• November 25, 2024

Apa pendapat para politisi Amerika mengenai seorang Muslim yang menjadi presiden?

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Bisakah seorang Muslim menjadi Presiden Amerika Serikat? Inilah jawaban dari para politisi Amerika

JAKARTA, Indonesia – Meski heboh atas pernyataan Donald Trump tentang Muslim di Amerika Serikat belum mereda, calon presiden lain dari Partai Republik kembali memicu kontroversi.

Sementara itu, perwakilan Partai Demokrat menegaskan umat Islam juga merupakan bagian dari Amerika Serikat.

Kandidat presiden dari Partai Republik: Muslim tidak bisa menjadi presiden AS

Dalam wawancara dengan media pada Minggu, 19 September, calon presiden dari Partai Republik Ben Carson menyatakan tidak ingin Amerika Serikat dipimpin oleh seorang Muslim.

Salah satu argumen Carson adalah nilai-nilai Islam bertentangan dengan konstitusi negara.

“Tidak, menurut saya tidak,” kata Carson ketika ditanya apakah nilai-nilai Islam sejalan dengan konstitusi Amerika Serikat.

“Saya tidak akan mendukung jika kita mempercayakan negara ini kepada seorang Muslim. “Saya sangat tidak setuju dengan hal itu,” ucapnya lagi.

Trump: Apakah Anda ingin menyingkirkan umat Islam?

Komentar Carson memicu kontroversi mengenai sikap Partai Republik terhadap Muslim di Amerika Serikat.

Hanya beberapa hari sebelum pernyataan Carson, calon wakil presiden dari Partai Republik Donald Trump melontarkan kritik dalam kampanye terbuka.

Ia tidak keberatan ketika seorang pria bertanya pada sesi tanya jawab, “Kapan kita bisa menyingkirkan seluruh umat Islam dari Amerika Serikat?”

Senator Demokrat: Muslim adalah bagian dari Amerika Serikat

Menanggapi pernyataan di atas, Senator Harry Reid dari Partai Demokrat menegaskan bahwa umat Islam adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Amerika Serikat.

“3 juta umat Islam di Amerika Serikat adalah bagian dari pembentukan Amerika Serikat,” tulis Reid dalam status di laman Facebooknya, Selasa, 22 September, dini hari WIB (Senin waktu AS).

Dalam kapasitas yang sama, ia juga terang-terangan menyerang sikap diskriminatif sejumlah calon presiden Partai Republik terhadap umat Islam.

“Kemarin pada konferensi pers saya melihat calon presiden dari Partai Republik Ben Carson meremehkan Kareem Khan dan seluruh Muslim Amerika.

“Ben Carson mempertanyakan komitmen Muslim Amerika terhadap negara ini. Ia mempertanyakan integritas mereka dan bahkan mengatakan mereka tidak layak menjadi presiden Amerika Serikat. Ini memalukan,” tulis Reid.

Siapa Kareem Khan?

Khan adalah seorang pemuda Muslim yang juga anggota militer AS. Dia meninggal pada tahun 2007 pada usia 20 tahun saat bertugas di Irak.

Reid pun menceritakan kisah Khan melalui Facebook, mengatakan bahwa pengorbanan Khan merupakan bentuk pengabdian yang luar biasa kepada Amerika Serikat.

Hillary Clinton: Muslim bisa menjadi presiden AS

Sementara dari Partai Demokrat, pernyataan Reid didukung calon presiden terkuat Partai Demokrat saat ini, Hillary Clinton.

Setelah juga menyebut sikap Trump “sangat salah”, mantan Menteri Luar Negeri AS tersebut menanggapi pernyataan Carson dengan men-tweet bagian Konstitusi Amerika Serikat berikut ini:

“Bolehkah seorang Muslim menjadi Presiden Amerika Serikat? Singkatnya, ya,” tulis Hillary di tweet yang sama.

Bagaimana menurut Anda, bisakah seorang Muslim menjadi presiden AS? —Rappler.com

BACA JUGA:


Togel SingaporeKeluaran SGPPengeluaran SGP