Bisakah Media Sosial Membantu Anda Menurunkan Berat Badan?
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Penelitian menunjukkan penurunan berat badan lebih mudah dengan dukungan dari komunitas media sosial
MANILA, Filipina – Kita semua tentu akrab dengan stereotip orang gemuk, malas, dan seharian bekerja di depan komputer, lebih suka beraktivitas di dunia maya dibandingkan di dunia nyata. Sampai batas tertentu, hal ini masuk akal: menurunkan berat badan memerlukan aktivitas fisik yang nyata dan konsisten. Namun, sebuah makalah yang diterbitkan pada Senin 8 September berpendapat bahwa media sosial dan penurunan berat badan bisa berjalan beriringan.
Para peneliti dari Imperial College of London melakukan 12 penelitian berbeda terhadap Amerika, Eropa, Asia Timur dan Australia yang terlibat dalam penggunaan media sosial untuk menurunkan berat badan, dan menemukan bahwa subjek yang menggunakan layanan penurunan berat badan di media sosial dan komunitas secara kolektif menurunkan Indeks Massa Tubuh (BMI) mereka sebesar 0,64. Meskipun penurunannya tidak terlalu besar, penulis makalah ini tetap menganggapnya sebagai perubahan yang signifikan.
Diterbitkan di jurnal Masalah kesehatan, makalah ini ditulis untuk World Innovation Summit for Health (WISH), sebuah inisiatif dari Qatar Foundation. KTT ini diadakan untuk membahas masalah kesehatan global yang serius, termasuk obesitas. Terjadi di negara berkembang dan maju, obesitas dapat menyebabkan diabetes, penyakit kardiovaskular, kanker dan masalah kesehatan mental, dan pada gilirannya dapat membuat layanan kesehatan menjadi lebih mahal.
“Salah satu keuntungan menggunakan media sosial dibandingkan metode lain adalah bahwa metode ini berpotensi lebih hemat biaya dan praktis untuk penggunaan sehari-hari dibandingkan dengan pendekatan tradisional,” kata h.Peneliti kebijakan kesehatan dan ahli bedah Dr Hutan Ashrafian, yang memimpin makalah ini.
“Perasaan menjadi bagian dari komunitas memungkinkan pasien untuk mendapatkan dukungan dari rekan-rekan mereka serta dokter. Mereka dapat memperoleh nasihat dari dokternya tanpa ketidaknyamanan atau biaya perjalanan, dan dokter dapat memberikan nasihat kepada banyak pasien pada saat yang bersamaan,” Ashrafian dikatakan.
Ia juga mengakui bahwa masalah privasi mungkin timbul, dan pasien harus paham internet. Dia merekomendasikan penelitian lebih lanjut di bidang tersebut.
“Menggunakan media sosial untuk mengatasi obesitas mendorong pasien untuk lebih proaktif dan memberdayakan mereka untuk berkontribusi pada pengobatan mereka sendiri. Ini bukan satu-satunya solusi terhadap epidemi obesitas, namun harus diperkenalkan sebagai bagian dari strategi obesitas di setiap negara.”
Kesulitan menjaga berat badan yang sehat? Mengapa tidak mengambil satu halaman dari analisis mereka dan menggunakan platform media sosial seperti Facebook dan Twitter untuk memantau kemajuan Anda? Pola makan yang sehat dan olahraga teratur selalu menjadi kuncinya, tetapi mendapatkan dukungan dan saran dari jejaring sosial Anda juga dapat membawa manfaat besar! – Rappler.com
Apakah media sosial membantu Anda tetap sehat? Bagikan wawasan Anda dengan kami di bagian komentar di bawah!