Bonek keluar, Sriwijaya dinyatakan menang
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Sikap tersebut merupakan bentuk protes Bonek FC atas hukuman yang diterimanya
JAKARTA, Indonesia — Cocok akumisalnya Dua laga perempat final Piala Presiden 2015 antara Sriwijaya FC melawan Bonek FC (dulu Persebaya United) di Stadion Gelora Sriwijaya, Minggu, 27 September, terpaksa terhenti di tengah jalan. Pasalnya para pemain Bonek FC memutuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan pada menit ke-16.
“Semua orang bisa melihat siarannya, apakah kami harus terus dianiaya? Kami mohon agar wasit diganti, yang memang ingin menunjukkan fair play dan aturan di lapangan. Tapi apa? Kami hanya diberi waktu 5 menit, jika tidak mau masuk lapangan dianggap walk out. Dan itulah yang terjadi,” kata Harry Ruswato, manajer Bonek FC Sulaiman usai pertandingan.
Pertama, memimpin lewat gol cepat Ilham Udin pada menit ke-6, Bonek mendapat hadiah penalti sekitar 10 menit kemudian oleh wasit Jerry Elly. Wasit menilai hal itu telah terjadi bola tangan oleh pemain Bonek di kotak terlarang. Para pemain Bonek tidak menerima keputusan tersebut dan meninggalkan lapangan sebagai bentuk protes.
Wasit kemudian memutuskan untuk menghentikan pertandingan selama lima menit. Namun hingga batas waktu lima menit habis, para pemain Bonek tak kunjung kembali. Peluit panjang dibunyikan dan Sriwijaya dinyatakan sebagai pemenang WO.
Alhasil, Bonek dianggap kalah 3-0 dan harus tersingkir dari Piala Presiden 2015 dengan total skor 3-1.
Tanggapi warganet
Sikap Bonek menuai reaksi beragam dari penonton pengguna bersih.
Tendangan penalti Sriwijaya FC belum bisa dipastikan masuk, tulis pemilik akun Twitter itu @rizki_yansyah.
Dan kalau Bonek FC punya hati yang besar, seharusnya mereka sudah berpikir cerdas sebelum tendangan penalti Sriwijaya FC masuk, hehe. #pendapat
— Rizki Yansyah Amin (@rizki_yansyah) 27 September 2015
Sekadar informasi, Bonek sebenarnya masih unggul 2-1 meski penalti Sriwijaya masuk akibat kemenangan 1-0 di leg pertama dan gol Ilham Udin di laga ini.
Warganet lainnya, pemilik akun Twitter @Februari_THV menilai sikap Bonek tidak sesuai prinsip permainan adil.
Satu kata buat tim Bonek FC “not fair play” juga menyebalkan 😀 #PialaPresiden
— Febrian T Valentino (@Febrian_THV) 27 September 2015
Ada pula yang memaklumi keputusan yang diambil Bonek, pemilik akun Twitter tersebut @ramdanil06 Misalnya.
Padahal, apa yang dilakukan Bonek FC merupakan gambaran kepedulian mereka terhadap fair play yang diterapkan di Indonesia
— Danil Ramdani (@ramdanil06) 27 September 2015
— Rappler.com
Baca juga: