Anies mewajibkan siswanya menyanyikan lagu kebangsaan setiap hari
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Bisa berupa lagu Indonesia Raya, lagu nasional lainnya, lagu daerah atau lagu kekinian yang menggambarkan semangat cinta tanah air
JAKARTA, Indonesia— Mengembangkan siswa tidak cukup hanya secara akademis, Menteri Pendidikan Anies Baswedan mengeluarkan peraturan yang mewajibkan sekolah mengembangkan moral siswa.
Bagaimana caranya? Tidak hanya dengan upacara bendera setiap hari Senin, namun kegiatan rutin setiap hari. Misalnya, sebelum pembelajaran pertama dimulai, siswa diharapkan membaca buku non-buku teks selama 15 menit dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan/atau lagu kebangsaan atau lagu kekinian yang menggambarkan semangat cinta tanah air.
“Ungkapan cinta tanah air TIDAK itu pasti selalu menjadi masa lalu. Sebelum waktu belajar berakhir, wajib menyanyikan lagu-lagu daerah, tidak hanya dari tempat tinggal sekolah saja, tetapi dari daerah lain. Jika diterapkan maka suasana sekolah akan menjadi pelajaran bagi kemajuan negara kita tercinta, Indonesia. TIDAK hanya untuk diri saya sendiri,” kata Anies, Jumat 24 Juli.
Upacara bendera tentunya tetap dilaksanakan setiap hari Senin, lengkap dengan nasehat kepala sekolah.
Berbelok! RT @aniesbaswedan: Berikut infografik singkat terkait Gerakan Pengembangan Karakter di Sekolah. pic.twitter.com/cU3cs6YTEL
— YORIS SEBASTIAN (@yoris) 22 Juli 2015
Jadi kalau misalnya ada sekolah yang tidak mau menyelenggarakan upacara bendera, maka kepala sekolahnya mendapat teguran dan kalau sekolah swasta mendapat teguran, kata Anies. “Kalau swasta, yatinjauan izinnya dan bila terus berlanjut maka izinnya dapat dicabut.”
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dan Kebudayaan No. 23/2015, Siswa SD hingga SMA wajib menjalani Program Pengembangan Karakter ini.
“(Program ini) penting karena kami melihat pengembangan karakter harus menjadi tujuan utama pendidikan,” kata Anies.
Program ini akan dimulai pada tahun ajaran baru 2015/2016. Agar tidak mengganggu proses pembelajaran, pembinaan karakter ini dilakukan di luar jam belajar.
“Biasanya kalau bicara materi pendidikan, kita hanya memasukkan komponen intrakurikuler padahal ada 3 jalur yaitu intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan non kurikuler yang bisa kita gunakan.
“Kegiatan ini termasuk dalam kegiatan non kurikuler. Jika kita mendekatinya hanya sebagai kurikulum, jika seperti itu Lalu kurikulum kita penuh, padat sekali, akibatnya semua kegiatan hanya dilakukan di kelas, kata Anies.
Intinya, Anies ingin ekspresi cinta tanah airnya tidak kaku.
Aturan ini tidak berlaku bagi mereka yang belajar di sekolah internasional. Yang tidak berlaku hanya sekolah milik kedutaan saja, karena itu bukan sekolah Indonesia, itu sekolahnya, kata Anies.
Namun, jika Anda sudah mencintai sekolah Anda atau merasa sekolah di kedutaan terlalu mahal, Anda harus mulai membuka buku nyanyian kembali. Berhentilah menghafal lagu-lagu Nicki Minaj dan mulailah mencoba menghafal Nyiur Hijau, Sirih Kuning atau Manuk Dadali. —Rappler.com