• October 6, 2024

Apa maksud Chuck Norris dihadapan Haji Lulung?

Haji Lulung, pahlawan baru Jakarta. Ada banyak perilaku yang bisa ditiru. Hanya meludah yang bisa menghasilkan uang.

Sulit untuk menjadi legenda. Apalagi sudah menjadi legenda dengan segala mitosnya. Kalau tak percaya, coba tanyakan pada masyarakat Amerika Serikat tentang sosok Chuck Norris.

Bintang laga yang terkenal dengan janggut tebal ini dikenal dengan beberapa mitos maha kuasa tentang dirinya. Misalnya, saat Chuck Norris digigit ular kobra, hewan tersebut mati tiga hari kemudian. Atau jika beberapa penyihir bisa berjalan di atas air, Chuck Norris bisa berenang di darat.

Bukan hanya Chuck Norris yang bicara soal film Invasi Baru saja dirilis, khalayak media sosial di Indonesia ramai dengan tagar #MadDog yang merujuk pada salah satu karakter film yang diperankan oleh Yayan Ruhian. Mad Dog tidak mencukur kumisnya dengan pisau cukur, melainkan menggunakan gergaji mesin untuk memotongnya. Atau Anjing Gila makan durian, makan kulit duriannya, sehingga dia kesal.

Tapi apa arti Chuck Norris di Indonesia? Saya yakin Chuck Norris tidak akan mampu bertahan dua jam di jalanan Jakarta. Lebih dari itu, mustahil bisa bertahan hidup di Tanah Abang. Anjing Gila boleh jadi jagoan, namun mampukah ia menandingi kehebatan Yang Mulia, sahabat kita, Tokoh Kerukunan Pemuda Tanah Abang tercinta, Haji Abraham Lunggana?

Anda bisa menjadi sekuat banteng. Kamu mungkin bertubuh besar seperti beruang, tapi apa maksudnya Haji Lulung?

Sebenarnya tidak sopan membandingkan Haji Lulung dengan Mad Dog, apalagi Chuck Norris. Apa yang mereka bandingkan dengan dia? Jadi kalau banyak dari kita yang membaca #SaveHajiLulung, sebenarnya itu adalah wujud cinta, wujud kekaguman, dan lebih dari itu, sebuah komitmen.

Segala pujian, segala doa dan segala kata-kata indah yang terangkum dalam #SaveHajiLulung merupakan wujud kekagumannya terhadap pesona beliau.

Jika banyak lembaga dan individu mendapat dukungan karena kepedulian masyarakat, lain halnya dengan Haji Lulung. Dengan cambang mulus dan wajah tampan, ia mengatakan kepada awak media: “Apakah tidak ada yang membelaku?“Orang-orang secara spontan menitikkan air mata haru yang kemudian berubah menjadi dukungan tulus di media sosial.

Bagaimana tidak? Sebagai anggota dewan yang dihormati, Politisi PPP yang mencalonkan diri di Dapil 10 DKI Jakarta itu memperoleh 28.038 suara. Artinya, ada 28.038 orang cerdas yang ikhlas memilih Haji Lulung tercinta. Ini bukan kali pertama ia menduduki jabatan anggota DPRD. Kalau dia tidak dicintai dan disayangi masyarakat Jakarta, mustahil dia bisa terpilih dua kali, bukan?

Namun apa yang membuatnya begitu hebat dan begitu dicintai masyarakat Jakarta?

“Segala pujian, segala doa dan segala kata-kata indah yang terangkum dalam #SaveHajiLulung merupakan bentuk kekaguman terhadap pesonanya”

Rendah hati Bapak Haji Lulung yang saya hormati bersedia menjadi wali dan pengawas warga kawasan Tanah Abang. Berbeda dengan kebanyakan orang, dia bukanlah seorang preman. Preman adalah orang yang memeras uang dari pedagang. Sedangkan di Tanah Abang tidak ada orang lain. Ada anak asli Tanah Abang. Mereka yang menjalankan pedagang kaki lima tidak boleh disebut preman.

Bukankah preman yang ngotot meminta uang padahal yang diminta tidak menginginkannya? Misalnya minta Rp 12 triliun, tapi yang minta uang tidak mau. Ya, itu salah satu bentuk pemerasan. Sementara itu, menurut Bapak yang terhormat. Haji Lulung, tuduhan yang dilakukan atas dasar kesepakatan bersama bukanlah pemerasan.

Ia mengutip perkataannya, “Pedagang tidak merasa diperas. Pedagang datang dari luar. Bisakah kamu benar-benar menemukan tempatmu sendiri? Nah, Anda mungkin sedang mencari seseorang di sana. bertemu denganmu Lalu misalnya menyepakati uang sewa tiga bulan: satu juta, dua juta, lima ratus ribu. Lalu ada keamanan, kebersihan.”

Jadi untuk apa sebenarnya tagihan itu? Ya, pungutan tersebut merupakan bentuk dana pembinaan agar pedagang di Tanah Abang tidak menimbulkan masalah besar.

Nah, bagaimana caranya? Visioner bukan, pemikiran dan cara pandang Pak Haji Lulung?

Tak hanya itu, masih banyak kelakuan beliau yang patut dan patut kita tiru. Misalnya, jika kebanyakan orang memiliki mobil sport super mewah untuk dikendarai dan dipamerkan, Haji Lulung malah menggunakan sopir untuk mengendarai Lamborghini miliknya. Di seluruh dunia mungkin dia satu-satunya yang rendah hati dan tidak suka pamer seperti itu.

Lantas darimana asal kekayaan Haji Lulung? Sebagai anggota DPRD, jelas mustahil memiliki Lamborghini jika hanya mengandalkan gaji.

Jika Raja Midas dalam mitologi Yunani bisa mengubah benda menjadi emas hanya dengan menyentuhnya, maka Haji Lulung tinggal meludahi uang.

Bagaimana bisa Anda tidak kaya kalau begitu? Bayangkan, berapa liter air liur yang harus ia keluarkan untuk bisa memiliki Lamborghini? —Rappler.com

Arman Dhani adalah seorang penulis lepas. Penulisannya bergaya satir penuh sarkasme. Saat ini ia aktif menulis di blognya www.kandhani.net. Ikuti Twitter-nya, @Arman_Dhani.


Togel Singapore