• November 26, 2024
Penerjemah muda untuk Jokowi dan Zuckerberg

Penerjemah muda untuk Jokowi dan Zuckerberg

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Kemampuan berbahasa Inggris Jokowi tidak perlu diragukan lagi. Menurut penerjemah muda itu, dia ada di sana hanya untuk mendukung

JAKARTA, Indonesia — Dalam foto pertemuan Presiden terpilih Joko “Jokowi” Widodo dengan pendiri jejaring sosial Facebook Mark Zuckerberg yang beredar di Twitter, tampak seorang remaja putri yang turut hadir dalam pertemuan tertutup di DKI tersebut. Balai Kota Jakarta, Senin (13/10). Di sebelahnya ada gitaris band Slank dan ketua tim relawan Jokowi, Abdee Negara.

Hampir tidak Rizal nama gadis berusia 23 tahun itu. Penerjemah muda ini ditunjuk untuk memperlancar komunikasi antara Jokowi dan Zuckerberg.

“Kehadiran saya di sana sebagai bagian dari protokol, dimana jika ada pejabat pemerintah yang bertemu dengan tamu asing, disediakan penerjemah,” kata Rara kepada Rappler, Rabu (15/10). “Bukannya Pak Joko butuh penerjemah kan? Dia berbicara bahasa Inggris dengan sangat baik, lanjutnya.

Saat kampanye Pilpres beberapa bulan lalu, kemampuan berbahasa Inggris Jokowi kerap dijadikan prioritas alat politik untuk menyerangnyadibandingkan mantan calon presiden Prabowo Subianto yang merupakan lulusan sekolah dan universitas luar negeri.

Namun hal tersebut dibantah oleh Rara yang beberapa kali mendampingi Jokowi sebagai penerjemah. Ia membuktikan pada dirinya sendiri bahwa Jokowi tidak hanya memiliki kemampuan komunikasi yang baik, tetapi juga menguasai bahasa Inggris dengan baik.

“(Pak Jokowi) itu pengusaha. Sering berhadapan dengan pembeli dari luar negeri. Beliau adalah pembicara yang baik, terutama dalam bidang ekonomi, bidang yang beliau kuasai. “Jadi rumor dia tidak bisa berbahasa Inggris itu tidak benar,” kata Rara.

Senin pekan lalu, Rara menyimak kedua tokoh tersebut mulai dari penyambutan pagi hari di Balai Kota, kunjungan ke Pasar Tanah Abang, hingga diakhiri dengan pertemuan tertutup antara Jokowi dan Zuckerberg di Balaikota.

“Kami mengajari Mark mengucapkan ‘blusukan’. “Waktu saya ketemu Pak Jokowi, beliau bilang, ‘Saya terkesan dengan strategi blusukan bapak’,” kata Rara sambil tertawa. Berasal dari salah satu miliarder termuda di dunia, Jokowi disebut-sebut langsung spontan mengajak Zuckerberg mengunjungi Pasar Tanah Abang, kegiatan yang tak tercantum dalam jadwal resmi.

“Saya tidak berada di mobil yang sama dengan mereka saat itu. “Tapi kata manajer, mereka banyak ngobrol,” ucapnya.

Saat di pasar, Jokowi mengajak Zuckerberg menebak harga. Pria asal Solo ini mengambil celana panjang berwarna hitam dan menanyakan berapa harga celana tersebut. Zuckerberg kaget saat mengetahui celana itu berharga Rp 50.000.

Di tengah kerumunan pedagang dan orang yang lalu lalang di pasar, wajah Zuckerberg memerah. “Dia seksi,” kata Rara. “Dia tanya apa bahasa Indonesianya ‘panas’. Wajahnya memerah. Pasar sangat panas dan ada banyak orang. Dia masih berpakaian formal, mengenakan jas dan tidak punya waktu untuk berpakaian.”

Dengan kembalinya Tanah Abang, rombongan Jokowi-Zuckerberg kembali ke Balai Kota untuk menggelar pertemuan tertutup. Pertemuan tersebut juga dihadiri Abdee Negara. Kepada Zuckerberg, Jokowi memperkenalkan Abdee sebagai bintang rock dan penasihat media sosial dan pemuda.

Suasana pertemuan itu cair dan hangat. Zuckerberg dengan rendah hati memuji Jokowi yang dinilai berhasil memanfaatkan media sosial sebagai alat kampanye. Ia kemudian menawarkan kerja sama di bidang teknologi yang disambut antusias oleh Jokowi.

(BACA: Kunjungan CEO Facebook Indonesia ke Seluruh Twitter)

Meski hanya setengah hari, mendampingi Jokowi bertemu salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia ini memberikan kesan mendalam bagi Rara, pengagum kedua tokoh tersebut. “Suatu kali saya menonton video di YouTube tentang visi Mark. “Saya merasa terhormat ketika dia datang ke Indonesia, sayalah yang menerjemahkannya,” aku Rara.

Digambarkan sebagai seorang geek yang serius, sosok Mark tampil lebih fleksibel di kehidupan nyata. “Kalau soal pintar, tidak perlu diragukan lagi. “Yang membuatku terkejut, dia sangat ramah,” kata Rara antusias. —Rappler.com


Pengeluaran Hongkong