Penunjukan ketua Comelec segera hadir
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
“Kita ada pemilu presiden tahun depan, kita butuh sosok yang energik dan antusias,” kata Presiden
MANILA, Filipina – Lebih dari dua bulan setelah pensiunnya dua komisioner dan ketua Komisi Pemilihan Umum (Comelec), Presiden Benigno Aquino III mengatakan dia hampir dilantik untuk mengepalai badan pemungutan suara.
Pada Jumat, 17 April, Aquino menolak menyebutkan nama namun mengatakan orang pertama yang diwawancarainya untuk menjadi ketua pemilu tampak “ragu-ragu”.
“Yang jelas kita ada pemilu presiden tahun depan, kita butuh sosok yang enerjik dan semangat,” kata Presiden.
Aquino mengatakan pewawancara berikutnya sepertinya merupakan kemungkinan yang bagus.
“Jadi ada kandidat lain – mudah-mudahan saya bisa melakukan wawancara minggu depan – yang telah menunjukkan minat yang sangat kuat dan memiliki kredensial serta rekam jejak untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Nah, setelah ketuanya selesai, komisaris yang lain, saya kira, kita sudah punya calon untuk itu. Jadi kursi itu yang menjadi fokus saya saat ini,” ujarnya.
Pada tanggal 2 Februari, Ketua Sixto Brillantes Jr dan Komisaris Lucenito Tagle dan Elias Yusoph pensiun dari Comelec. Pemilu nasional dijadwalkan pada Mei 2016.
CSC, Ketua PNP
Aquino juga mengatakan, kekosongan ketua Komisi Kepegawaian Sipil (CSC) “kurang lebih sudah selesai juga.”
“Hanya saja ada lowongan lain yang perlu diganti agar tidak mempengaruhi kebutuhan departemen itu,” ujarnya.
Presiden tidak merinci siapa yang dia maksud, namun sumber Rappler mengatakan Menteri Komunikasi Herminio Coloma Jr sedang diincar untuk menduduki jabatan CSC, yang akan mengosongkan posisinya.
Ditanya apakah itu Coloma, Aquino hanya mengatakan akan mengumumkannya pada waktu yang tepat.
Namun, Presiden tidak begitu yakin untuk menunjuk kepala Kepolisian Nasional Filipina (PNP) yang baru – yang juga merupakan jabatan kosong – dalam waktu dekat.
“Mulai saat ini kami sedang melakukan berbagai wawancara dan pengecekan terhadap berbagai kandidat. Saya mohon kesabaran semua orang mengenai masalah ini,” katanya.
“Kami tidak memperkirakan akan mengganti Ketua PNP pada tahap ini, pada tahun 2015. Kami pikir pada akhir tahun 2015 kami harus mengganti Ketua PNP.”
Mantan Direktur Jenderal PNP Alan Purisima mengundurkan diri setelah dikritik karena keterlibatannya dalam operasi Mamasapano yang gagal, yang mengakibatkan tewasnya 44 polisi elit. Purisima berperan dalam operasi tersebut meskipun menjalani skorsing preventif dari Kantor Ombudsman karena tuduhan korupsi. – Rappler.com