Sinyal dominasi Maung Bandung di kandang sendiri
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Persib saat ini memimpin klasemen Grup A Piala Presiden 2014
BANDUNG, Indonesia – Persib Bandung tampil impresif pada laga pertamanya di Piala Presiden 2015.
Maung Bandung –julukan Persib– pulang saat mengalahkan Persiba Balikpapan pada Rabu, 2 September, dengan skor telak 4-0.
Empat gol dicetak pada menit ke-10 dan 23 oleh striker Montenegro, Ilija Spasojevic. Kemudian Zulham Zamrun menambahnya pada menit ke-74 dan Tantan menambahnya waktu terluka putaran kedua.
Bahkan, mereka dikalahkan 0-1 oleh PSGC Ciamis pada laga uji coba Agustus lalu. Namun kekalahan tersebut tidak membekas dalam mental para pemainnya.
Kekalahan ini nyatanya menambah determinasi permainan Persib.
Pada laga melawan Persiba, Persib menunjukkan ciri permainan cepat. Namun serangan mereka sangat beragam. Mereka tak hanya mengandalkan serangan dari sisi sayap.
Djadjang Nurdjaman, Pelatih Persib, mengatakan performa Persib tidak lepas dari motivasi para pemainnya. Sebab mereka tampil di hadapan bosotoh—nama suporter Persib. Sebanyak 25 ribu pasang mata menyaksikan pertandingan tersebut yang membuat pemain-pemain yang sudah lama tidak bermain kembali bangkit. Bahkan lebih berbahaya.
“Saya senang, setelah menginjak rumput, para pemain mendengar dukungan dari Bobotoh. Performa terbaik mereka bisa keluar. Kita bisa menunjukkan permainan khas kita. Tekad, transisi, semuanya baik-baik saja. “Sepertinya mereka belum pernah istirahat latihan yang lama,” kata Djadjang saat dihubungi Rappler, Rabu, 2 September, malam usai pertandingan.
Selain itu, tambah Djadjang, pertandingan yang digelar malam hari turut menyumbang prestasi Atep Rizal dkk. Pasalnya, cuaca yang sejuk membuat tenaga para pemain tidak banyak terkuras.
“Kami terbantu dengan bermain di malam hari. Para pemain terlihat bugar meski kondisi fisiknya belum 100%. “Mereka bisa bermain cepat secara konsisten selama 90 menit, itu sudah bagus,” kata Djadjang.
Dihubungi terpisah, Atep pun mengakui permainan timnya luar biasa. Ia tak menyangka kekompakan tim selama tetap tampil di kompetisi tetap terjaga. Terlebih, skema penyerangan yang diuji di sesi latihan ternyata bisa direalisasikan di lapangan.
“Kami juga termotivasi saat melihat Bobotoh. Kami semua mencoba yang terbaik. Usahanya membuahkan hasil, kami menang besar. “Mudah-mudahan kita bisa terus seperti ini, terus bermain maksimal,” kata Atep.
Hattrick balas dendam Spaso
Ilija Spasojevic atau akrab disapa Spaso mengaku terobsesi untuk mencetak lebih banyak gol. Karenanya, saat Persib mendapat hadiah penalti pada menit ke-85, peluang itu dimanfaatkannya. Sayangnya, dia gagal mengeksekusinya.
Bahkan, ia bertekad dan berani mengambil bola mati yang biasa dilakukan Vladimir Vujovic.
“Saya seorang striker yang haus gol. Saya ingin menunjukkan bahwa saya bisa mencetak banyak gol. “Tapi itu di luar dugaan, kiper tahu saya menendang bola ke kiri,” kata Spaso.
Persib selanjutnya akan menghadapi Persebaya United di stadion yang sama pada 6 September. Sementara itu, Persib masih memimpin klasemen Grup A dengan raihan 3 poin, unggul selisih gol dari Persebaya United yang hanya tertinggal satu gol.
Dengan sisa pertandingan yang masih digelar di Si Jalak Harupat, Maung Bandung akan terus mengamuk di laga-laga berikutnya.—Rappler.com
BACA JUGA: