Pidato Presiden SBY terkait tragedi MH17
- keren989
- 0
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono:
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Saya akan mengatakan dua hal. Pertama terkait tragedi jatuhnya pesawat Malaysia MH17 di Ukraina timur dan kedua terkait memburuknya situasi di Jalur Gaza Palestina.
Seperti kita ketahui, pernah terjadi tragedi jatuhnya pesawat Malaysia MH17 di wilayah timur Ukraina. Atas nama negara dan pemerintah Indonesia, dan secara pribadi, saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada negara sahabat kita Malaysia dan keluarga para korban.
Dari sejumlah sumber resmi dan terpercaya yang mengikuti Indonesia, pesawat Malaysia tersebut jatuh karena tertembak peluru permukaan ke udara. Oleh karena itu, Indonesia sangat menyerukan penyelidikan internasional segera. Jika benar pesawat sipil ditembak jatuh dengan senjata militer, maka itu merupakan pelanggaran hukum internasional bahkan hukum perang.
Maka jika penyidikan membuktikan hal tersebut, Indonesia sangat berharap pelakunya diberikan sanksi dan hukum yang tegas.
Dalam hal ini, untuk investigasi internasional, Indonesia siap bergabung dalam investigasi tersebut.
Tahukah Anda juga bahwa dari 298 orang yang berada di pesawat tersebut, sebagian saudara kita adalah warga negara Indonesia. Terkait hal tersebut, Kementerian Luar Negeri dan sejumlah kedutaan kita, khususnya kedutaan besar kita di Belanda, Ukraina, Rusia, dan Malaysia, kini dan akan terus berupaya mengidentifikasi secara resmi berapa jumlah dan siapa saja warga negara Indonesia kita.
Tentu saja, sesuai profesi Malaysia Airlines, kami menunggu pengumuman resminya kepada publik. Karena pada prinsipnya keluarga korban harus diberitahu terlebih dahulu.
Sehubungan dengan itu, saya telah mengeluarkan instruksi kepada maskapai penerbangan Indonesia untuk menghindari wilayah konflik militer, terutama di Ukraina, perbatasan Ukraina-Rusia, dan juga di Jalur Gaza.
Kementerian Perhubungan mengambil tindakan, begitu pula maskapai Garuda Indonesia.
Saya juga menghimbau kepada seluruh WNI yang akan melakukan perjalanan keliling dunia melalui jalur udara untuk memastikan bahwa pesawat yang mereka tumpangi tidak melintasi zona perang atau konflik, lagi-lagi di Ukraina, perbatasan Ukraina-Rusia, dan Jalur Gaza.
Indonesia pada kesempatan baik ini juga menyerukan agar segera dicapai solusi damai di Ukraina. Karena sepertinya berdampak juga pada masyarakat global, terbukti dengan jatuhnya pesawat penerbangan sipil Malaysia.
Saya mendapat laporan dari Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa bahwa DK PBB akan segera bertemu. Indonesia mendukung penuh hal tersebut dan sangat berharap Dewan Keamanan PBB mengambil tindakan serius dan segera.
Pada kesempatan yang baik ini, di bulan suci Ramadhan, Indonesia juga menyerukan solidaritas sesama negara ASEAN untuk membantu Malaysia mengatasi bencana ini dan langkah internasional lainnya untuk mendapatkan keadilan atas bencana atau tragedi yang tidak kita duga sama-sama. .
Pada kesempatan yang baik ini, saya juga ingin menyampaikan seruan dan ajakan kepada dunia internasional, ajakan kepada para pemimpin dunia untuk memberikan perhatian serius terhadap memburuknya situasi di Gaza, Palestina, yang telah memakan banyak korban, terutama korban sipil yang tidak bersalah.
Setelah gencatan senjata singkat, situasi tampak memburuk. Beberapa jam lalu, Israel justru melancarkan operasi serangan darat yang tentunya akan menambah penderitaan rakyat Palestina dan menambah jumlah korban sipil.
Sementara itu, kami terus melihat tembakan roket. Artinya pembalasan masih terjadi. Siklus kekerasan terus berlanjut. Oleh karena itu, dalam menghadapi situasi yang sangat kritis ini, tidak ada pihak lain di dunia ini yang perlu mengambil tindakan dengan sangat serius. Tak hanya sekedar mengucapkan kata-kata untuk menghentikan segala kekerasan yang terjadi di wilayah Palestina, Dewan Keamanan PBB juga harus tegas dan mengambil tindakan nyata untuk menghentikan kekerasan tersebut.
Indonesia juga terus meminta bantuan yang sangat dibutuhkan saat ini untuk meringankan penderitaan keluarga korban. Penderitaan masyarakat di Jalur Gaza. Indonesia sendiri sudah memberi contoh dalam memberikan bantuan kemanusiaan tersebut. Dan tentunya Indonesia juga memohon solidaritas kita semua untuk kemerdekaan Palestina, namun sekaligus untuk tercapainya situasi damai dan kelanjutan perundingan damai demi terwujudnya negara Palestina yang berdaulat dan merdeka dengan konsep dua negara, a solusi dua negara.
Hal inilah yang ingin saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini. Dan karena saya juga ingin menyampaikannya kepada negara sahabat, maka dunia internasional mengizinkan saya menyampaikan seruan Indonesia dalam bahasa Inggris. – Rappler.com