blog.thecurtiscasa.com

Harga bensin naik dari Rp6.500 per liter ($0,53) menjadi Rp8.500 per liter pada tengah malam tanggal 18 November.

JAKARTA, Indonesia (UPDATE ke-3) – Setelah berminggu-minggu penuh spekulasi, Presiden Joko Widodo akhirnya mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi yang telah lama ditunggu-tunggu pada Senin, 17 November.

Efektif tengah malam tanggal 18 November – kurang dari 3 jam setelah pengumuman di televisi – harga bensin bersubsidi akan naik dari Rp6.500 per liter ($0,53) menjadi Rp8.500 per liter, mewakili kenaikan sebesar 31%. Harga solar akan naik dari Rp5.500 per liter menjadi Rp7.500. Harga minyak tanah tidak berubah di Rp2.500.

“Suatu bangsa dari waktu ke waktu dihadapkan pada pilihan-pilihan yang sulit, namun kita harus mengambil keputusan,” kata Jokowi.

Kenaikan harga bensin, atau Premium sebagaimana disebut di Indonesia, lebih rendah dari perkiraan Rp3.000 per liter karena harga minyak mentah turun di bawah $80 per barel untuk pertama kalinya dalam 4 tahun.

Jokowi telah lama diperkirakan akan menaikkan harga bensin dan memotong subsidi bahan bakar, yang menurutnya dalam pidatonya di KTT APEC akan merugikan negara sebesar $27 miliar dari anggaran negara sebesar $167 miliar pada tahun 2015. (PIDATO LENGKAP: Jokowi di APEC CEO Summit 2014)

Dengan kenaikan harga, defisit anggaran tahun ini diperkirakan turun di bawah 2,2%, menurut para menteri.

Subsidi bahan bakar merupakan isu politik yang hangat di Indonesia, dan kenaikan harga selama satu dekade terakhir selalu mendapat protes. Partai yang dipimpin Jokowi sendiri, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), sering menentang kenaikan harga tersebut.

Namun pengurangan subsidi yang tidak berkelanjutan dipandang sebagai hal yang penting, dan Jokowi sendiri mengatakan bahwa dana tersebut dapat dimanfaatkan dengan lebih baik.

“Kami ingin menyalurkan subsidi BBM dari konsumsi ke kegiatan produktif. Mulai dari aktivitas konsumsi hingga aktivitas produktif. Kami ingin menyalurkan subsidi bahan bakar ke pertanian untuk benih, pupuk, dan juga irigasi. Dan kita ingin membangun bendungan – 25 bendungan dalam 5 tahun dari subsidi BBM kita untuk menjaga pasokan air ke lahan pertanian,” kata Jokowi pada 10 November.

Orang yang disebut-sebut sebagai presiden rakyat itu juga mengatakan bahwa dia tidak peduli dengan dampak tindakan tersebut terhadap popularitasnya.

“Ada yang bilang saya akan menjadi tidak populer (jika saya menaikkan harga BBM bersubsidi). Saya sampaikan kepada mereka, saya menjadi pemimpin bukan untuk mencari popularitas,” kata Jokowi di Yogyakarta, 6 November lalu.

Subsidi juga dikritik karena tidak tepat sasaran, karena masyarakat kelas menengah dianggap lebih mendapat manfaat.

Reaksi

Para analis memuji langkah Jokowi karena memenuhi janji kampanyenya untuk memotong pembayaran guna mengalihkan dana untuk reformasi seperti pembenahan infrastruktur dan membantu masyarakat termiskin di negara ini.

“Langkah ini menggembirakan karena menunjukkan bahwa Jokowi serius mengenai reformasi ekonomi di Indonesia, dan bahkan bersedia mengambil langkah-langkah yang mungkin tidak populer dalam jangka pendek,” kata Gareth Leather, ekonom Asia di Capital Economics.

Namun Fadli Zon, wakil ketua DPR dari partai oposisi Gerindra, mempertanyakan waktu kenaikan tersebut.

“China telah menurunkan harga bahan bakar sebanyak 7 kali sejak bulan Juni. Amerika juga. Malaysia memangkas harga bahan bakar hari ini. Jadi mengapa Indonesia menaikkan harga bahan bakarnya?” katanya dalam sebuah tweet.

Dalam beberapa menit setelah pengumuman tersebut, hampir semua SPBU milik negara di seluruh negeri dipenuhi antrean panjang pengendara – kebanyakan sepeda motor – yang sangat ingin membeli bahan bakar murah tersebut.

@info_surabaya Suasana SPBU Dharma Husada pic.twitter.com/va15zTenCa

— haaaaa!!!!! (@chaakezz) 17 November 2014

Menjelang pengumuman tersebut, beberapa ratus pengunjuk rasa berdemonstrasi di kota Makassar, yang merupakan pusat protes tradisional, di Sulawesi Tengah dan melemparkan batu ke arah pasukan keamanan, dan ada protes kecil di kota Surabaya, di Jawa, kata wartawan AFP. Namun, protes yang terjadi tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan demonstrasi massal yang terjadi pada saat kenaikan harga BBM sebelumnya.

Beberapa minggu menjelang pengumuman tersebut, dilaporkan bahwa harga beberapa bahan pokok juga mulai naik.

Pemerintah memperkirakan inflasi akan meningkat sebesar 2 poin persentase pada tahun ini dari angka dasar sebesar 5,3% sebagai akibat dari kenaikan harga.

Meringankan dampaknya

Sofyan Djalil, Menteri Koordinator Perekonomian, mengatakan jumlahnya akan mencapai 15,6 juta masyarakat miskin dan hampir miskin yang berhak menerima kompensasi atau bantuan tunai.

“Mudah-mudahan dampak kenaikan harga BBM bersubsidi bisa diminimalisir,” ujarnya.

Untuk membantu meringankan dampaknya, masyarakat miskin masih dapat menggunakan kartu layanan kesehatan lama untuk memenuhi kebutuhan medis mereka.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa juga mengatakan mereka bisa datang ke kantor pos mulai Selasa hingga 2 Desember untuk mengklaim santunan berupa Kartu Perlindungan Sosial (SPC).

Setiap keluarga akan menerima ID200,000 setiap bulan selama 2 bulan.

Kemana anggarannya?

Pengumuman tersebut didahului dengan pertemuan tertutup antara para menteri perekonomian era pemerintahan Jokowi dan para editor media senior di Indonesia, di mana rencana realokasi anggaran subsidi BBM dituangkan dalam sebuah dokumen yang rinci.

Sekitar Rp120 triliun ($9,6 miliar) akan dialokasikan kembali untuk infrastruktur, termasuk irigasi, jalan, pelabuhan, pembangkit listrik, dan program kesejahteraan, kata para editor.

Dalam dokumen tersebut, pemerintah menguraikan target infrastruktur yang dapat dicapai dengan realokasi anggaran, antara lain:

• Pembangunan 2.650 kilometer jalan baru dan 1.000 km jalan tol baru
• 15 bandara baru, 20 pesawat carter baru dan pengembangan bandara baru untuk pesawat kargo di 6 lokasi
• 24 pelabuhan baru, 26 kapal kargo baru dan 500 kapal kecil untuk nelayan
• 3.258 km jalur kereta api di Pulau Jawa, Sumatra, Sulawesi dan Kalimantan – 2.159 km jalur kereta api antar kota dan 1.099 km jalur kereta api dalam kota
• 29 sistem Bus Rapid Transit (BRT) baru, dan membangun angkutan umum baru di 6 metropolitan dan 17 kota besar

– dengan laporan dari ATA dan Agence France-Presse/Rappler.com