Maung Bandung tetap mengincar juara grup
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Maung Bandung mengaum keras di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang. Kali ini yang jadi korban adalah Persebaya United (PU)
BANDUNG, Indonesia – Persib Bandung kembali mencetak tiga poin pada play-off Piala Presiden 2015, Grup A. Persebaya United (PU) terdiam dengan kemenangan 2-0.
Gol kemenangan tim kebanggaan Bobotoh –sebutan fans Persib– dicetak pada menit ke-11 oleh penyerang baru yang baru bergabung dari Persipura, Zulham Zamrun. Tantan kemudian menambah skor pada menit ke-52.
Persib Bandung sebenarnya tak langsung terlihat menggempur pertahanan Persebaya sejak menit awal. Itu karena PU mencoba memainkan bola di tengah dan mencoba menguasai permainan.
Meski demikian, Persib tak kehabisan ide. Mereka memainkan bola-bola panjang dengan beragam umpan silang. Klub berjuluk Maung Bandung itu memanfaatkan lebar lapangan untuk membuka pertahanan dan mengoordinasikan rapat PU.
Alhasil, setelah sempat terjebak selama delapan menit, Persib mulai mendapatkan peluang mencetak gol pada menit ke-9. Tendangan Tantan yang nyaris menjadi gol masih melebar tipis.
Gol akhirnya tercipta pada kesempatan kedua. Lewat pergerakan Tantan dari sisi sayap ia melepaskan umpan terukur yang berhasil ditangkap kaki kiri Zulham.
Sayangnya, setelah meraih kemenangan, Maung Bandung harus kalah punggung penuh kanan andalannya, Supardi Nasir, karena cedera. Alhasil, Tony Sucipto pindah ke punggung penuh kanan dan Jajang Sukmara as punggung penuh kulit
Tertinggal, PU mencoba mundur. Mereka berusaha menyamakan kedudukan dan terus menekan. Namun berbagai upaya yang dilakukan tim polesan Ibnu Grahan gagal membuahkan gol. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Persib Bandung mengubah gaya bermainnya. Mereka langsung memainkan permainan bola cepat khasnya. Strategi ini rupanya mengejutkan PU. Alhasil, Persib menggandakan keunggulan lewat Tantan pada menit ke-52.
Selepas gol kedua, laju permainan menurun dan menjadi monoton. PU terlihat tak semakin ngotot untuk menyamakan kedudukan. Di sisi lain, Persib tak lagi terlalu bernafsu menambah gol.
Bola lebih banyak bertahan di lini tengah dan minim peluang yang tercipta. Skor 2-0 untuk Persib bertahan hingga peluit akhir berbunyi.
Dengan kemenangan ini, Persib memastikan diri melaju ke babak perempat final Piala Presiden. Penghitungan enam poin Maung Bandung membuat mereka berada di posisi aman lolos meski dengan satu pertandingan tersisa.
Klasemen Grup A http://t.co/UOctIFjrbk #pialapresident2015 Persib Bandung berhasil lolos ke babak 8 besar pic.twitter.com/OLDeKpimRg
— Piala Presiden (@pialapresidenID) 7 September 2015
Sedangkan Persebaya harus menjadi juru kunci grup A dengan koleksi hanya 1 poin. Poin mereka sama dengan Martapura FC namun defisit PU lebih besar. Persib Balikpapan sudah siap penerus dengan tiga poin.
Djadjang masih mengincar juara grup
Kemenangan dan kepastian lolos ke perempat final Piala Presiden 2015 tak membuat pelatih Persib Djadjang Nurdjaman merasa aman. Menurutnya, ada target awal yang harus dicapai yakni menjuarai grup A.
Sebelumnya, Persib ditargetkan lolos sebagai juara grup. Mereka ingin memaksimalkan performanya, mencapai puncak permainan. “Kami aman, tapi kami tidak mau berhenti hanya untuk lolos,” kata Djadjang usai pertandingan.
Pada laga final, Maung Bandung akan menghadapi Martapura FC. Melawan tim Liga Utama ini, Persib diyakini tak akan kesulitan meraih poin.
Maka dari itu, kemungkinan rotasi pemain cukup terbuka. Namun Djadjang belum memastikan apakah akan melakukan rotasi. “Bisa saja, tapi kami tetap ingin juara grup,” ujarnya.
Sementara itu, pelatih PU Ibnu Grahan masih belum terima dengan hasil buruk tersebut. Dia pikir timnya seharusnya mendapat dua penalti.
“Di awal pertandingan, pemain Persib bola tangan di kotak penalti. Kedua, Siswanto terjatuh di kotak penalti, kata Ibnu. —Rappler.com
BACA JUGA: