• November 23, 2024
Kongres bertujuan untuk meloloskan BBL sebelum September berakhir

Kongres bertujuan untuk meloloskan BBL sebelum September berakhir

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Kongres memprioritaskan 7 langkah lain sebelum sesi berakhir pada bulan Oktober

MANILA, Filipina – Presiden Senat Franklin Drilon pada Kamis, 3 September, mengatakan Senat dan DPR akan memprioritaskan pengesahan Undang-Undang Dasar Bangsamoro (BBL) sebelum sidang berakhir pada 10 Oktober.

Kami akan berusaha (meluluskan) RUU ini sebelum akhir September. Inilah yang akan kami coba lakukan,” kata Drilon kepada wartawan usai pertemuan dengan pimpinan Senat dan DPR di Hotel Marco Polo di Pasig. (Kami bertujuan untuk meloloskan usulan undang-undang ini sebelum akhir September.)

BBL adalah komponen kunci dari proses perdamaian pemerintah dengan Front Pembebasan Islam Moro, kelompok pemberontak Muslim terbesar di negara itu.

Pada tanggal 10 Agustus, Ketua Komite Pemerintah Daerah Senat Ferdinand “Bongbong” Marcos Jr. menyerahkan BBL versinya sendiri, yang mana 80% ketentuan versi DPR diubah. (DOKUMEN: Marcos mengajukan perubahan RUU Bangsamoro)

Ketika ditanya apakah RUU pengganti akan tampak mentah karena Senat akan mempercepat proses persetujuannya, Drilon tidak setuju.

Sudah beberapa bulan bersama kami dan sekarang dalam masa interpelasi,” katanya. (Sudah berbulan-bulan bersama kami dan saat ini dalam masa interpelasi.)

Pembelaan Senator Bongbong adalah bahwa versinya sejalan dengan Konstitusi, dan saya pikir pada akhirnya semua orang menerima bahwa BBL ini harus sejalan dengan Konstitusi demi kepentingan seluruh negara.,” tambah Drilon.

(Pembelaan Senator Bonbong adalah bahwa versi RUU tersebut sejalan dengan Konstitusi, dan menurut saya pada akhirnya semua orang menerima bahwa BBL harus selaras dengan Konstitusi demi kepentingan seluruh bangsa.)

Langkah-langkah prioritas lainnya

Selain BBL, Drilon mengatakan kedua majelis juga akan memprioritaskan langkah-langkah berikut sebelum sidang ditunda pada bulan Oktober:

Menurut Drilon, beberapa langkah tersebut telah disahkan di DPR atau Senat, dan kini berada di berbagai komite di kedua kamar.

“Apa yang kami identifikasi adalah langkah-langkah yang telah disetujui oleh kedua majelis,” kata Drilon.

“(Di DPR, untuk tindakan di luar anggaran, waktu yang dibutuhkan hampir 3 minggu karena anggaran 2016 sudah masuk ke DPR pada 28 September. Di Senat, kita masih punya waktu 5 minggu sekitar 15 hari sidang,” imbuhnya. Rappler.com

pragmatic play