• November 22, 2024
Wakil walikota Isabela terluka, 4 tewas dalam ledakan Basilan

Wakil walikota Isabela terluka, 4 tewas dalam ledakan Basilan

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

(PEMBARUAN ke-3) Pengeboman itu terjadi dua hari setelah Wakil Walikota Abdulbaki ‘Panther’ Ajibon mengumumkan bahwa dia mencalonkan diri sebagai walikota Kota Isabela tahun depan

BASILAN, Filipina (PEMBARUAN ke-3) – Sedikitnya 4 orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam upaya pembunuhan terhadap Wakil Walikota Kota Isabela Abdulbaki “Panther” Ajibon sekitar jam 1 siang. pada hari Kamis, 1 Oktober.

Ajibon termasuk di antara yang terluka.

Laporan awal yang diterima Polri di Manila menyebutkan para tersangka menggunakan alat peledak improvisasi (IED) untuk menyerang konvoi 3 kendaraan wakil walikota.

Wakil walikota aktif dalam perjalanan pulang dari pertemuan dewan lokal ketika insiden itu terjadi.

Bom pinggir jalan diledakkan dari jarak jauh menggunakan telepon seluler saat truk pikap Toyota milik wakil walikota sedang melewati jalan di Barangay Sunrise di Kota Isabela.

Kota Isabela adalah ibu kota lama Basilan, sekitar 30 kilometer tenggara Kota Lamitan, pusat pemerintahan provinsi yang baru.

Ajibon yang sadar akan keamanan sedang mengendarai mobil van di depan bakkie-nya ketika bom meledak.

Dua orang pengawal polisi dan seorang pegawai dewan kota yang mengendarai van tewas dalam ledakan tersebut.

Pengeboman itu terjadi dua hari setelah Ajibon mengumumkan melalui stasiun radio lokal bahwa ia mencalonkan diri sebagai walikota Isabela City tahun depan.

Insiden tersebut terjadi di dekat kediaman Wali Kota Isabela, Cherylene Akbar, janda Perwakilan Basilan Wahab Akbar.

hari Kamis pengeboman pinggir jalan merupakan upaya kedua terhadap nyawa Ajibon. Dia selamat dari serangan sebelumnya di barangay yang sama beberapa tahun lalu.

Berikut ini meninggal seketika:

  • Jenderal Gregorio Delgado
  • Muhaimin Jalil
  • Seorang Maullah tertentu

Ramil Umarmantan kapten barangay Balatanay, dideklarasikan meninggal saat tiba di Rumah Sakit Infante.

Berikut ini korban luka dan dirawat di rumah sakit terdekat:

  • Florante Agustin
  • Grace Manuel Flores
  • Abdullah Alìh Ismael, mantan kapten barangay San Rafael
  • Sattar Swaib Abdul, pengawal keamanan, dari Balatanay
  • Nurhaida Tawasil dela Cruz, cukup umur, penduduk Barangay Diki
  • Hadji Amlon Adam y Sali, warga Kawasan Pelabuhan Barangay
  • Tupay Kalbi, satpam warga Barangay Sunset Tabuk
  • Utal, Sali Appan, 74, warga Mangal Sumisip
  • Timhar Mohammad
  • Gammar Tiplani, 57, dari Sunset ditembak dan dibunuh
  • Sonny Tanjali, 50 tahun, warga Dataran

dengan laporan dari Bea Cupin/Rappler.com

login sbobet