• October 6, 2024

Retrospektif: catatan Ondoy

Lima tahun setelah Ondoy menghantam negara tersebut, rekornya masih belum tertandingi oleh bencana-bencana lain yang terjadi setelahnya

MANIITUFilipina – Lima tahun yang lalu pada tanggal 26 September, badai tropis Ondoy (nama internasional: Ketsana) menghantam Luzon, menenggelamkan wilayah seperti Metro Manila dengan tingkat banjir yang mencapai rekor tertinggi.

Ondoy, yang kemudian dikombinasikan dengan membaiknya angin muson barat daya, menyebabkan kerusakan pada infrastruktur dan pertanian dengan kerugian sebesar P11 miliar ($246 juta*).

Sudah 5 tahun Ondoy melanda Tanah Air, namun dampaknya akan selalu dikenang. Bahkan sering dibandingkan dengan topan lain yang terjadi setelahnya, namun sebagian besar tidak bisa menyamai rekor Ondoy.

Berikut 5 dampak terbesar Ondoy bagi negara.

1. Ondoy adalah salah satu bencana alam terburuk yang melanda negara ini dalam hal jumlah orang yang terkena dampaknya.

Dikombinasikan dengan hujan lebat dan angin kencang, Ondoy berdampak pada 993.227 keluarga atau 4.901.234 orang, menjadikannya bencana alam terburuk keempat di Filipina dalam hal jumlah orang yang terkena dampak.

Dari total penduduk yang terkena dampak, 464 orang meninggal, 529 orang luka-luka, dan 37 orang hilang.

Selanjutnya, sebanyak 15.798 KK atau 70.124 jiwa mengungsi di 244 titik pengungsian.

2. Metro Manila dan sekitar 30% dari seluruh provinsi di Filipina berada dalam kondisi bencana.

Hanya dalam 6 jammilik kami, Ondoy mengeluarkan curah hujan yang setara dengan volume hujan sebulan dengan seekor tikuse sebesar 56,83 mm/jam berdasarkan curah hujan yang tercatat selama 24 jam. Dua puluh tiga provinsi dan Metro Manila berada dalam keadaan bencana karena kehancuran luas yang disebabkan oleh Ondoy.

Kemudian Presiden Gloria Macapagal-Arroyo menyatakan keadaan bencana nasional melalui Proklamasi No.1898 pada tanggal 2 Oktober 2009, juga untuk mempersiapkan negara menghadapi Topan Pepeng (nama internasional: Parma).

Di Metro Manila, wilayah yang paling terkena dampak banjir adalah Kota Pasig, Kota Quezon, Kota Manila, Kota Caloocan, Kota Muntinlupa dan Kota Marikina, dengan ketinggian banjir tertinggi mulai dari setinggi lutut, leher, hingga atap.

3. Pendorong Pengurangan Resiko Bencana Filipinat danitu telah dibuat.

Seminggu setelah kehancuran yang ditimbulkan oleh Ondoy, Topan Pepeng memasuki negara tersebut dan juga menyebabkan kerusakan di bagian utara negara tersebut.

Kerusakan yang menimpa Ondoy dan Pepeng berujung pada diberlakukannya UU Republik No.10121 atau Undang-Undang Pengurangan dan Manajemen Risiko Bencana Filipina tahun 2010. Undang-undang ini meningkatkan kesiapsiagaan dan kapasitas pemerintah pusat dan unit-unit pemerintah daerah dengan memberikan kerangka kerja nasional untuk sistem manajemen pengurangan risiko bencana, dan dengan melembagakan pengurangan dan manajemen risiko bencana nasional. rencana.

4. Ondoy menyebabkan wabah leptospirosis pada tahun itu.

Di 9 RS Metro Manila, Departemen Kesehatan (DOH) mencatat total 383 kasus leptospirosis hanya beberapa minggu setelah Ondoy menyebabkan banjir di Metro Manila, CALABARZON dan Luzon Tengah.

Yang mengejutkan, angka ini sudah separuh dari total kasus leptospirosis yang dilaporkan pada tahun 2009.

DOH bahkan meminta bantuan dalam menanggapi wabah leptospirosis dari tim ahli internasional dari Australia, Perancis, Belanda dan Singapura.

5. Curah hujan di Ondoy masih belum tertandingi oleh topan lain yang terjadi setelahnya.

Hampir 5 tahun setelah Ondoy, Badai Tropis Mario (nama internasional: Fung-wong) melanda wilayah yang hampir sama yang terkena dampak Ondoy. Mario tiba di negara itu seminggu sebelum ulang tahun kelima Ondoy.

Banyak netizen yang membandingkan kedua badai tropis ini, namun Ondoy mengeluarkan curah hujan yang lebih tinggi dibandingkan Mario. Mario membawa Banjir tingkat tinggi berdampak pada total 1.812.257 jiwa terdampak di wilayah I, II, III, IV-A, IV-B V, VII, CAR dan NCR – masih kalah dibandingkan jumlah penduduk terdampak Ondoy.

Meskipun banjir masih menjadi masalah di NCR, namun DPWH meluncurkan rencana pengelolaan banjir yang meliputi Metro Manila dan sekitarnya seperti Laguna. – Rappler.com

Sumber: Laporan Akhir NDCC tentang Ondoy dan Pepeng, UU Republik No.10121, Leptospirosis pada tahun 2009 oleh DOH

Gambar Imeldaalan via stok foto

Marikina beberapa hari setelah gambar Ondoy via stok foto

*$1 = Rp44.596

togel sidney