Dihukum mati Mary Jane dipindahkan ke Nusakambangan
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Kepindahan Mary Jane dini hari tadi menimbulkan pertanyaan. Apakah terpidana mati asal Filipina ini akan dieksekusi dalam waktu 3 x 24 jam?
YOGYAKARTA, Indonesia (DIPERBARUI)– Terpidana mati asal Filipina Mary Jane Fiesta Veloso yang mendekam di Lapas Wirogunan, Sleman, dipindahkan ke Pulau Nusakambangan, Jawa Timur, untuk menjalani proses eksekusi, Jumat pagi, 24 April.
Pemindahan Mary Jane terjadi pada jam 1 pagi. Berdasarkan pantauan Rappler di lapangan, terdapat konvoi mobil yang keluar masuk penjara.
Setelah mobil pergi dan pintu penjara dikunci, sipir penjara Zaenal Arifin membenarkan bahwa Mary Jane, terpidana mati, telah dibawa pergi.
“Dia sangat tenang,” kata Zaenal kepada Rappler.
Terkait pemindahan tersebut, Juru Bicara Kejaksaan Agung RI Tony Spontana membenarkan, proses pemindahan dari Lapas Wirogunan terjadi pada pukul 01.30 dini hari.
Kemudian rombongan Mary Jane tiba di Nusakambangan pada pukul 05.30 pagi. Mary Jane langsung diserahkan ke Lapas Besi pada pukul 06.45.
“Sekarang Mary Jane berada di Penjara Besi bersiap untuk dieksekusi,” katanya.
Namun sebelum proses eksekusi dimulai, Kejaksaan Agung masih menunggu PK (Peninjauan Kembali) lagi terhadap Zainal Abidin.
Kejaksaan berharap PK Zainal mundur hari ini atau Senin. “Setelah keputusan Zainal diambil, kami akan menentukan hari eksekusinya,” ujarnya.
Perintah eksekusi ini, kata Tony, dikeluarkan pada 23 April oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum). Sesuai pasal 75 KUHAP, setiap eksekusi harus disertai berita acara.
(BACA: Mary Jane segera pindah ke Nusakambangan)
Mary Jane tiba di Nusakambangan pagi tadi
Informasi lain yang disebutkan oleh BeritaSatu bahwa Mary Jane tiba di Nusakambangan.
Dari pantauan di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jumat pagi, konvoi mobil pengiring perpindahan Mary Jane tiba di penyeberangan menuju Nusakambangan pada pukul 05:02 WIB.
Dalam iring-iringan mobil tersebut, terdapat kendaraan barakuda milik Satuan Brigade Mobil (Brimob) Daerah Istimewa Yogyakarta yang digunakan untuk mengangkut Mary Jane.
Sementara itu, anggota Brimob bersenjata lengkap terlihat di beberapa mobil, sedangkan di mobil lainnya terlihat petugas Lapas Wirogunan dan Kejaksaan Tinggi DI Yogyakarta.
Sesampainya di halaman Dermaga Wijayapura, terlihat kendaraan barakuda dan beberapa mobil menaiki dek kapal Pengayoman IV untuk diangkut menuju Dermaga Sodong di Pulau Nusakambangan.
Karena keterbatasan kapasitas kapal Pengayoman IV, sebagian mobil ditinggalkan penumpang di halaman dalam Dermaga Wijayapura.
Selanjutnya kapal Pengayoman IV diberangkatkan menuju Dermaga Sodong pada pukul 05:17 WIB.
Putra Mary Jane ingin bertemu ibunya
Sedangkan menurut informasi yang diterima Rappler, kedua anak Mary Jane, Mark Daniel dan Mark Darren, tiba di Indonesia pada Jumat dini hari. Mereka kini dalam perjalanan menuju Nusakambangan.
Keduanya sebelumnya juga sempat mengunggah video yang meminta pembebasan ibu mereka. Bukan untuk Presiden Joko “Jokowi” Widodo. Namun untuk anak kedua Jokowi, Kaesang Pangarep yang aktif menggunakan media sosial.
“Kaesang, bantu ibuku. Tolong beritahu ayahmu untuk tidak mengeksekusinya,” kata mereka.—dengan laporan dari Febriana Firdaus/Rappler.com