• October 5, 2024

Aquino yang kecewa menegur NIA karena kinerjanya yang buruk

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Presiden Benigno Aquino III menegur Badan Irigasi Nasional karena tidak memenuhi target irigasinya

MANILA, Filipina – Presiden Benigno Aquino III tidak menyembunyikan kekecewaannya terhadap Administrasi Irigasi Nasional (NIA), dan mengecam mereka karena tidak mencapai target dan kinerja buruk mereka selama ulang tahun ke-50 lembaga tersebut.

Aquino mencaci lembaga tersebut dalam acara NIA pada hari Selasa, 25 Juni, karena gagal memenuhi target yang ditetapkannya untuk mengairi 81.170 hektar lahan pertanian pada tahun 2012, serta tidak mencapai target mereka pada tahun 2011 berdasarkan Program Pengembangan Pelayanan Irigasi.

Ia mengatakan NIA hanya mampu mengairi 32.824 hektar pada tahun 2011 atau 87% dari 37.759 target, sedangkan pada tahun 2012 hanya mampu mengairi 52.372 hektar atau 65% dari target.

“Bukankah kamu memberikan target itu pada dirimu sendiri? Dan sangat jelas Anda belum bertemu mereka,” katanya kepada hadirin NIA, termasuk karyawan dan Administrator NIA Engr. Antonio S.Nangel.

“Aku akan mengatakan yang sebenarnya padamu. Saya kecewa karena hingga saat ini kemajuan dalam Administrasi Irigasi Nasional masih terlihat suram. Kita sudah menjalani separuh masa jabatan saya, dan masalahnya adalah Anda tidak tahu apa yang ingin Anda lakukan sampai sekarang,” tambahnya.

Namun Aquino tidak berhenti sampai di situ. Dia menekankan bahwa NIA harus melakukan tugasnya bahkan tanpa dia mengganggu mereka.

“Saya dipilih oleh rakyat untuk mengawasi status setiap institusi pemerintah. Tapi aku hanya manusia. Saya bukan kamera CCTV yang bisa memantau setiap gerak-gerik setiap institusi 24/7,” kata Aquino dengan gemas.

NIA, sebuah perusahaan pemerintah, bertanggung jawab atas pengembangan dan pengelolaan irigasi, dan mempunyai mandat untuk menyediakan layanan irigasi yang berkelanjutan bagi para petani.

Balog-Balog

Salah satu proyek yang disebut Aquino belum selesai adalah Proyek Irigasi Balog-Balog di kampung halaman presiden, Tarlac.

Dikatakannya, para petani di sana menggantungkan penghidupan mereka pada hujan, seraya menegaskan sudah 21 tahun proyek Balog-Balog direncanakan, namun hingga saat ini setelah beberapa kali pemerintahan belum ada kemajuan.

Aquino juga mengatakan ada sponsor swasta yang membantu NIA dalam proyek tersebut, namun pembangunannya masih minim. Dia mengatakan inefisiensi lembaga tersebut telah berdampak besar pada petani.

“Sudah 3 tahun masa jabatan kami, tapi sampai sekarang seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Kalau melalui hujan satu siklus tanaman bisa selesai, dengan irigasi kita bisa meningkatkan siklus tanaman menjadi 5 dalam waktu 2 tahun,” ujarnya.

“Kalau sekarang ada irigasi yang berfungsi, dalam 3 tahun petani kita bisa menyelesaikan 7,5 siklus panen. Namun saat ini kami hanya menjalani 3 siklus panen. Jelas sekali kita mempunyai 4,5 siklus panen yang sia-sia dan petani kita bisa mendapatkan manfaatnya.”

Meski terlihat frustrasi, Aquino memberikan kata-kata penyemangat, mendesak mereka untuk meningkatkan upaya mereka dan membantu para petani.

“Masih ada waktu. Biarkan hari jadi Anda menjadi awal dari kesempatan lain untuk berkumpul, sehingga kita semua dapat memupuk budaya perubahan yang diciptakan oleh jalan lurus (jalan lurus dan sempit),” ujarnya. – Rappler.com

Keluaran Sidney