Admin Triomacan2000 lainnya yang diduga melakukan pemerasan terhadap pegawai Telkom menjadi tersangka
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Cara pemerasan @triomacan2000 diawali dengan menyebarkan kabar buruk tentang korban
JAKARTA, Indonesia — Polda Metro Jaya menetapkan RN yang diduga salah satu pengelola akun Twitter @triomacan2000 sebagai tersangka kasus pemerasan pegawai PT Telkom, Minggu (2/11). Kini RN telah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya. RN diduga bekerja sama dengan ES yang ditangkap pada Selasa (28/10).
Ya, dia sudah menjadi tersangka, kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di Jakarta, Minggu.
Media menyebut RN sebagai Raden Nuh, dan ES sebagai Edy Syahputra.
Dalam keterangannya, RN juga mengaku memiliki 35 persen saham PT Asatu Media Perdana Bangsa, perusahaan Asatunews.com. Media online ini berdiri pada tanggal 17 Juni 2013 atas prakarsa RN dan beberapa rekannya seperti Wahyu Sakti Trenggono, Hari Koeshadjono dan Abdullah Rasyid.
Penangkapan terhadap RN dilakukan pada Minggu sekitar pukul 01.00 di sebuah rumah kos di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Saat itu, polisi menemukan uang yang diduga hasil pemerasan di laci meja RN.
Polisi juga menyita empat telepon seluler, satu tablet, dan dua komputer.
Rikwanto mengatakan, aksi tersebut diduga bukan dilakukan oleh RN dan ES. Cara pemerasan diawali dengan menyebarkan kabar buruk tentang korban melalui akun @triomacan2000.
Penangkapan ini, lanjut Rikwanto, dilakukan berdasarkan laporan masyarakat.
Terpisah, kuasa hukum RN, Junaidi membantah penangkapan itu terkait kasus pemerasan.
Yang terpenting, permasalahan internal Asatunews ada sanksi pidananya, kata Junaidi.
Triomacan2000 vs konflik pejabat
Akun Twitter Triomacan2000 terkenal dengan tweetnya yang sensasional. Umumnya, akun-akun anonim ini banyak men-tweet tentang dugaan korupsi yang dilakukan pejabat pemerintah.
Pada tahun 2013, akun Twitter Triomacan2000 menuduh Menteri BUMN Dahlan Iskan melakukan korupsi di beberapa proyek, seperti kasus dana bencana Nusa Tenggara Timur dan Aceh, kasus korupsi PLN, dan kasus korupsi PLTU Emputar, Kalimantan Timur.
Triomacan2000 tak henti-hentinya berkoar-koar bahwa Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono sebenarnya mengetahui perbuatan Dahlan namun melindunginya.
Tweet ini membuat marah Istana Kepresidenan. Kemudian Sekretaris Kabinet Dipo Alam menantang @Triomacan2000 untuk membuktikan cuitannya. Dipo pun mengundang Triomacan2000 ke Istana. Namun pengelola akun hanya mengirimkan kuasa hukumnya saja.
Dahlan yang dituding korupsi memilih tak berkomentar.
Berbeda dengan Dahlan, sejumlah pejabat pemerintah yang dituduh korupsi memilih melaporkan Triomacan2000 ke polisi. Beberapa pejabat tersebut adalah mantan Jaksa Agung Muda Pengawasan Marwan Effendy dan mantan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Mohammad Jumhur Hidayat.
Pada tahun 2012, Triomacan2000 menuduh Marwan melakukan penggelapan uang milik terpidana kasus peretasan BRI, Hartono Tjahjadjaja.
Sementara itu, pada tahun 2013, Jumhur dan kedua adiknya dituduh terlibat praktik mafia TKI mulai dari pemalsuan dokumen (usia dan identitas calon TKI), dugaan korupsi asuransi, hingga pemerasan TKI yang berangkat dan baru pulang ke negara asalnya. – Rappler.com
