• November 23, 2024
Selamat Indonesia!  Sekarang pekerjaan dimulai.

Selamat Indonesia! Sekarang pekerjaan dimulai.

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Perjuangan untuk melakukan perubahan, melakukan reformasi yang berarti, dan bergerak maju bukanlah perjuangan yang dilakukan oleh Jokowi saja. Ini perjuanganmu, Indonesia.

Pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden Indonesia pada hari Senin, 20 Oktober, dalam banyak hal patut dirayakan.

Ini menandai akhir dari perjalanan tak terduga seorang pria sederhana dari tepi sungai sebuah kota kecil di Jawa hingga menjadi presiden di negara demokrasi terbesar ketiga di dunia. Untuk pertama kalinya, Indonesia akan memiliki presiden yang bukan berasal dari kalangan elit politik, dan tidak memiliki hubungan dengan era Orde Baru Soeharto.

Tanggal 20 Oktober adalah puncak dari upaya bersejarah akar rumput untuk a orang miskin – orang kecil – di jabatan tertinggi di negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara. Hal ini merupakan wujud pembaharuan aktivisme yang menginspirasi masyarakat Indonesia dari berbagai lapisan masyarakat.

Inilah kemenangan sebuah bangsa yang ingin melepaskan diri dari masa lalu, yang menuntut adanya perubahan.

Namun setelah perayaan pelantikan, pekerjaan sesungguhnya dimulai tidak hanya bagi pria yang dijuluki Jokowi ini, namun juga bagi seluruh negeri.

Lima tahun ke depan akan menjadi perjuangan berat untuk membawa perubahan nyata dalam lanskap politik yang sebagian besar masih dikendalikan oleh para pemimpin lama. Mereka akan berusaha menghalangi upaya-upaya perubahan jika bertentangan dengan kepentingan mereka, dan masyarakat Indonesia yang menolak upaya-upaya tersebut selama pemilihan presiden harus terus menyuarakan pendapat mereka, di luar tagar Twitter dan petisi online jika diperlukan.

Ini akan menjadi sebuah perjuangan untuk menerapkan reformasi yang berarti dalam birokrasi yang sebagian besar dibiarkan melanjutkan “bisnis seperti biasa” hanya karena “hal seperti itu dilakukan di Indonesia.” Pemberantasan korupsi di semua tingkat pemerintahan bukan hanya tugas presiden dan Komisi Pemberantasan Korupsi. Ini juga merupakan perjuangan yang dilakukan oleh setiap orang biasa yang tergoda untuk mengambil manfaat darinya atau setidaknya mengabaikannya.

Inilah Indonesia dalam 5 tahun ke depan: Perjuangan terus-menerus antara yang lama dan yang baru.

Masyarakat sudah memperhitungkan kemungkinan-kemungkinan apa yang mungkin akan mengecewakan Jokowi, dan hal-hal yang menjanjikan bahwa ia tidak akan mampu memenuhi tantangan-tantangan besar yang ada di masa depan. Pertumbuhan ekonomi melambat, ketimpangan pendapatan meningkat, dan oposisi menguasai badan legislatif. Pilihan sulit harus diambil, seperti mengurangi subsidi bahan bakar sesegera mungkin.

Tentu saja, pekerjaan yang dilakukan Presiden Jokowi sangatlah berat, namun masyarakat Indonesia tidak bisa hanya berdiam diri dan menyaksikan perjuangannya. Ia memenangkan kursi kepresidenan dengan bantuan jutaan masyarakat Indonesia yang menjadi sukarelawan, berkampanye, dan akhirnya memilih. Jika ia ingin berhasil dalam 5 tahun ke depan, ia akan kembali membutuhkan kerja sama mereka, dan jutaan orang lainnya akan berpikir bahwa Prabowo Subianto adalah pilihan yang lebih baik.

Jokowi sendiri tidak akan membawa perubahan. Jokowi adalah kita (Jokowi adalah kita) adalah slogan kampanyenya. Jokowi adalah kamu, Indonesia.

Oleh karena itu, perjuangan untuk membawa perubahan, melakukan reformasi yang berarti, dan bergerak maju bukanlah perjuangan yang hanya dilakukan oleh Jokowi. Ini perjuanganmu, Indonesia. – Rappler.com

Result Sydney