Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
“Kami tidak lagi memperkirakan adanya kenaikan suku bunga dari BSP di tahun depan. Risiko kini condong ke sisi negatifnya,’ kata DBS Bank Singapura.
MANILA, Filipina – DBS Bank of Singapore kini memperkirakan Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP) akan memangkas suku bunganya tahun depan karena inflasi terus menurun di tengah stabilnya harga pangan dan tarif utilitas yang lebih murah.
Bank investasi tersebut awalnya memperkirakan Dewan Moneter BSP akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada kuartal ketiga tahun 2016, karena inflasi diperkirakan akan meningkat akibat kondisi cuaca El Niño yang berkepanjangan dan parah.
“Kami tidak lagi mengharapkan adanya kenaikan suku bunga dari BSP pada tahun depan. Risiko kini condong ke arah pengurangan,” DBS dikatakan.
“Pernyataan BSP cukup konsisten tahun ini. Meskipun prospek inflasi lebih lemah, penurunan suku bunga tampaknya tidak akan terjadi saat ini. Tidak selama momentum pertumbuhan PDB (produk domestik bruto) masih cukup kuat, seperti yang terjadi saat ini,” ujarnya.
TPertumbuhan PDB negara ini melambat menjadi 5,3% pada semester pertama tahun ini dari 6,4% pada periode yang sama tahun lalu karena lemahnya permintaan global dan kurangnya belanja pemerintah.
Inflasi turun ke rekor terendah baru sebesar 0,4% di bulan September dari 0,6% di bulan Agustus, menjadikan rata-rata inflasi menjadi 1,6% dalam 9 bulan pertama tahun ini, lebih rendah dari target 2% hingga 4% yang ditetapkan oleh BSP.
“Fakta bahwa beberapa risiko inflasi pada harga pangan masih ada berarti bahwa BSP juga kemungkinan akan mempertahankan kebijakan ketatnya,” DBS dikatakan.
“Karena Fed AS kemungkinan tidak akan agresif dalam memperketat kebijakan moneternya, akan ada tekanan pada BSP untuk menurunkan suku bunganya di masa depan. Hal ini terutama berlaku jika bank sentral ingin memfasilitasi pelemahan peso di masa depan,” katanya. – Rappler.com
Bagaimana perasaanmu?
Sedang memuat