• October 10, 2024
Ahok mendapat izin dari menteri untuk membayar Rp75 juta kepada walikota

Ahok mendapat izin dari menteri untuk membayar Rp75 juta kepada walikota

JAKARTA, Indonesia – Kedatangan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi di kantor Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama tak hanya memberi sinyal positif kepada Pemprov DKI Jakarta. . Namun sekaligus menyetujui kebijakan DKI yang menaikkan tunjangan kinerja daerah, khususnya kepala desa, camat, dan walikota.

DKI sebelumnya menaikkan tunjangan dinamis kepala desa sehingga total gaji mencapai Rp33 juta, gaji camat mencapai Rp48 juta, dan gaji walikota mencapai Rp75 juta.

Gaji Ketua meningkat sebesar Rp13 juta dari tahun lalu, sedangkan camatnya sekitar Rp20 juta.

Dari perbincangan yang berlangsung sekitar 2 jam itu, Menteri Yuddy akhirnya mengaku menyetujui keputusan Gubernur Ahok yang menaikkan nilai hibah kinerja daerah. Intinya, apa yang dilakukan Pemprov DKI tidak salah, kata Yuddy di Balai Kota, Selasa (3/1) kemarin.

Apakah daerah lain iri dengan Jakarta?

Usai memberikan restu, Menteri Yuddy menjelaskan kedatangannya antara lain karena kagetnya pemerintah provinsi lain atas besarnya nilai hibah kinerja daerah yang statis dan dinamis di Jakarta. Mereka mempertanyakan persentase belanja yang dikeluarkan Pemprov DKI, kata Yuddy.

Menurut Menteri Yuddy, 24 persen belanja pegawai DKI yang tercantum dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah tidak melanggar UU Aparatur Sipil Negara dan UU Pemerintahan Daerah.

Sebab pemberian tunjangan kinerja daerah yang dinamis tergantung pada kemampuan daerah masing-masing. Artinya tunjangan kinerja kolektif dan tunjangan durasi suatu instansi dibayarkan sesuai tingkat durasi berdasarkan indeks harga yang berlaku di masing-masing daerah.

Menurut Yuddy, cara ini sebenarnya bisa menjadi contoh bagi provinsi lain. Dengan begitu, karyawan akan menerima gaji sesuai dengan kinerjanya di kantor. “Jakarta bisa panutan,” kata Yuddy.

Gaji rata-rata walikota adalah Rp65 juta per tahun

Sedangkan rata-rata gaji walikota di negara lain menurut s lokasi adalah USD 62.000 per tahun atau Rp 781 juta lebih per tahun. Rata-rata mencapai Rp 65 juta per tahun.

Masih menurut lokasi menyatakan, Jakarta dengan gaji walikota sebesar Rp75 juta melebihi rata-rata gaji walikota di seluruh dunia.

Sementara itu, Wali Kota London Boris Johnson merupakan salah satu wali kota dengan gaji tertinggi di dunia. Boris mendapat gaji sebesar USD 218.000 per tahun atau Rp 2,7 miliar per tahun atau Rp 228 juta per bulan.

Bagaimana cara Gubernur Ahok menghitung gaji Wali Kota?

Sebelumnya, Gubernur Ahok menjelaskan kenaikan gaji pegawai DKI didapat dari penghapusan honorarium Rp 2,3 triliun dan honor pengawas teknis dari APBD 2015. Anggaran ini dialihkan untuk ‘kinerja daerah yang dinamis. tunjangan sesuai dengan poin kinerja pegawai yang diperoleh.

Pemerintah DKI kemudian menyusun struktur gaji baru bagi pejabat di kecamatan dan kelurahan. Dengan pengaturan gaji baru ini, seorang PNS yang berstatus pegawai tetap bisa mengantongi gaji pokok dan tunjangan kinerja daerah hingga sekitar Rp12 juta. Termasuk seorang kepala desa, ia bisa mengantongi gaji hingga Rp75 juta.

Berikut rincian gaji kepala desa, camat, dan walikota berdasarkan perhitungan hibah kinerja daerah yang mencapai hasil penilaian 100 persen:

Kepala desa

  • Gaji pokok Rp 2.082.000
  • Tunjangan Pos Rp 1.480.000
  • Tunjangan Kinerja Daerah Statis Rp13.085.000
  • Tunjangan Kinerja Daerah Dinamis Rp13.085.000
  • Tunjangan transportasi Rp 4.000.000
  • Total gaji kepala desa sebesar Rp33.732.000

Camat

  • Gaji pokok Rp 3.064.000
  • Tunjangan Pos Rp 1.260.000
  • Tunjangan Kinerja Daerah Statis Rp19.008.000
  • Tunjangan Kinerja Daerah Dinamis Rp19.008.000
  • Tunjangan transportasi Rp 6.500.000
  • Total gaji camat sebesar Rp 48.840.000

Walikota

  • Gaji pokok Rp 3.542.000
  • Tunjangan Pos Rp 3.250.000
  • Tunjangan Kinerja Daerah Statis Rp 29.925.000
  • Tunjangan Kinerja Daerah Dinamis Rp 29.925.000
  • Tunjangan transportasi Rp9.000.000
  • Total gaji Walikota sebesar Rp75.642.000

Terkait struktur gaji ini, Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta Agus Suradika menambahkan, sistem penghitungan tunjangan kinerja daerah terbagi menjadi tunjangan statis dan dinamis.

Besaran tunjangan kinerja daerah dinamis dipengaruhi oleh jumlah nilai dan persentase penilaian pada akhir bulan. Tunjangan dinamis ini merupakan hasil perkalian persentase nilai dan tunjangan statis. Satu poin bernilai Rp 9.000.

Target apa yang harus dicapai walikota?

Gubernur Ahok mengatakan, seorang wali kota harus memenuhi target 100 persen di bidang pelayanan masyarakat. Yakni melalui pelayanan terpadu satu pintu. Layanan ini memungkinkan warga DKI memilih lokasi layanan terpadu di seluruh kecamatan di Jakarta saat ingin mengurus surat administrasi.

Selain mampu mencapai seluruh target kerja yang ditetapkan dalam satu bulan, kepala desa juga harus diperhatikan agar tidak pernah terlambat ke kantor.

Setelah itu, seluruh hasil kinerja Walikota dan jajarannya akan didokumentasikan secara akurat di lapangan Badan Kepegawaian Daerah Jakarta melalui sistem bertajuk Sistem Elektronik Tunjangan Kinerja Daerah atau e-TKD.

Laporkan kinerja mereka di website, dalam bentuk harian, bulanan dan tahunan. Dan sistem pengisiannya bisa diakses oleh pegawai dan atasannya, dan tentunya Gubernur Ahok sendiri.

Dengan sistem ini, wali kota, camat, lurah, hingga pegawai di DKI tidak bisa sehari pun tanpa bekerja. Jika mereka tidak mengunggah penampilannya selama sehari, poinnya akan hangus. Apakah Anda tertarik menjadi walikota, camat, atau kepala desa? -Rappler.com