• November 22, 2024

Surya Paloh dalam pusaran suap bansos Sumut

JAKARTA, Indonesia—Kemunculan Surya Paloh di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat, 23 Oktober, usai pemeriksaan rekannya di Partai Nasional Demokrat, Patrice Rio Capella, menimbulkan tanda tanya besar. Apa yang diketahui Paloh soal kasus dana bansos Sumut?

Surya Paloh mengaku baru menerima panggilan pemeriksaan dari penyidik ​​KPK pada Kamis malam. “(Menerima panggilan tadi malam),” kata Surya sambil tersenyum lebar.

Menurut Plt Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Indriyanto Senoadji, Paloh dipanggil sebagai saksi. Artinya, Paloh dianggap mengetahui, mendengar, atau melihat suap dana bansos tersebut. Sama seperti saksi dalam kasus korupsi lainnya.

Penyidik ​​sebenarnya akan memeriksa bos Media Group itu pada Senin, 26 Oktober mendatang. Kenapa dia ada di sini hari ini? “Setahu saya pemanggilannya hari Senin dan yang bersangkutan baru menerimanya sampai magrib,” kata Indriyanto kepada Rappler.

Tapi ternyata yang bersangkutan ada urusan keluarga pada hari Senin, makanya dia mengajukan permohonan lebih awal untuk diperiksa, ujarnya lagi.

Antara Gatot dan Rio Capella

Jauh sebelum panggilan datang, Paloh sibuk menjelaskan kepada media bahwa dirinya tidak terlibat dalam kasus bansos yang melibatkan Gubernur Sumut nonaktif Gatot Pujo Nugroho dan Rio Capella.

“Saya benar-benar tidak tahu ada hubungan yang Anda bangun dalam pikiran Anda. “Sama seperti anggapan sebagian pihak, ada konstruksi bahwa saya makelar kasus, mengatur perkara saudara Gatot,” kata Paloh dalam konferensi pers yang disiarkan langsung di Metro TV, Kamis, 15 Oktober.

Pernyataan Paloh menjawab pertanyaan wartawan soal tudingan dirinya sebagai makelar kasus Gatot.

Pertanyaan itu muncul karena Paloh disebut-sebut memfasilitasi pertemuan antara anak buahnya, Wakil Gubernur Sumut, yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah Nasdem Sumut, Teuku Erry Nuradi, dan Gatot.

Pertemuan Mei lalu di Kantor Nasdem yang disaksikan mantan Ketua Partai Nasdem OC Kaligis itu ditujukan ke Islah karena hubungan Gatot dan Erry memburuk, pasca Wagub menangani kasus bansos Sumut di kantor Kejaksaan Tinggi setempat.

Paloh mengatakan dia hanya berbicara tentang komunikasi yang mati di antara keduanya, bukan “keamanan” kasus tersebut. Diduga, mantan anak buah Paloh lainnya, Jaksa Agung HM Prasetyo, mungkin memfasilitasi hal tersebut.

Prasetyo pun membantahnya dalam wawancara dengan Rappler.

“Saya katakan demi Allah, demi Rasulullah, tidak akan pernah ada pembicaraan tentang hal itu. Prasetyo bukan tipe orang seperti itu, ujarnya.

Menghadapi Rio Capella

Pertemuan tersebut kemudian menjadi salah satu titik fokus penyidikan yang dilakukan KPK.

Menurut sumber Rappler di KPK, Rio Capella ditanya apakah Paloh mengetahui dirinya menerima suap dari Gatot melalui istri keduanya, Evy Susanti.

Paloh tidak membantahnya. “Belum ada (hadiahnya), saya juga sempat ditanya, tapi sudah semua tampak, seperti yang selama ini kalian laporkan,” kata Paloh.

Rio Capella sebelumnya diduga menerima uang Rp 200 juta dari Gatot dengan janji mengamankan kasus dana bansos yang sedang diselidiki di Kejaksaan Tinggi setempat.

Menurut sumber itu, pemanggilan Surya Paloh juga dimaksudkan untuk membantah pernyataan Rio Capella.

Paloh sendiri tak menampik saat ditanya soal pertemuan dengan Rio Capella, Gatot, dan OC Kaligis. “Bertanya mengenai kasus Masalah Pak Gatot, Pak Rio Capella, apalagi pertemuan di kantor Nasdem, ujarnya.

Ia mengaku menjawab seluas-luasnya. Ia bahkan menawarkan kepada penyidik ​​untuk melakukan rekonstruksi. “Kalau perlu, kalau tidak tidak apa-apa,” ujarnya lagi.

“Surya Paloh apa adanya”

Terkait pengusutan tersebut, Ketua DPV Bidang Hukum Nasdem Taufik Basari langsung membela atasannya. Pak Surya Paloh sudah menyampaikan apa adanya, ujarnya

Menurut Taufik, Paloh berusaha menjembatani komunikasi antara Gatot dan Erry. Paloh malah menasehati mereka berdua.

Ia kemudian meminta masyarakat tidak menggiring opini ke arah yang buruk. “Jangan mengaburkan fakta dan menimbulkan opini buruk,” ujarnya.

“Memang benar ada pertemuan, dan dari awal tidak pernah disangkal,” ujarnya. “Tidak ada satu kalimat pun yang membahas masalah ini.” —Rappler.com

BACA JUGA

link slot demo