Mulai dari membela kampanye Trump hingga mencari atlet di asrama Islam
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Indonesia membungkus 7 September 2015
JAKARTA, Indonesia – Segala hal yang perlu Anda ketahui seputar akhir pekan, mulai dari kunjungan Ketua DPR RI Setya Novanto ke New York, rendahnya konsumsi daging masyarakat Indonesia, hingga ditemukannya korban kapal yang tenggelam di perairan Malaysia. .
Tantowi Yahya: Temui Trump, Ketua DPR Lakukan Diplomasi Parlemen
Tantowi Yahya, Ketua Komisi I DPR RI, membela kunjungan ketua dan anggota DPR tersebut untuk kampanye calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump.
Tantowi mengatakan, kunjungan Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon ke konferensi pers Trump tidak ada motif politik, bisnis, atau lainnya.
Indonesia mengkonsumsi sedikit daging dibandingkan negara lain
Sebuah perusahaan jasa keuangan di Asia telah merilis sebuah studi yang menghubungkan konsumsi daging suatu negara dengan tingkat perekonomiannya.
Indonesia termasuk dalam kelompok konsumsi per kapita rendah, dengan pendapatan per kapita yang relatif rendah. Studi ini juga mengakui peran kebiasaan agama dan budaya dalam mempengaruhi tingkat konsumsi. Baca selengkapnya.
Tim SAR Malaysia kembali menemukan jenazah 35 WNI yang tenggelam
Tim penyelamat menemukan 35 warga negara Indonesia (WNI) yang tewas akibat kapal yang mereka tumpangi tenggelam tiga hari lalu.
Berdasarkan informasi petugas, jumlah korban tewas yang ditemukan hingga Minggu berjumlah 50 orang. Seorang korban selamat diselamatkan pada Jumat sore, setelah menghabiskan lebih dari satu hari di dalam air. Baca selengkapnya.
Mencari bakat sepak bola dari pakar agama
Liga Santri Nusantara dimulai pada Minggu 6 September. Seperti namanya, liga ini diikuti oleh pelajar yang berusia di bawah 17 tahun.
Liga Santri Nusantara bertujuan untuk membina para pemain sepak bola khususnya yang berasal dari keluarga Islam. Ada hadiahnya, ada juga pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri yang terus mengincar talenta muda (dan rajin mengaji). Baca di sini.
Dari penjaga hingga bos mainan
Seorang penjaga sekolah, Fahrudin, mengubah hidupnya dengan merambah bisnis online. Pria berusia 28 tahun yang tadinya kesulitan mencari pekerjaan, kini berhasil membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain dengan menjadi bos mainan. Baca selengkapnya. —Rappler.com