• November 24, 2024

Berbagai cara bijak memaknai dan merayakan #NoBraDay

Bagaimana Anda memperingati Hari Tanpa Bra Sedunia? Ketiga wanita ini berbagi cerita

Jakarta, Indonesia —Wanita di seluruh dunia merayakan hari tanpa bra pada hari ini, 13 Oktober.

Reaksi beragam terhadap hari tanpa bra ini, ada yang merayakan kesehatan payudara, ada pula yang merayakan sensualitas.

Namun benarkah hari tanpa bra hanya dimaknai dan dirayakan dengan tidak mengenakan bra atau menampilkan gambar sensual wanita tanpa bra? Tentu saja tidak.

Bagaimana seharusnya perempuan memaknai #NoBraDay menurut aktivis, penulis, dan dokter perempuan? Inilah yang mereka katakan:

Dhyta Caturani, aktivis

Bagi Dhyta Caturani, ide #NoBraDay cukup bagus karena dimaksudkan untuk memperingati hari kanker payudara sedunia.

Menurutnya, kanker payudara merupakan salah satu penyakit mematikan yang menyerang wanita.

“Hari ini, 13 Oktober, perayaan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker payudara seperti ini kesadaran. Hal itulah yang sering terjadi mengganggumasyarakat mempunyai kesadaran yang rendah akan hal ini,” katanya kepada Rappler.

Alih-alih mengetahui bahaya kanker payudara, sebagian orang malah merayakannya dengan pesan-pesan yang sangat seksis, terutama bagi kaum pria. Meski artinya lebih dari itu.

Bagaimana seharusnya Anda merayakan #NoBraDay? “Kalau saya mengajak satu perempuan dan satu laki-laki untuk mewaspadai kanker payudara. “Tidak memperlihatkan payudara kami,” katanya.

“Dan saya hanya mengatakan kepada semua wanita, mari kita peduli terhadap kanker payudara.”

Okky Madasari, penulis dan penulis

Okky Madasari adalah seorang novelis pintu masuk, yang jika diartikan adalah bra. Novel yang terbit pada tahun 2010 ini terinspirasi dari kisah perjuangan neneknya di pulau jawa untuk bisa membeli bra.

Okky menuturkan, saat itu bra merupakan simbol kemakmuran. Hanya mereka yang punya uang yang bisa memiliki bra.

“Bagi nenek saya, bra adalah simbol harapan dan perjuangan untuk keluar dari kemiskinan. Bukan sekedar pakaian atau penutup dada. “Dia adalah pendukung yang membuat perempuan lebih kuat dan berani mencapai keinginannya,” ujarnya kepada Rappler.

Seiring berjalannya waktu, Okky paham bahwa bra bukan lagi barang mewah. Orang-orang memiliki bra sama seperti mereka memiliki celana dalam.

“Tetapi bra masih belum menjadi barang umum bagi wanita. Menutupi bagian dada namun sekaligus membuatnya lebih menonjol dan terlihat cantik. “Mengikat, tapi sekaligus mendukung, memberikan kebebasan lebih bagi perempuan untuk bergerak,” kata Okky.

Okky mengatakan, memakai bra atau tidak memakai bra merupakan bagian dari keberanian dan kebebasan seorang wanita. “Memakai bra atau tidak memakai bra erat kaitannya dengan kesadaran seorang wanita dalam memberdayakan dan memerdekakan tubuhnya,” ujarnya.

Namun, ia melihat ada yang salah dengan perayaan hari tanpa bra, misalnya saja beredarnya foto wanita tak memakai bra.

Lantas bagaimana seharusnya Okky memaknai #NoBraDay?

“Ini soal perasaan, soal kesadaran, soal kebahagiaan yang bisa kita peroleh berdasarkan pilihan yang kita ambil tanpa ada sangkut pautnya dengan orang lain. Jadi mengapa Anda berbagi foto tanpa bra? “Hal itu justru membuat makna kebebasan yang kita miliki menjadi dangkal,” ujarnya lagi.

Sophia Hage, dokter

DOKTER AKTIF.  Sophia Hage adalah seorang dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, ia merupakan aktivis di @LenteraID dan @salatkanibu Foto diambil dari Twitter.

Sophia Hage mengatakan, yang patut dirayakan pada #NoBraDay adalah meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya perempuan, untuk rutin memeriksakan payudara.

Tidak apa-apa merayakan hari ini dengan tidak memakai bra. “Dengan memanfaatkan kesempatan tanpa memakai bra untuk meraba payudara dan mewaspadai adanya keluhan atau benjolan,” ujarnya.

Selain itu, memakai bra juga tidak wajib. Dari sudut pandang medis, memakai bra, apalagi yang berkawat, sebenarnya tidak baik untuk kesehatan payudara Anda.

Sophie melanjutkan, dia tidak mengadakan perayaan khusus di hari tanpa bra ini. “Sedang,” katanya.

Baginya, perayaan hari ini sekadar untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga dan memeriksakan kesehatan payudara.

Bagaimana cara memperingati hari tanpa bra ini?—Rappler.com

BACA JUGA:

sbobet88