• September 19, 2024
Apa pendapat mantan mahasiswa Indonesia di Australia tentang Perdana Menteri Malcolm Turnbull?

Apa pendapat mantan mahasiswa Indonesia di Australia tentang Perdana Menteri Malcolm Turnbull?

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Apa pendapat mereka tentang sosok Turnbull dan pengaruhnya terhadap Indonesia?

JAKARTA, Indonesia – Media internasional menyebutnya sebagai “titik terendah” dalam hubungan Indonesia-Australia.

Memang benar, hubungan Indonesia dan Australia diwarnai perselisihan sejak tahun 2013.

Hal ini bermula dari munculnya laporan WikiLeaks bahwa pemerintah Australia telah menyadap telepon mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Yang membuat SBY geram adalah bukan hanya dia yang disadap, tapi juga para menteri dan istrinya, Ani Yudhoyono.

Indonesia juga menarik duta besarnya dari Australia.

RI juga mengalami pergantian presiden. Guna memberantas narkoba, Presiden Joko “Jokowi” Widodo memerintahkan eksekusi sejumlah pengedar narkoba, salah satunya warga negara Australia.

Australia mengamuk. KBRI Sydney disemprot cat merah mirip darah. Warga protes. Giliran Australia yang menarik duta besarnya dari Jakarta.

Kini Australia sedang mengalami pergantian kepemimpinan.

Tony Abbott dicopot dari jabatannya karena konflik internal di Partai Buruh. Ia digantikan oleh Malcolm Turnbull, yang kini diangkat menjadi perdana menteri.

Rappler bertanya kepada sejumlah alumni universitas Australia asal Indonesia mengenai situasi ini.

Apa pendapat mereka mengenai sosok Turnbull, dan apa dampaknya bagi Indonesia?

Dirgayuza Setiawan (alumni Universitas Melbourne)

Menurut saya, kejadian ini akan membuat lebih banyak masyarakat Indonesia tertarik mempelajari politik Australia. Bagaimana PM bisa diganti dengan mudah? Dan itu sudah terjadi beberapa kali. Kepemimpinan telah berubah empat kali dalam 3 tahun terakhir.

Dampaknya bagi Indonesia saat ini belum bisa dilihat, karena selama ini Turnbull, mantan menteri komunikasi, lebih fokus pada perekonomian domestik Australia. Kita harus menunggu.

Irine Yusiana Roba (alumni Universitas Monash)

Menurut saya, Indonesia perlu benar-benar belajar bagaimana gejolak politik tidak berdampak pada kondisi perekonomian dalam negeri seperti yang terjadi di Australia.

Dan yang paling penting adalah masyarakat tidak membawa persoalan politik ke ranah pribadi seperti yang terjadi di Indonesia saat ini.

Saya masih berduka atas beberapa orang yang terus mengungkit isu kampanye tahun lalu antara Prabowo vs Jokowi.

Ratna Dewi Purnamasari (alumni Universitas Swinburne)

Saya berharap Malcolm Turnbull dapat memberikan dampak yang baik bagi kesehatan mental warga senior Australia membuka terhadap perubahan global, seperti kebijakan imigranpemerataan hak terhadap pelajar internasionaldll.

Hubungan dengan Indonesia mungkin akan membaik karena dia mantan Menteri Perhubungan, jadi mungkin akan lebih baik menghormati terhadap kami (Indonesia) ketimbang Tony Abbott yang terkesan hanya “mencari keuntungan” sepanjang waktu. Aku juga tidak memahami mengapa Abbott terpilih.

Alyssia Sastrosatomo (alumni Universitas Melbourne)

Di saat sentimen bisnis sedang stagnan dan investasi menurun, kehadiran Malcolm Turnbull sebagai Perdana Menteri baru yang memiliki kedekatan dan koneksi dengan dunia usaha bisa menjadi titik balik.

Sejauh yang saya tahu, Turnbull lebih fokus kepemimpinan ekonomi dan meningkatkan hubungan bilateral ekonomi di beberapa negara hal ini mungkin menjadi salah satu agendanya.

Tidak menutup kemungkinan ia dapat meningkatkan hubungan Australia dan Indonesia dengan meningkatkan potensi peluang perdagangan dan investasi kedua negara.

Penghargaan Fitra Ramadhan (alumni Universitas La Trobe)

Menurut aku, semoga Hubungan Indonesia dengan Australia membaik sejak Perdana Menteri Abbott digantikan oleh Turnbull. Saat itu, Duta Besar Australia untuk Indonesia ditarik pada era Abbott. Rasanya tidak enak jika negara-negara tetangga bertengkar.

Bagaimana menurutmu? —Rappler.com

BACA JUGA:

sbobet terpercaya