Persebaya Surabaya protes lewat Bonek dan mengganti nama Piala Presiden
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Pasca perubahan tersebut, BOPI akhirnya bersedia memberikan rekomendasi penyelenggaraan kepada promotor Piala Presiden
JAKARTA, Indonesia – Klub sepak bola Persebaya Surabaya akan berganti nama menjadi Persebaya United. Langkah itu mereka ambil agar bisa menjadi peserta kompetisi Piala Presiden. Pasalnya, penggunaan nama Persebaya Surabaya dikhawatirkan menjadi sumber konflik yang membuat penyelenggaraan Piala Presiden tidak menguntungkan.
Memang menjadi masalah karena ada pihak yang meminta penggantian nama karena masih ada perselisihan, kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Heru Nugroho, Jumat 21 Agustus 2015.
Awal pekan ini ada suporter fanatik Persebaya 1927 atau yang dikenal dengan Bonek 1927 datang kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan meminta agar Persebaya Surabaya dikeluarkan dari daftar peserta Piala Presiden. Mereka menilai Persebaya Surabaya adalah Persebaya “palsu” dan tidak didukung Bonek.
“Jika kami tetap menggunakan nama Persebaya, kami tidak akan menerimanya. Inilah Persebaya palsu. “Kami akan turun dan menempati Grup Mahaka (Mahaka Olah Raga dan Hiburan) jika tetap mengikuti Piala Presiden,” kata Presidium Arek Bonek 1927, Andi Peci, Jumat.
Seperti diberitakan beberapa waktu lalu, konflik internal yang menerpa klub berjuluk Bajul Ijo ini akhirnya memecah belah Persebaya Surabaya menjadi dua klub berbeda, yakni Persebaya Surabaya yang saat ini tercatat sebagai peserta Piala Presiden dan Persebaya 1927. Kedua kubu pun sama-sama mengklaim sebagai tim terbaik. Persebaya “asli”. “.
Persebaya Bersatu. TAPI PERSEBAYA YANG ASLI ADALAH PERSEBAYA 1927 JIKA TIDAK PALSU.
— AnggaRa_PUTRA (@Angga_dista) 20 Agustus 2015
Konflik ini berlanjut sejak April dan melahirkan BOPI melarang Persebaya Surabaya tampil di Indonesia Super League (ISL).
Setelah Persebaya berganti nama, BOPI pun bersiap mengeluarkan rekomendasi penyelenggaraan Piala Presiden.
“Kami putuskan untuk memberikan rekomendasi ya, karena mereka mengganti nama menjadi Persebaya United,” kata Heru.
Rekomendasi BOPI tersebut menjadi salah satu syarat utama yang harus dipenuhi Mahaka Sports and Entertainment selaku promotor agar izin keramaian dari pihak kepolisian terkait penyelenggaraan Piala Presiden bisa segera dikeluarkan. — Rappler.com
Baca juga: