• November 25, 2024

‘Media sosial dapat menyelamatkan nyawa’




LGU NCR: ‘Media Sosial Dapat Menyelamatkan Nyawa’



















Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Ketika Topan Ondoy (Ketsana) membawa hujan lebat dan banjir ke Metro Manila pada tahun 2009, banyak nyawa melayang akibat buruknya komunikasi dan kesiapsiagaan. Namun koordinasi melalui jaringan media sosial seperti Twitter dan Facebook serta inisiatif yang dilakukan oleh masyarakat untuk memetakan pusat-pusat bantuan terbukti menjadi faktor penentu dalam tragedi ini. Saat ini, warga Metro Manila tidak perlu berpikir dua kali untuk mengakses media sosial untuk mendapatkan informasi terkini saat terjadi bencana. Adaptasi media sosial untuk komunikasi belum berjalan secepat yang dilakukan lembaga pemerintah dan unit pemerintah daerah. Pada Lokakarya Rappler tentang Media Sosial untuk Manajemen Informasi Bencana yang baru-baru ini diadakan, perwakilan dari berbagai LGU Metro Manila menyampaikan bahwa setiap LGU memiliki kemampuan berbeda dalam menggunakan Internet dan media sosial untuk kesiapsiagaan dan tanggap bencana. Lokakarya yang diadakan pada hari Senin tanggal 17 November ini dirancang untuk mengatasi beberapa kesenjangan komunikasi dan membekali peserta dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk memaksimalkan potensi media sosial di saat krisis.

Baca selengkapnya tentang apa yang dipelajari peserta lokakarya tentang Rappler.

Bagaimana perasaanmu?

Sedang memuat








Keluaran Sydney