Singo Gila siap tampil ‘gila’
- keren989
- 0
Arema pernah kalah 0-1 di kandang Bali United Pusam. Namun mereka menegaskan, sejarah kali ini tidak akan terulang kembali.
JAKARTA, Indonesia – Arema Cronus akan menjamu Bali United Pusam di Stadion Kanjuruhan pada laga nanti kaki babak pertama perempat final Piala Presiden 2015, Sabtu 19 September 2015 malam.
Secara historis, Bali United sudah pernah menang Singa Gila – Julukan Arema – saat berkunjung ke Kanjuruhan. Bali United meraih kemenangan ini pada 14 Juni dengan skor 0-1. Namun, itu hanya tinggal cobaan dan Arema masih ditangani pelatih lama, mendiang Suharno. Kini, Arema menegaskan akan ada perubahan pola permainan agar lawannya tidak kembali dipermalukan.
“Kami sering bertemu. Bedanya Bali United TIDAK ada perubahan signifikan pada materi pemain. Tapi kalau Arema berubah,” kata Pelatih Arema Joko ‘Getuk’ Susilo, Sabtu.
Memang dengan masuknya Lancine Kone, Arema kini semakin tajam. Kone sendiri sejauh ini sudah mencetak empat gol. Belum lagi Morimakan Koita, pemain asing Arema lainnya asal Mali yang piawai menjadi mesin serangan.
Getuk sendiri menegaskan kemenangan menjadi target utama timnya pada laga kali ini.
“Kami tidak mencari gol, kami hanya ingin menang. Ini adalah modal yang bagus kaki Kedua. “Ya, kami akan bekerja keras, tapi kami tidak punya keinginan untuk mencetak banyak gol, menang saja sudah cukup,” ujarnya.
Dari segi materi pemain, Aremal yang akan bertanding tanpa Bustomi kemungkinan besar akan menurunkan Juan Revi sejak awal untuk bertindak sebagai jangkar. Dikombinasikan dengan Gede Sukadana, Koita, Kone, dan Samsul Arif, mereka akan memanjakan penyerang utama Arema, Cristian Gonzales, dengan umpan-umpan matang.
Jika Si Gila — nama panggilan Kristen — jalan buntu, maka lini kedua ini akan menjadi tembusan tembok pertahanan Bali United.
Sementara itu, pelatih Bali United Pusam Indra Sjafri menegaskan peluang mencuri poin di kandang Arema cukup terbuka. Indra merujuk kesuksesan mereka saat menang 0-1 pada Juni lalu.
Menurutnya, Bali United tidak akan bertahan sepenuhnya melainkan akan berusaha banyak menguasai bola dan menguasai permainan.
“Di babak sistem gugur Anda harus berani mengambil risiko. Kita tidak boleh menyerah begitu saja untuk mencari tiket lotre. Kami perlu menang agar lebih mudah lolos. “Di kandang Arema tidak akan mudah, tapi di kandang Arema kami punya cerita positif,” kata Indra.
Menurut mantan pelatih Timnas U-19 itu, timnya juga siap memainkan permainan cepat. Mengandalkan mayoritas pemain muda, ia akan meminta pemainnya untuk terus bergerak mencari ruang dan ketika kehilangan bola, segera terapkan. tekanan ketat pada lawan.
“Lihat saja bagaimana keadaannya di lapangan,”
Singo Crazy dijanjikan bonus
Sadar tidak cukup hanya memaksimalkan latihan dan mematangkan strategi untuk meraih kemenangan, sisi psikologis pemain pun tak luput dari perhatian manajemen Arema Cronus. Mereka menjanjikan bonus kemenangan yang lebih besar sehingga membuat para pemainnya terlihat semakin gila.
“Biasanya kami memberikan bonus. Tapi jumlahnya pasti bertambah, dua kali lipat, kata Iwan Budianto, CEO Arema.
Kesempatan mendapatkan bonus tambahan ini disambut baik oleh Samsul Arif dan kawan-kawan.
“Tentu saja kami senang. Tanpa bonus pun kami punya target kemenangan, kami selalu ingin menang. Tapi itu menjadi semangat tersendiri, untuk bermain lebih maksimal dan bekerja lebih keras, kata Samsul.
Prediksi pemain
Arema (4-2-3-1): Saya membuat Wardana; Jonathan Al Farizie, Fabiano Beltrame, Purwaka Yudhi, Hasim Kipuw, I Gede Sukadana, Juan Revi, Lancine Kone, Samsul Arif, Dendi Santoso; Christian Gonzales
Bali United (4-3-3): Ngurah Arya; Bobby Satria, Syaeful Anwar, Ricky Fajrin, Endra Permana; Fadil Sausu, Sandi Suta, Hendra Sandi; I Nyoman Sukarja, Sultan Samma, lerby Eliandry
— Rappler.com
Baca juga: