Box Rocker yang takut merepotkan
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Rock N Love bercerita tentang band Kotak yang dihadapkan oleh tiga anggota Cella, Tantri dan Chua. Grup ini berhasil memasuki panggung musik rock bergengsi Jakarta Distortion Wave.
Ketiga anggota grup Kotak itu tak menyangka akan menjajal dunia akting. Sebagai aktor amatir di dunia perfilman, Tantri, Chua, dan Cella sempat takut akan menimbulkan masalah bagi kru saat proses syuting.
“Kami takut membuat masalah. “Butuh waktu lama untuk menghafal naskahnya, tapi saya malah tidak bisa menghafalnya,” kata Chua, pemain bass Kotak di Jakarta, Senin (28/1).
Tantri sang penyanyi menambahkan, sebagai musisi mereka belum terbiasa berakting. “Ada pemandangan yang sangat berbeda. Ceritanya kita berada di dalam mobil. Jika biasanya kita tidur di dalam mobil, itulah yang sedang kita bicarakan. “Jadi, sebelum ke lokasi syuting, kita hafal dulu naskahnya, takutnya kita lupa dan ribet,” kata Tantri.
Alhasil, mereka mencuri banyak waktu manggung untuk menghafal naskah. “Kami tahu proses produksinya, syuting film itu sibuk, melelahkan.” tambah Tantri.
Namun keraguan dan ketakutan mereka ternyata tidak berdasar. Syuting film Rock N Cinta itu berjalan lancar. Tantri, Chua dan Cella berhasil menyelesaikan tugasnya, berakting dan membuat album soundtrackdia.
“Judul albumnya Rock N Cinta. Ada 11 lagu. Dua lagu baru dengan judul Rock N Cinta Dan Anda. Kami merekam ulang sisa lagu Kotak hidup,jelas Chua.
Bagi Kotak, menggarap film dan album musik memiliki kesenangan tersendiri. “Kedepannya saya ingin melihat lebih banyak lagi presentasi film, termasuk album soundtrack-tidak,” kata Chua.
Film Rock N Cinta disutradarai sendiri oleh Hedy Suryawan. Ceritanya terinspirasi dari kehidupan sehari-hari grup Kotak dan sebagian bersifat fiksi.
Rock N Cinta bercerita tentang grup Kotak yang dihadapkan oleh tiga anggota Cella, Tantri dan Chua. Grup ini berhasil memasuki panggung musik rock bergengsi Jakarta Distortion Wave. Peristiwa ini adalah yang paling menentukan bagi karir musik mereka. Untuk itu Kotak terus berlatih intensif dan mempersiapkan diri.
Terpilihnya band Kotak mendapat protes dari The Rebel Youth, band rival Kotak yang dipimpin oleh Rotor (Ganindra Bimo). Rotor dan kawan-kawan menggunakan banyak cara untuk mencegah Kotak berpartisipasi dalam acara ini. Padahal, hasil seleksi juri dilakukan secara mutlak dan sportif. Perlakuan Pemuda Pemberontak membuat geram beberapa teman dekat Cella, seorang penggila sepeda motor, yang merasa tidak terima dengan perlakuan Rotor dan staf lainnya.
Walaupun Rotor selalu menyerang Kotak dengan cara yang berbeda, Kotak tidak pernah menyerah, mereka bahkan lebih gigih dalam berlatih dan mengembangkan strategi untuk memberikan performa terbaiknya. Dukungan yang muncul dari masyarakat pun semakin kuat ketika salah satu media menyoroti Tantri sebagai salah satu musisi wanita yang konsisten mengikuti genre musik rock.
Gayung bersambut, keberuntungan sepertinya sedang berpihak pada Kotak, beberapa produk sponsor yang mengetahui Kotak akan menggelar konser langsung menghubungi Aldi (Denny Sumargo) dan siap mendukung kegiatan yang akan dilakukan Kotak.
Sementara itu, tiga anggota setia kru Kotak, Akew (Reynold Hamzah), Sabrino (Mono), dan Usbros (Erick Estrada) melihat ada yang aneh pada diri Cella, Tantri, dan Chua. Tampaknya masing-masing dari mereka diam-diam mempunyai masalah cinta yang rumit dan belum terselesaikan.
Cella sedih karena hubungan asmaranya dengan Nadira Alfie tidak disetujui oleh orang tua Nadira. Tantri mengalami kebuntuan cinta akibat buruknya komunikasi dengan Robin (Vino Bastian). Sementara itu, Chua merasa kesal dengan Mas Bagus (Dicky Otoy), penggemar fanatik Kotak yang terlalu agresif mendekatinya.
Film Rock N Cinta akan mulai ditayangkan pada tanggal 29 Januari 2015, sedangkan albumnya Rock N Cinta sendiri mulai beredar saat ini, juga didistribusikan oleh restoran-restoran cepat saji di Indonesia.—Rappler.com