• October 7, 2024
Bong Revilla kini berada dalam tahanan negara

Bong Revilla kini berada dalam tahanan negara

MANILA, Filipina (PEMBARUAN ke-3) – Senator Ramon “Bong” Revilla Jr. pada hari Jumat, 20 Juni, menjadi anggota parlemen pertama yang menyerah kepada pengadilan anti-korupsi Sandiganbayan sehubungan dengan penipuan “tong babi”.

Revilla dan anggota keluarganya tiba di Sandiganbayan sebelum jam 11 pagi, lebih dari satu jam setelah mereka meninggalkan kediaman mereka di Bacoor, Cavite.

Saat datang ke pengadilan anti-korupsi, Divisi 1 Sandiganbayan mengeluarkan surat perintah penangkapan Revilla atas tuduhan korupsi dan penjarahan sehubungan dengan skandal korupsi terbesar dalam sejarah Filipina baru-baru ini.

Revilla, pengacara dan keluarganya meninggalkan Sandiganbayan pada pukul 12:40 menuju Camp Crame, lokasi Pusat Penahanan Polisi Nasional Filipina di Camp Crame, Kota Quezon.

Sebelum kedatangan Revilla, pengacaranya mengajukan petisi jaminan. Sembari meminta agar diberikan kebebasan sementara, ia juga meminta untuk ditahan di Pusat Penahanan Kepolisian Nasional Filipina (PNP) di Kamp Crame. (BACA: Revilla mencari jaminan, tapi juga lebih memilih penjara PNP)

Pengacaranya, Joel Bodegon, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan ANC pada Jumat pagi bahwa senator tersebut membahas masalah tersebut dengan Alan Purisima, ketua PNP.

Revilla adalah salah satu dari 3 senator sejauh ini yang dituduh berpartisipasi dalam penipuan selama bertahun-tahun di mana banyak politisi diduga menggelapkan ratusan juta dolar yang seharusnya digunakan untuk proyek-proyek pembangunan.

Senator tersebut menghadapi tuduhan penjarahan dan suap atas tuduhan bahwa ia mengantongi jutaan uang pembayar pajak yang dimaksudkan untuk proyek pembangunan yang dilakukan melalui kantornya. Revilla menghadapi 16 tuduhan suap yang melibatkan total P517 juta, bersama dengan kepala politiknya Richard Cambe, Napoles dan manajer sekaligus pengawal Napoles John Raymond de Asis.

Keterikatan Revilla dengan Napoles tidak dapat dipungkiri karena foto yang menunjukkan dia menghadiri pesta yang dia selenggarakan tidak mungkin berbohong. (BACA: Pertarungan Terbesar Bong Revilla)

“Ini adalah sebuah tonggak sejarah,” kata Menteri Kehakiman Leila de Lima, yang mendukung kasus ketiga orang tersebut, kepada AFP.

“Kami mencapai apa yang dikatakan sebagian orang sebagai tugas yang hampir mustahil: akhirnya mengadili tokoh-tokoh hebat yang dianggap tak tersentuh,” katanya.

De Lima mengatakan dia memperkirakan surat perintah penangkapan terhadap Senator Jinggoy Estrada dan Juan Ponce Enrile akan dikeluarkan minggu depan. – dengan laporan dari Agence France-Presse/Rappler.com

lagutogel