 3 Juli 2015
- keren989
- 0
Jika gaji Anda baru dipotong untuk membayar BPJS Ketenagakerjaan, apakah Anda bersedia mengambilnya 10 tahun lagi? Jumlahnya hanya 10 persen. Sisanya harus menunggu hingga berusia 56 tahun.
JAKARTA, Indonesia – Peraturan baru BPJS Ketenagakerjaan yang mempersulit masyarakat dalam mengambil Jaminan Hari Tua (JHT) mendapat protes. Petisi tersebut diisi oleh ribuan orang. Yang tak kalah penting, belanja toko on line Lazada akhirnya memberikan iPhone 6 Plus pesanan Danis Darusman yang kecewa karena pesan iPhone malah mendapat sabun.
Margriet Megawe, ibu angkat Engeline, akhirnya resmi mendaftar sidang pendahuluan di Pengadilan Negeri Denpasar. Sementara itu, 96 korban kecelakaan pesawat Hercules telah teridentifikasi. Beberapa dari mereka dipulangkan. Baca juga di media sosial tentang keributan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo tentang mafia sepak bola.
Lebih dari 70 ribu orang menandatangani petisi penolakan Peraturan BPJS Ketenagakerjaan yang baru
Lebih dari 71 ribu orang menandatangani petisi tersebut perubahan.org menolak Peraturan BPJS Ketenagakerjaan yang baru hingga Kamis, 2 Juli. Dalam aturan baru, Dana BPJS Ketenagakerjaan baru bisa dibayarkan setelah masa kepesertaan 10 tahun. Itu hanya 10%. Sisanya baru bisa diketahui setelah peserta berusia 56 tahun.
Gilang Mahardhika, pembuat petisi ini, mengatakan kebijakan ini terkesan terburu-buru dan minim sosialisasi. “Melihat animo masyarakat yang besar terhadap isu ini, saya memutuskan untuk membuat petisi ini dengan harapan dapat menyampaikan apa yang menjadi keprihatinan saya dan masyarakat, kata Gilang. Berita selengkapnya dapat dibaca di Rappler.com.
Kasus Lazada membeli iPhone dan mendapatkan sabun akhirnya berakhir
Lazada akhirnya mengirimkan iPhone 6 Plus pesanan Danis Darusman.
“Hari ini pukul 11.00, iPhone dikirim langsung ke pelanggan,” kata Co-CEO Lazada Alexander DardyKamis 2 Juli. “Investigasi kami menunjukkan bahwa ini adalah kasus produk yang dapat dipertukarkan.”
Kasus ini membuat heboh media sosial setelah Danis menulis cuitan di akun Twitter @danisdarusman tentang kekesalannya karena alih-alih mendapatkan ponsel yang dipesannya, ia malah mendapat sabun batangan. Baca selengkapnya di Di Sini.
Margriet secara resmi diajukan untuk sidang pendahuluan
Margriet Megawe, tersangka pembunuhan anak angkatnya sendiri, resmi mengajukan sidang pendahuluan ke Pengadilan Negeri Denpasar pada Kamis 2 Juli 2015.
“Sidang pendahuluan ini kami ajukan karena merupakan hak tersangka sebagai warga negara, dan bukan sekadar untuk mencari tahu siapa yang menang dan kalah,” kata kuasa hukum Margriet, Hotma Sitompul, seperti dikutip dari Antara. Di antara.
Engeline, putri angkat Margriet, dilaporkan hilang sebelum ditemukan terkubur di halaman belakang rumahnya sendiri. Polisi akhirnya menetapkan Margriet sebagai tersangka. Tak hanya pembunuhan, Margriet juga didakwa melakukan penelantaran anak. Selengkapnya dapat dibaca di sini.
Sial bagi Hercules, TNI menyalahkan antena
Meski masalah mesin disebut-sebut sebagai penyebab awal jatuhnya pesawat Hercules di Medan, TNI AU menyatakan pesawat tersebut bisa selamat jika tidak menabrak antena.
“Secara teori bisa saja demikianmemperbaiki. Tapi karena tingginya masih rendah, masih ada antenanya kalau itu datar (datar), bisa terselamatkan karena ada beberapa teman yang punya pengalaman (masalah) seperti itu,” kata Marsma Dwi Badarmanto, Kepala Dinas Penerangan TNI AU, seperti dikutip. media, Kamis 2 Juli. “Idealnya pangkalan TNI, cincin Luarnya harus 5 kilometer ya rintangan seperti itu. Tapi di sana belum genap 5, sekitar 4 kilometer.”
Sementara jenazah korban sudah teridentifikasi sebanyak 92 orang, dari total 146 kantong jenazah yang dikirim ke rumah sakit. Ceritanya sudah masuk Di Sini.
Netizen resah dengan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo
Mantan Menpora Roy Suryo sempat dilecehkan di media sosial karena dianggap survei pembicaraan menentukan kecocokan Timnas U-23 yang berlaga di Singapura penuh rekayasa. Rekaman itu dijadikan barang bukti oleh seseorang yang mengaku merupakan bagian dari mafia taruhan sepak bola berinisial BS.
Namun, Roy menyebut rekaman itu hasil rekayasa, dibuat di lantai 3 kantor Kemenpora. Salah satu netizen yang menggunakan akun Twitter @herux men-tweet, “Bahkan jika Anda memiliki akses ke penyedia jaringan, Anda tidak akan tahu di lantai berapa rekaman itu dibuat. Tidak semua orang bodoh, Tuan @KRMTroySuryo.”
Netizen lainnya, @revolupssi, berkomentar tak kalah tajam, “Ini dia Seringkali Sukro berang dengan teori-teori sepele yang dibohongi publik. “Ini adalah kesempatan untuk menakut-nakuti kita dengan tuntutan hukum.” Berita mengenai pernyataan Roy Suryo dapat dibaca di Rappler.com.
Dapatkan bungkus di email Anda