• October 6, 2024
18 klub sepak bola dibagi menjadi tiga grup Piala Kemerdekaan

18 klub sepak bola dibagi menjadi tiga grup Piala Kemerdekaan

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Kick-off disepakati akan dilakukan pada 1 Agustus

JAKARTA, Indonesia – Turnamen pertama yang digelar Tim Transisi, Piala Kemerdekaan, semakin konkrit. Turnamen ini memastikan 18 klub sepak bola Divisi Utama, kasta kedua sepak bola Indonesia, akan berpartisipasi. Mereka akan dibagi menjadi tiga kelompok.

Turnamen diadakan secara terpusat di satu lokasi di setiap grup regional. PSMS Medan misalnya, kemungkinan akan menjamu 5 klub di grupnya. Begitu pula Perserang Serang atau Cilegon United di grup B, dan Persepam Madura United di grup C.

Di bawah ini adalah rincian grupnya.

Grup A (Sumatera)

PSMS Medan (pilihan tuan rumah)

PSPS Pekanbaru

Persires

Lampung FC

Persitara Jakarta Utara

Kalimantan Tengah Putra

Grup B (Banten)

Serangan Serangan (opsi host)

Cilegon United (pilihan tuan rumah)

Persik Karawang

PSIR Rembang

Persib Pekalongan

Persidago Gorontalo

Grup C (Jawa Timur)

Persepam Madura United (opsi tuan rumah)

Persebo Jaya Bondowoso

Madiun Putra (pilihan tuan rumah)

Pasuruan Jaya Persia

Persatu Tuban (pilihan tuan rumah)

Persinga Ngawi

Tidak dikonfirmasi:

  1. Martapura FC
  2. Persifak Fak-Fak

Mulanya, memulai direncanakan pada 24 Juli. Tapi setelah memegangnya bengkel di Kuningan, Jakarta, pada 2-3 Juli, akhirnya disepakati turnamen akan dimulai pada 1 Agustus. Hal ini untuk memberikan kesempatan kepada para pemain untuk memulihkan diri setelah menjalani bulan puasa.

“Klub-klub meminta untuk mundur. “Mereka tidak ingin kondisi pemainnya kurang maksimal,” kata Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga, Jumat 3 Juli. Bengkel tidak sekedar membahas aspek teknis permainan. Menpora juga mengikat mereka dengan menandatangani pakta integritas dengan klub peserta turnamen.

Namun, perpecahan kelompok mungkin meningkat. Sebab, ada dua klub lain yang sudah memastikan ikut serta. Klub Liga Super Indonesia (ISL) pun dikabarkan berminat.

Jadwal ini lebih cepat dari apa yang saya laporkan ke Presiden Joko Widodo pada 2 Agustus lalu, kata Menpora.

Klub-klub Divisi Utama siap dengan segala konsekuensinya

Keputusan untuk mengikuti turnamen Tim Transisi merupakan pilihan berani yang diambil oleh klub-klub Divisi Utama. Sebab, mereka juga terkendala sanksi dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI): skorsing anggota. Jika ini terjadi, klub tidak bisa bersaing dan menderita karena tidak ada pemasukan.

Namun, mereka mengambil keputusan untuk bergabung karena itu adalah pilihan terbaik. Mereka tak sabar menunggu PSSI karena organisasi pimpinan La Nyalla Mattalitti itu tak bisa menyelenggarakan kompetisi apa pun setelah dibekukan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga. Bahkan, klub harus mengikuti kompetisi agar roda kehidupan pemain, pengurus, dan klub tetap berputar.

PSMS Medan misalnya, yakin sudah berada di jalur yang benar. Turnamen Piala Kemerdekaan ini memberikan dampak positif bagi para pemain, kata Andry Mahyar Matondang, Manajer PSMS Medan, seperti dikutip Jawa Pos.

Azwan Karim, Sekjen PSSI, sudah menyiapkan tindakan terhadap mereka. PSSI akan memberikan surat peringatan. Jika tidak diabaikan, mereka terancam sanksi serius berupa pemecatan. “Kami bisa langsung memberikan sanksi atau denda tergantung responnya,” kata Azwan. – Rappler.com

taruhan bola online