• November 25, 2024
Dua pria di Boyolali bantah pernikahan sesama jenis

Dua pria di Boyolali bantah pernikahan sesama jenis

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Ratu membantah pemberitaan media tentang pernikahannya dengan Dumani. Menurutnya, itu hanya sekedar syukuran di Boyolali

BOYOLALI, Indonesia – Pada Senin, 12 Oktober, Ratu Airin Karla membantah kabar yang beredar soal pernikahan sesama jenis dengan Dumani.

Ratu (26 tahun) menjelaskan, acara yang digelar pada Sabtu, 10 Oktober di rumahnya di Dusun Gegermoyo, Desa Cluntang, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, bukanlah sebuah pernikahan melainkan sekedar syukuran.

“Ini bukan pernikahan. “Tidak ada kabar tentang pernikahan, yang ada hanyalah rasa syukur bahwa usaha yang telah kita kerjakan selama tujuh tahun ini berhasil,” kata Ratu kepada Rappler saat ditemui di rumahnya, Senin.

Ia pun membantah jika seluruh pernak-pernik dalam syukuran disebut-sebut mirip dengan perayaan pernikahan. Jas yang dikenakan Dumani (30 tahun) dan kebaya yang dikenakannya hanyalah wujud ekspresi kesuksesan usahanya.

“Kami akan Selamat bersenang-senang, bisnis warung makan lancar, rejeki lancar. Kursi juga bukan jalan. “Karena mendapat kesempatan berfoto, kami duduk bersama dan bergantian berfoto bersama teman-teman,” ujarnya.

Ratu pun menegaskan, dirinya dan Dumani hanyalah rekan kerja. Namun, diakuinya mereka sangat dekat dan sangat akrab.

“Dia memang seperti itu belahan jiwa“Di antara teman-temanku, dialah yang bisa memahami dan memahamiku,” kata Ratu.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh kakak ipar Ratu, Lasono. Menurut Lasono, acara tersebut hanya sekedar syukuran biasa.

“Dari awal saya curiga ada jurnalis. Karena penampilannya berbeda, sepatunya, bajunya, tidak seperti orang yang biasa kita kenal. “Mereka membuat pemberitaan tentang pernikahan tersebut, padahal yang jelas ada spanduk syukuran,” kata Lasono.

Ia berharap pemberitaan media mendengar kebenaran dan tidak sekadar mencari sensasi. Sebab, pemberitaan yang beredar merugikan keluarganya.

“Kami ingin meluruskan semuanya, sehingga tidak ada kabar buruk. Silakan tanya ke KUA (Kantor Agama), apakah ada pernikahan?” kata Lasono.

Pernikahan sesama jenis di Boyolali sebelumnya sempat diberitakan di media.

Namun, salah satu aparat desa, Suryati, mengatakan Ratu dan Dumani belum mendapatkan akta nikah. —Rappler.com

BACA JUGA:

slot