• November 24, 2024
AS ingin lebih banyak negara ikut serta dalam latihan perang dengan PH

AS ingin lebih banyak negara ikut serta dalam latihan perang dengan PH

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Komandan baru Armada Pasifik AS, Laksamana Scott Swift, menyambut baik latihan perang kontroversial antara Filipina dan Jepang

MANILA, Filipina – Komandan baru Armada Pasifik AS, Laksamana Scott Swift, menyambut baik latihan bersejarah angkatan laut-ke-angkatan laut antara Filipina dan Jepang dan menyatakan minatnya untuk melibatkan lebih banyak negara dalam latihan perang rutinnya dengan Filipina.

“Beliau memuji upaya Filipina yang menggelar latihan kesiapan militer bersama sekutu AS seperti Jepang yang pertama kali menggelar latihan pencarian dan penyelamatan bersama Angkatan Laut Filipina pada bulan lalu,” demikian bunyi siaran pers Kedutaan Besar AS, Senin, 27 Juli.

“Laksamana Swift mengungkapkan bahwa dia ‘sangat tertarik’ untuk memperluas latihan tempur tahunan Angkatan Laut AS (Angkatan Bersenjata Filipina) ke keterlibatan multilateral dengan negara mitra lainnya,” tambah siaran pers tersebut.

Swift mengunjungi Filipina pada 16-19 Juli untuk bertemu dengan Kepala Staf Angkatan Darat yang baru, Jenderal Hernando Iriberri. Dia bergabung dengan a penerbangan pengawasan pesawat mata-mata P8 Angkatan Laut AS di atas Laut Filipina Barat (Laut Cina Selatan)sebuah langkah itu diprotes oleh Tiongkok.

“Yang penting pendekatan ini adalah pendekatan multilateral, bukan bilateral…. Masalah-masalah ini biasa terjadi di banyak negara, tidak hanya di satu negara,” kata Swift seperti dikutip Kedutaan Besar AS.

AS dan Filipina merupakan sekutu perjanjian melalui Perjanjian Pertahanan Bersama dan Perjanjian Kekuatan Kunjungan, yang memungkinkan pasukan AS datang ke Filipina untuk latihan. Selain latihan perang Balikatan tahunan, angkatan laut AS dan Filipina juga mengadakan latihan perang CARAT secara rutin.

Australia, yang juga merupakan sekutu perjanjian, telah mengikuti Latihan Perang Balikatan tahunan meskipun partisipasinya masih minim.

Namun latihan antara Angkatan Laut Filipina dan Pasukan Bela Diri Maritim Jepang dipertanyakan karena dilakukan berdasarkan Memorandum Perjanjian dan bukan perjanjian. Beberapa kelompok mengajukan pertanyaan ini ke Mahkamah Agung setelah Rappler pertama kali mengajukan pertanyaan tersebut pada bulan Juni.

Swift memimpin Armada Pasifik AS, yang bermarkas di Pearl Harbor di Hawaii. Ini adalah markas angkatan laut terbesar di dunia dengan sekitar 200 kapal dan kapal selam, lebih dari seribu pesawat dan 140.000 pelaut dan warga sipil. – Rappler.com

slot demo pragmatic