• November 22, 2024
Bagaimana melindungi diri Anda dengan buah di musim panas ini

Bagaimana melindungi diri Anda dengan buah di musim panas ini

Buah segar dapat membantu Anda tetap sehat meskipun cuaca sangat panas di musim panas

MANILA, Filipina – Musim panas adalah saat kita berada di luar ruangan bersama teman dan keluarga, namun ada satu hal yang dapat merusak kesenangan tersebut, yaitu panas yang tak tertahankan.

Akhir-akhir ini, panas semakin meningkat di Filipina.

Suhu pada bulan April hingga Mei 2014 berfluktuasi antara 35 dan 37 derajat Celcius. Sementara itu, tanggal 21-22 Mei diidentifikasi sebagai “hari terpanas” di tahun yang sama ketika suhu tercatat melebihi 37 derajat Celsius.

Terpapar sinar matahari dan panas dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan banyak risiko kesehatan. Di antara risiko tersebut adalah dehidrasi, kelelahan akibat panas, dan serangan panas.

Ada solusi yang tersedia untuk mengatasi “penyakit musim panas” ini, namun seperti penyakit lainnya, mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. (BACA: Penyakit musim panas, pengobatan pertolongan pertama)

Budaya makan buah

Selain menghindari paparan sinar matahari dalam jangka waktu lama dan selalu memastikan tubuh tetap terhidrasi, Anda juga bisa banyak makan buah-buahan.

Namun makan buah tampaknya merupakan hal yang jarang terjadi di negara ini, menurut Survei Konsumsi Makanan (FCS) terbaru dari Lembaga Penelitian Pangan dan Gizi (FNRI).

Berdasarkan hasil tersebut, hanya dua buah yang masuk dalam 20 makanan teratas yang paling sering dimakan oleh rumah tangga Filipina: tomat pada peringkat ke-17 dan pisang pada peringkat ke-20. (MEMBACA: Apa saja 20 produk makanan yang paling banyak dikonsumsi orang Filipina?)

Hal ini mengkhawatirkan karena seseorang bisa mendapatkan banyak nutrisi penting dari buah-buahan, terutama saat musim panas.

Permen alami dapat menggantikan elektrolit dan cairan yang hilang hanya karena keringat dan paparan sinar matahari. Jika dikonsumsi dengan benar, buah-buahan akan membantu Anda tetap sehat selama musim panas.

Semangka, nanas, mentimun, apel, pir, tomat, dan jeruk hanyalah beberapa buah dengan kandungan air yang tinggi. Jika Anda berencana untuk berjemur dan melakukan aktivitas berat, sebaiknya letakkan dalam jangkauan Anda untuk mendapatkan rehidrasi cepat, saat air tidak tersedia.

Mangga, jambu biji, pepaya dan buah jeruk lainnya merupakan sumber yang kaya vitamin C dan sangat bermanfaat dalam memperkuat daya tahan tubuh terhadap infeksi. Sedangkan buah berwarna kuning seperti pisang dan nanas kaya akan betakaroten.

Manfaatkan buah semaksimal mungkin

Untuk mendapatkan manfaat maksimalnya, penting bagi seseorang untuk mendapatkan buah terbaik. Ketika kesegaran suatu buah tetap terjaga, nutrisi dan komponen vitalnya tetap utuh.

Namun bagaimana cara memastikan bahwa buah-buahan yang tersedia di pasaran aman atau dalam kondisi paling segar? Ini tip disediakan oleh Otoritas Makanan dan Obat (FDA) dapat membantu Anda memilih dengan bijak:

  • Pastikan buahnya kencang dan tidak memar atau rusak.

Memar pada buah merupakan tanda kerusakan sel. Meskipun tidak ada bukti kuat bahwa buah tersebut berdampak buruk bagi manusia, buah yang rusak lebih rentan terhadap berbagai bentuk penyakit bawaan makanan.

Apel, pisang, jeruk, dan pepaya paling enak dimakan saat masih keras dan warnanya bagus. Lembut atau ringan dikatakan kecil kemungkinannya menghasilkan jus yang mengandung nutrisi penting.

  • Berhati-hatilah saat membeli buah yang sudah dipotong di toko bahan makanan

Belilah makanan yang sudah dipotong, seperti semangka dan nanas, hanya jika disimpan di lemari es atau setidaknya dikelilingi es.

Buah yang terpapar lebih rentan terhadap kontaminasi yang dapat memicu penyakit seperti diare.

  • Hati-hati dengan jenis penyimpanan setiap jenis buah

Tidak semua buah perlu disimpan di lemari es, karena bisa menyebabkan kerusakan. Sedangkan penyimpanan pada suhu ruangan dapat memperpanjang umur simpannya.

Apel, anggur, dan jeruk dapat disimpan di lemari es pada suhu 4 derajat Celcius ke bawah untuk memperpanjang kesegarannya, sedangkan pisang dan pepaya paling baik disimpan pada suhu kamar.

Jika Anda membawa pulang buah yang sudah dikupas dan dipotong, sebaiknya segera simpan di lemari es.

Pertahankan pola makan yang seimbang

Namun makan buah saja tidak cukup. Tidak peduli betapa sehatnya buah segar, yang terbaik adalah menjaga pola makan yang sehat dan seimbang.

Menurut Nutritional Guidelines for the Philippines dari FNRI, nutrisi yang dibutuhkan tubuh tidak bisa didapatkan hanya dengan mengonsumsi satu jenis makanan saja, jadi sebaiknya padu padankan – pastikan saja makanan tersebut sehat.

Untuk mencapai hal ini, lembaga ini menyarankan agar Filipina melakukan hal yang sama hidangan pinoy, panduan makan sehari-hari yang mempromosikan pola makan sehat. Dengan cara ini, mereka bisa mengetahui porsi makan yang tepat setiap kali makan. (BACA: Seperti Apa Bentuk Pinggang Pinoy)

Menjaga nutrisi dapat memberikan banyak manfaat bagi pikiran dan tubuh. Dan menjaga kesehatan itu penting agar Anda tidak melewatkan pertemuan musim panas bersama teman dan keluarga. – Rappler.com

Bagaimana Anda mengalahkan panasnya musim panas? Beritahu kami di bagian komentar di bawah!

foto dari gadis Dan buah dari Shutterstock.

link sbobet