• October 6, 2024

The wRap Indonesia: 4 Maret 2015

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Pasangan Bali Nine dipindahkan ke pulau eksekusi, komentar kontroversial Kalla tentang perpeloncoan, film Hollywood baru Iko Uwais, dan banyak lagi

JAKARTA, Indonesia – Dalam rangkuman cerita hari ini dari Indonesia, ketegangan yang meningkat antara Indonesia dan Australia menjelang eksekusi mati dan pernyataan perpeloncoan yang kontroversial dari Wakil Presiden Jusuf Kalla.

1. Peningkatan keamanan diminta di konsulat Indonesia di Sydney karena eksekusi sudah dekat

Badan Intelijen Indonesia (BIN) pada Rabu, 4 Maret, meminta rekan-rekannya di Australia dan Kepolisian Federal Australia untuk meningkatkan kehadiran mereka di konsulat Indonesia di Sydney menyusul serangan pada hari Senin, menurut CNN Indonesia. Seorang wanita tak dikenal melemparkan balon berisi cat merah ke gerbang gedung konsulat pada Senin malam. Cairan merah itu tampak seperti noda darah di jalan setapak. Hal ini diyakini sebagai aksi protes terhadap eksekusi yang akan dilakukan terhadap pengedar narkoba Australia Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, yang diambil Rabu dini hari pukul Pulau Nusakambangan, tempat mereka akan dieksekusi. Konsulat telah mengeluarkan peringatan bagi WNI di New South Wales, Queensland, dan Australia Selatan.

2. Wakil Presiden mengkritik Singapura dan Malaysia atas keluhan kabut asap tahunannya

Dalam komentarnya yang mungkin akan kembali membuat marah negara-negara tetangga, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pada hari Selasa bahwa ia telah memperhatikan bagaimana Singapura dan Malaysia terus mengeluh ketika kabut asap dari daerah tetangga di Indonesia, khususnya Riau, mencemari udara mereka. “Mereka menikmati udara bagus dari Indonesia selama 11 bulan dan mereka tidak pernah berterima kasih kepada kami. Mereka menderita selama satu bulan karena kabut asap dan mereka semakin kesal,” kata Kalla Jakarta Globe Seperti Yang Dikatakan. Badan legislatif Indonesia hanya memberikan suara untuk meratifikasi Perjanjian ASEAN tentang Kabut Asap Lintas Batas pada bulan September 2014 – 12 tahun setelah penandatanganan dan menjadi negara penandatangan terakhir yang melakukan hal tersebut – ketika kebakaran melanda hutan di bagian barat negara tersebut dan memenuhi Singapura dengan kabut asap yang berbahaya.

3. DPRD DKI menunjuk pengacara Budi Gunawan untuk mewakili mereka melawan Ahok

Perkembangan terkini dalam anggaran daerah Jakarta brouhaha, DPRD DKI Jakarta merekrut secara menonjol pada hari Selasa pengacara Razman Arif Nasution kepada Gubernur Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama melaporkannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena dugaan korupsi. “Beliau akan menasihati kita dan memberikan nasehat mengenai undang-undang,” kata Wakil Ketua M. Taufik. Razman Arif Nasution adalah pengacara yang sama yang mewakili mantan calon Kapolri, Komisaris Besar. Jenderal Budi Gunawan membantah statusnya sebagai tersangka korupsi. DPRD juga menyatakan akan melaporkan Ahok ke polisi atas tuduhan pemalsuan dokumen dan pencemaran nama baik.

4. Legendaris Penembak jitu Indonesia tewas

Legendaris bahasa Indonesia penembak jitu Tatang Koswara meninggal pada Selasa malam setelah serangan jantung. Usianya 68. Selasa sekitar pukul 19.00, Tatang kepada Detik.com dalam sebuah wawancara bahwa dia mengira dia mengalami serangan jantung. “Hatiku sepertinya bermasalah sekarang,” katanya. Hanya 30 menit kemudian, dia pingsan dan dilarikan ke rumah sakit dimana dia dianggap kritis. Dia meninggal tak lama kemudian.

Tatang terlibat dalam operasi Timor Timur pada tahun 1977-78, di mana dia diduga membunuh lebih dari 40 orang Timor, menurut Tempo.co. Dalam buku Pelatihan Penembak Jitu: Teknik dan Senjata, yang ditulis oleh Peter Brookesmith, dia terdaftar sebagai nomor 14 dalam Daftar Kehormatan Penembak Jitu di seluruh dunia.

5. Bintang laga Indonesia Iko Uwais akan tampil di film Hollywood bersama juara UFC Ronda Rousey

Iko Uwais dari ketenaran “The Raid” akan muncul dalam film aksi Hollywood baru, “Mile 22,” bersama juara UFC Ronda Rousey. Pasangan ini akan membintangi sebagai agen CIA dan petugas kepolisian Indonesia yang menyelidiki kasus korupsi politik, menurut Variety.com. Produser Peter Berg menunjukkan kegembiraannya terhadap proyek tersebut pada akhir pekan Oscar, menggoda penggemar dengan foto dirinya, Rousey dan Uwais yang mengisyaratkan sesuatu akan segera terjadi.

“Saya penggemar berat apa yang dilakukan Gareth (Evans) dan Iko pada kedua film ‘Raid’, dan saya sangat bersemangat dengan kemungkinan bekerja sama dengan Ronda dan Iko untuk membuat film dengan semangat gelombang baru ini. melawan sinema yang keluar dari Indonesia,” kata Berg. Ronda dan Iko akan menjadi tim yang sangat unik dan kuat. Baca ceritanya dalam Bahasa Indonesia di Rappler. – Rappler.com


Data Sidney