Indonesia bungkus: 9 Juni 2015
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Sri Mulyani diperiksa Bareksrim sebagai saksi, Dahlan Iskan meluncurkan saluran pribadi gardudahlan.com, dan Dirut Bulog dicopot karena tidak memenuhi target.
JAKARTA, Indonesia – Sri Mulyani diperiksa sebagai saksi, Wakil Presiden JK meminta MUI mengeluarkan fatwa kaset pengajian di masjid, dan Dahlan Iskan meluncurkan gardudahlan.com.
Pemeriksaan Sri Mulyani di Kantor Kementerian Keuangan penuh tanda tanya
Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani diperiksa Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim Polri). di kantor Kementerian Keuangan, Senin 8 Juni. Tn sebagai saksi dalam penyidikan kasus korupsi penjualan kondensat oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Sumber Daya Alam (SKK Migas) dahulu bernama BP Migas dan PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI). Sri yang saat itu menjabat Menteri Keuangan bertanggung jawab atas penunjukan langsung TPPI pada tahun 2008. Hal itu dibantah oleh Sri.
Pemeriksaan di kantor Kementerian Keuangan juga menerima pertanyaan dari anggota DPR RI Masinton Pasaribu. Kader PDI-Perjuangan ini menyebut Bareskrim bertindak tidak adil karena memperlakukan Sri berbeda. “Agar adil, seharusnya dia dipanggil ke Mabes Polri. Investigasi di Mabes Polri. “Jangan beri mereka perlakuan berbeda,” kata Masinton.
Tak mencapai target, Menteri BUMN mencopot Dirut Bulog
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memecat Direktur Utama Perum Logistik (Bulog) Lenny Sugihat, Senin. Rupanya Lenny tak mampu memenuhi target pengadaan beras sebanyak 4 juta ton. Sejauh ini hanya total 1,2 juta ton beras. Menurut pengamat pertanian Khudori, siapa pun yang ditunjuk menjadi bos baru Bulog, tidak akan bisa mencapai target diberikan pemerintah untuk menyerap 4 juta ton beras dari petani. Direktur UMKM Bank Rakyat Indonesia (BRI) Djarot Kusumayakti ditunjuk menggantikan Lenny.
Karena Dahlan Iskan tidak mau melibatkan Jawa Pos, maka dimulailah gardudahlan.com
Mantan Direktur Utama PLN Dahlan Iskan meluncurkan website pribadi gardudahlan.com setelah dirinya ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta pada pekan lalu. Menurut Dahlan, website itu dijadikan “corong pribadi” untuk menjelaskan kasus yang menjeratnya. Sebagai mantan pendiri grup Jawa Pos, Dahlan mengaku tak ingin melibatkan media yang ia dirikan dalam kasus dugaan korupsi. “Saya tidak punya juru bicara. “Sepertinya gardudahlan.com akan menjadi juru bicara saya,” kata Dahlan dalam artikel perdananya.
Bos Sentul City divonis 5 tahun penjara
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) menjatuhkan hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp 300 juta kepada mantan Direktur Utama PT Sentul City Kwee Cahyadi Kumala. Cahyadi dinyatakan bersalah menyuap mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin sebesar Rp5 miliar dan mempersulit penyidikan tersangka lainnya.
Cahyadi terbukti memberikan uang Rp 5 miliar kepada Rachmat untuk mengeluarkan rekomendasi penukaran kawasan hutan dengan PT Bukit Jonggol Asri pada tahun 2014. Lebih detail di Rappler.com.
Jokowi: Pernikahan Gibran-Selvi Tak Terima Sumbangan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan pernikahan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, akan berlangsung sederhana dan tidak melanggar aturan negara. Jokowi sendiri mewanti-wanti para tamu agar tidak memberikan hadiah atau sumbangan pada pesta pernikahan Gibran-Selvi. “Dalam undangan tersebut disebutkan bahwa kami tidak menerima sumbangan apapun dalam bentuk apapun,” kata Jokowi. Ia juga mengatakan akan berkantor dan bekerja di Solo pada 10-11 Juni mendatang. Lebih lanjut di Rappler.com. —Rappler.com