• September 21, 2024
Arroyo mencari tahanan rumah

Arroyo mencari tahanan rumah

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Kubu mantan Presiden Gloria Macapagal Arroyo mengutip sebuah kasus preseden – pengadilan anti-korupsi mengizinkan mantan Presiden Joseph Estrada dikurung di rumahnya di Rizal.

MANILA, Filipina – Jika mantan Presiden Joseph Ejercito Estrada diizinkan menjadi tahanan rumah saat menghadapi tuduhan penjarahan, maka mantan Presiden Gloria Macapagal-Arroyo juga bisa melakukan hal yang sama.

Mengutip pertimbangan kemanusiaan, argumen ini dikemukakan oleh pengacara Arroyo dalam mosi yang diajukan ke Divisi Pertama Sandiganbayan pada Rabu, 8 April, untuk menempatkan Arroyo sebagai tahanan rumah.

Arroyo, yang kini mewakili distrik ke-2 Pampanga, saat ini ditahan di Veterans Memorial Medical Center dengan tuduhan penjarahan sebesar P366 juta.

Dia menderita “spondylosis serviks multipel” atau pengeroposan tulang. Pihak pembela mengatakan Arroyo masih dalam kondisi rapuh.

Dalam mosi tersebut, kubu Arroyo mengutip kasus preseden ketika hak istimewa yang sama diberikan kepada Estrada pada Juli 2004.

Pengadilan anti-korupsi mengizinkan Estrada, yang kini menjadi Wali Kota Manila, ditahan di propertinya di Tanay, Rizal hingga 12 September 2007, ketika ia dinyatakan bersalah melakukan penjarahan.

Permohonan Arroyo mengutip 4 paragraf resolusi Sandiganbayan yang dikeluarkan pada 12 Juli 2004. Menurut resolusi tersebut, “satu-satunya tujuan menahan terdakwa di penjara sebelum dijatuhi hukuman adalah untuk memastikan kehadirannya di persidangan.”

Selain itu, pembela berpendapat bahwa tahanan rumah diperbolehkan berdasarkan hukum.

“Tahanan rumah bukanlah perlakuan khusus. Dia akan menjadi tahanan di rumah seperti halnya tahanan lainnya yang menjadi tahanan di fasilitas penjara atau rumah sakit,” bunyi mosi tersebut.

Kubu Arroyo menilai Arroyo masih mempunyai hak konstitusional atas asas praduga tak bersalah karena ia belum divonis bersalah.

Mantan presiden tersebut ingin ditahan di rumahnya di subdivisi La Vista di Kota Quezon.

Dalam kasus Estrada, pengadilan mempertimbangkan keselamatan dan privasi warga untuk memutuskan antara tahanan rumah di kediamannya di Greenhills atau di Rizal.

Kubu Arroyo mengantisipasi kekhawatiran yang sama, dengan mengatakan bahwa tahanan rumah di La Vista tidak akan mengancam keselamatan warga.

“Bukti terbaik dari hal ini adalah liburan Natal Presiden Arroyo selama 4 hari pada bulan Desember 2014 lalu, di mana ia menjadi tahanan rumah, meskipun ia melakukannya dengan sangat baik, namun tidak menimbulkan kerugian,” bunyi mosi tersebut. – Angela Casauay/Rappler.com

Data SGP