Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Saat Chelsea mulai mendapatkan kembali kepercayaan dirinya, Arsenal datang setelah mendapatkan hasil buruk di Liga Champions. Akankah The Blues menjadikan Arsenal sebagai tumpuan kebangkitan mereka, atau malah sebaliknya?
JAKARTA, Indonesia – Dalam lima pekan Premier League, Chelsea hanya berhasil meraih empat poin dari satu kemenangan, satu kali imbang, dan tiga kekalahan. Pelatih Jose Mourinho mengakui rentetan kekalahan itu berdampak pada mental pemainnya. Mereka menjadi tidak aman. (BACA: Chelsea vs Arsenal: The Blues mulai percaya diri)
Namun titik terang akhirnya datang setelah Chelsea menjadi satu-satunya wakil Inggris yang meraih kemenangan di laga pembuka Liga Champions UEFA (UCL) tahun 2015. Melawan Maccabi Haifa mereka menang 4-0. Mourinho mengakui kemenangan besar turut mendongkrak semangat The Blues – julukan Chelsea.
Di sisi lain, Arsenal datang setelah menderita kekalahan pahit di Liga Champions saat bertamu ke Dynamo Zagreb. Laga ini benar-benar menjadi petaka bagi The Gunners –julukan Arsenal. Alex Oxlade-Chamberlain mencetak gol bunuh diri dan Olivier Giroud mendapat kartu merah.
Siapa yang akan menjadi pemenang?
— Rappler.com
Baca juga: