• November 26, 2024

Donald Trump Ingin Hapus Muslim dari Amerika?

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Trump ditanya saat berkampanye: ‘Kapan kita bisa menyingkirkan semua Muslim dari Amerika Serikat?’ Apa jawabannya?

JAKARTA, Indonesia – Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, kembali menuai kontroversi karena diduga mendukung diskriminasi berdasarkan agama.

Pada rapat umum kampanye yang diadakan di negara bagian New Hampshire minggu ini, Trump tidak memberikan bantahan ketika seorang pria bertanya dalam sesi tanya jawab: “Kapan kita bisa menyingkirkan semua Muslim dari Amerika Serikat?”

Pria yang sama juga menyatakan bahwa Presiden Amerika Serikat saat ini, Barack Obama, adalah seorang Muslim dan bukan warga negara Amerika.

Dilaporkan oleh CNNberikut kutipan dari seorang pria yang tidak mengungkapkan identitasnya hingga ditanya,

“Ada masalah di negara ini, namanya umat Islam. Anda tahu bahkan presiden kita adalah salah satu dari mereka, dia bahkan bukan warga negara Amerika Serikat. Bahkan ada tempat pelatihan dimana mereka (Muslim) ingin membunuh kami. Pertanyaan saya adalah, kapan kita bisa menyingkirkan semuanya?”

Trump tak membantah pernyataan penanya bahwa Obama bukan seorang Muslim dalam jawabannya.

“Kami akan memperhatikan masalah ini. Anda tahu, ada orang lain yang mengatakan hal yang sama dan hal buruk terjadi. “Kami akan menangani masalah ini,” katanya sebelum menjawab pertanyaan penanya lainnya.

Tak lama setelah kejadian tersebut, calon terkuat Partai Demokrat, Hillary Clinton, pun angkat bicara dan menyayangkan reaksi Trump yang menurut Hillary sangat salah.

Trump menanggapi kontroversi ini melalui akun Twitter-nya.

“Apakah saya mempunyai kewajiban moral untuk membela presiden setiap kali ada yang mengatakan hal buruk tentang dia?” cuit pria yang juga dikenal sebagai pengusaha itu.

Trump juga menilai mengoreksi pernyataan penanya bukanlah solusi karena bisa dituduh melanggar hak berpendapat.

Trump baru-baru ini menjadi menuju di media massa Indonesia setelah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto menghadiri konferensi pers di New York pada awal September.

Trump sebelumnya mengumumkan akan berinvestasi di hotel dan taman hiburan di Indonesia melalui kerja sama dengan pengusaha Hary Tanoesuedibjo.

Lalu apa pendapat masyarakat Indonesia mengenai kontroversi terbaru Trump?

//

Rappler.com

BACA JUGA:


login sbobet