• November 25, 2024

Indonesia bungkus: 21 Mei 2015

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Kini bisa pesan ojek dengan aplikasi GrabBike, Panglima TNI Moeldoko bagikan 55.000 jam tangan sebagai hadiah pensiun, dan Umar Patek angkat bicara Merah Putih.

JAKARTA, Indonesia — TNI Kembali Tenggelamkan Kapal Asing, Bank Dunia Tawarkan Bantuan ke Indonesia, dan Apa Hadiah Pensiun Moeldoko untuk Prajurit TNI?

Bank Dunia menawarkan $11 miliar untuk Indonesia

Dalam kunjungannya ke Indonesia, Bank Dunia menawarkan dukungan hingga 11 miliar dolar AS atau setara Rp 144,1 triliun untuk pendanaan baru selama tiga hingga empat tahun ke depan. Hal ini, kata Kim, sejalan dengan misi Bank Dunia untuk mengakhiri kemiskinan ekstrem pada tahun 2030. Sebelumnya, Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengkritik lembaga keuangan internasional seperti Bank Dunia. Jokowi menilai lembaga tersebut tidak memberikan solusi terhadap permasalahan perekonomian global. Lebih lanjut di Rappler.com.

TNI menenggelamkan 41 kapal asing pencuri hasil laut

TNI Al kembali 41 kapal asing tenggelam yang kedapatan mencuri ikan di perairan Indonesia, Rabu 20 Mei. Kapal-kapal tersebut berasal dari Vietnam, Thailand, Filipina dan China dan ditenggelamkan di 5 tempat di Pulau Sumatera: Bitung, Ranai, Belawan, Tanjung Balai Asahan dan Lhokseumawe. Kapal-kapal itu mematuhinya Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Manahan Simorangkir membuktikan bahwa hasil laut Indonesia ditangkap tanpa dokumen lengkap.

Upacara Harkit Nasional, Narapidana Teror Umar Patek mengibarkan Merah Putih

Narapidana terorisme Umar Patek alias Hisyam bin Alizein mengajukan diri sebagai pembawa bendera Merah Putih pada upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Penjara (Lapas) Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu.

Menurut Deputi I Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Agus Surya Bakti, program deradikalisasi BNPT cukup berhasil. “Semua itu harus kita kembangkan bersama-sama untuk kembali ke jalan yang benar, cinta NKRI, nasionalisme yang tinggi,” kata Agus.

Sementara itu, Umar Patek sendiri mengaku termotivasi mengibarkan bendera Merah Putih karena menyadari dirinya adalah warga negara Indonesia dan ingin menunjukkan betapa ia mencintai negaranya. “Saya cinta Indonesia dengan menaati peraturan pemerintah dan mengikuti segala kegiatan di Lapas Porong,” kata Umar.

Panglima TNI Moeldoko membagikan 55.000 jam tangan sebagai hadiah pensiun

Panglima TNI Jenderal Moeldoko akan melakukannya 55.000 jam tangan didistribusikan kepada seorang prajurit TNI sebagai kenang-kenangan sebelum pensiun. “Saya membuat jam tangan untuk tentara. “Ada 55.000 (jam) yang akan saya bagikan,” kata Moeldoko dalam pidatonya saat memberikan pengarahan kepada prajurit TNI di Lampung, Rabu.

Tahun lalu, Moeldoko dikritik karena mengenakan jam tangan mewah merek Richard Mille dengan seri Felipe Massa RM011 Flyback Chronograph yang harganya sekitar US$100.000 (sekitar Rp 1,1 miliar). Namun hal itu dibantah Moeldoko. Dia berdebat tentang jam tangan yang dimilikinya adalah produk palsu.

Kini Anda bisa memesan ojek dengan aplikasi GrabBike

Pernahkah Anda mencoba memesan taksi melalui aplikasi GrabTaxi? Kini Anda juga bisa memesan ojek dengan GrabBike. “Ojek sudah menjadi alat transportasi yang sangat populer di Indonesia, jadi tinggal menunggu waktu saja kita akan mengubahnya,” ujarnya. Wakil Presiden Pemasaran Grup GrabTaxi Holding Cheryl Goh, dalam siaran persnya, Rabu. Kini semua orang bisa memesan ojek online yang aman karena dilengkapi fitur keselamatan seperti live tracking dan perlindungan asuransi.

Jakarta menjadi kota ketiga yang mengoperasikannya GrabBike, ke Ho Chi Minh dan Hanoi di Vietnam. Untuk uji coba saat ini, GrabBike masih terbatas di kawasan Kuningan dan Setiabudi, Jakarta Selatan, namun penumpang sudah bisa dibawa ke seluruh wilayah Jakarta. —Rappler.com

slot online