Banyak masyarakat yang terjebak pada bantuan sosial
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Setelah Dada Rosada, Ridwan Kamil diperiksa terkait kasus dana bansos Kota Bandung. Apakah dia terlibat?
JAKARTA, Indonesia—Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho bukanlah kepala daerah pertama yang terjerat kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial. Beberapa kepala daerah terlibat dalam urusan dana bansos.
Dana bantuan sosial yang seharusnya diberikan kepada individu atau lembaga yang membutuhkan seringkali disalahgunakan. Ada yang terbukti korupsi, ada yang sedang diadili, dan ada juga yang hanya dipanggil sebagai saksi.
Siapa mereka? Inilah beberapa di antaranya.
Ridwan Kamil
Kejaksaan Tinggi Jawa Barat berencana memanggil Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai saksi.
Panggilan ini terkait dengan upaya pengusutan dugaan korupsi dana bantuan sosial Kota Bandung tahun 2012. Dana bansos tersebut diberikan kepada Forum Kota Kreatif Bandung yang diketuai oleh Ridwan Kamil. sebelum menjabat sebagai walikota.
Dada Merah Muda
Dia adalah Wali Kota Bandung sebelum Ridwan Kamil. Korupsi dana bansos Dada terungkap Laporan Badan Pemeriksa KeuanganTercatat terdapat kerugian pemerintah sebesar Rp40 miliar dalam penggunaan dana bansos tahun anggaran 2009-2010.
Dada divonis 10 tahun penjara dan denda Rp600 juta oleh Majelis Hakim Tipikor Bandung. Ia dinyatakan bersalah menyuap hakim di Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi Bandung hingga miliaran rupiah agar terdakwa korupsi bansos mendapat hukuman ringan tanpa mengungkap keterlibatan Dada. Kini dia baru menjalani hukuman satu tahun di Lapas Sukamiskin Bandung.
Tasiya Sumadi
Wakil Bupati Cirebon Tasiya Soemadi alias al Gotas terlibat dalam kasus tersebut hibah bantuan sosial tahun anggaran 2009-2012 berjumlah Rp 298,4 miliar. Kasusnya ditangani Pengadilan Tipikor Bandung. Ia dituding terlibat korupsi dana bansos dengan memotong dana hibah bansos untuk kepentingan partainya. Saat itu, Gotas menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Cirebon periode 2009-2014 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Helm Hasan
Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan dilarang keluar kota oleh Kejaksaan Tinggi setelah ditetapkan sebagai tersangka. kasus korupsi dana bansos Tahun Anggaran 2012 dan 2013 senilai Rp11,4 miliar. Selain mengusut korupsi dana bansos, Kejaksaan Negeri Bengkulu juga tengah mengumpulkan bahan pemeriksaan dan keterangan terkait dugaan korupsi dana hibah APBD Kota Bengkulu tahun 2011 dan 2012 senilai Rp45,8 miliar dan dana bansos tahun 2011 sebesar Rp8,4 miliar.
Iri Litelnoni
Pada tahun 2010, Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan mengalokasikan lebih dari Rp 2 miliar untuk bantuan sosial. Dari dana tersebut, kejaksaan menemukan adanya kerugian pemerintah sebesar Rp 170 juta. Dugaannya bantuan tersebut salah sasaran. Dalam hal ini Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Beny Litelnoni, karena dialah pihak yang menerbitkan nota pencairan dana bansos tahun 2010 untuk sejumlah kalangan. Saat itu, Beny masih menjabat Wakil Bupati Timor Tengah Selatan.—Rappler.com