• November 27, 2024
Apakah ini disebabkan oleh perubahan iklim?

Apakah ini disebabkan oleh perubahan iklim?

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Menurut BMKG, kekeringan dan banjir dipengaruhi oleh perubahan iklim di bumi

JAKARTA, Indonesia – Setiap musim kemarau, banyak wilayah di Indonesia yang mengalami kekeringan. Sebaliknya, saat musim hujan, banjir hampir selalu menggenangi berbagai wilayah di pelosok tanah air.

Pertanyaannya, apakah perubahan iklim menjadi penyebabnya?

Apa itu perubahan iklim?

Sesuai dengan penjelasan buku tersebut Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim di Indonesia yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), perubahan iklim adalah perubahan pola dan intensitas unsur iklim dalam kurun waktu tertentu.

Perubahan iklim juga dapat digambarkan sebagai suatu masa dimana terjadi perubahan kondisi cuaca rata-rata.

Perubahan iklim dapat dilihat dari peningkatan suhu udara dan suhu permukaan laut secara umum.

Apa dampak perubahan iklim terhadap cuaca ekstrem?

Menurut kepala informasi perubahan iklim Nasrullahsalah satu dampak perubahan iklim adalah intensitas curah hujan yang lebih tinggi dalam jumlah hari yang lebih sedikit.

Hal ini yang kemudian menyebabkan terjadinya banjir pada musim hujan, kata Nasrullah saat menerima kunjungan media dan Dana Perwalian Perubahan Iklim Indonesia (ICCFT) ke kantor BMKG, Rabu, 16 September.

Menurut dia, hal tersebut juga berlaku saat musim kemarau. Musim kemarau menjadi sangat kering sehingga memudahkan terjadinya kebakaran seperti saat ini di Sumatera dan Kalimantan.

Selain itu, Nasrullah juga mengemukakan gas rumah kaca sebagai pemicu cuaca ekstrem tersebut.

Kontribusi pencemaran udara ke permukaan bumi mempercepat kondensasi yang kemudian mempercepat pembentukan awan sehingga memudahkan terjadinya banjir, kata Nasrullah.

Apa yang bisa kita lakukan?

Berbagai aktivitas manusia menjadi penyumbang utama gas rumah kaca di bumi kita.

Oleh karena itu, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memiliki tiga program unggulan, yaitu Rencana Aksi Gas Rumah Kaca Nasional/Daerah (RAN/RAD-GRK), Rencana Aksi Nasional Adaptasi Perubahan Iklim (RAN-API), dan ICCTF.

ICCTF adalah sebuah institusi dana perwalian yang bertugas mengelola dana pemerintah dan internasional untuk berbagai program terkait perubahan iklim di Indonesia.

Melalui program tersebut, pemerintah pusat yang terdiri dari berbagai kementerian bersama pemerintah daerah bersama-sama membuat program khusus terkait mitigasi dan adaptasi, untuk mencapai target penurunan emisi sebesar 26% yang ditetapkan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada konferensi tersebut. . G-20 pada tahun 2009.

Selain itu, masyarakat juga dapat membantu mengurangi gas rumah kaca. Hal ini bisa dimulai dari diri kita sendiri.

“Bahkan hal kecil seperti menghabiskan segelas air Aqua, atau menuangkan sisa air minum ke tanaman, adalah hal yang bermakna,” kata Nasrullah. —Rappler.com

BACA JUGA:

link slot demo