Bungkus Indonesia: 12 November. 2014
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Jenazah WNI yang Tewas di Hong Kong Tiba di Rumah, Penggerebekan Polisi di Kantor Gameloft, Pembatasan Sepeda Motor di Jakarta, dan Banyak Lagi
JAKARTA, Indonesia – Perkembangan terkini pembunuhan dua warga negara Indonesia di Hong Kong dan upaya baru untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di Jakarta menjadi pemicu rangkaian cerita kami dari Indonesia selama satu hari terakhir.
1. Jenazah WNI yang terbunuh di Hong Kong tiba di rumah untuk dimakamkan
Jenazah dua perempuan Indonesia yang diduga dibunuh oleh bankir Inggris di Hong Kong tiba di tanah air pada Selasa, 11 November, untuk dimakamkan bersama keluarga di kampung halaman masing-masing. Jenazah Sumarti Ningsih dibawa bersama kakaknya ke kampung halamannya di Cilacap, Jawa Selatan, sedangkan jenazah Seneng Mujiasih menginap semalam di bandara Jakarta sebelum diterbangkan ke rumah keluarganya di Pulau Muna, Indonesia bagian tengah. “Istri saya sangat terkejut dan tidak bisa makan apa pun. Dia terus menangis dan teringat putri tercinta kami,” kata ayah Seneng, Mujiharjo. Baca cerita selengkapnya di Rappler.
2. Pejabat dan netizen menggaruk-garuk kepala saat polisi menggerebek kantor Gameloft
Setelah itu serangan mendadak polisi di kantor Gameloft – salah satu perusahaan game seluler terbesar di Indonesia – di Yogyakarta pada hari Senin, 11 November, pejabat kota mengatakan mereka berharap kejadian tersebut tidak akan mematikan calon investor, Kompas.com dilaporkan. Polisi setempat menggerebek kantor tersebut berdasarkan laporan warga bahwa gedung tersebut diam-diam merupakan sarang perjudian online, dan ternyata itu palsu. Di masa depan, Para pejabat mengatakan mereka siap memberikan informasi kepada polisi tentang perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Yogyakarta untuk mencegah kesalahpahaman serupa terjadi lagi. Namun netizen dengan cepat mengejek kejadian tersebut, seperti meme yang didasarkan pada film populer Indonesia “The Raid”.
3. Update lalu lintas resmi Jakarta segera hadir melalui Waze
Kecepatan aktual lalu lintas, kecelakaan, dan penutupan jalan adalah beberapa data resmi yang akan diambil disediakan oleh Dinas Perhubungan Jakarta ke Google Waze sebagai bagian dari kemitraan untuk membantu pengendara menavigasi ibu kota. Kesepakatan tersebut ditandatangani pada bulan September, namun pejabat Waze bertemu dengan pejabat Jakarta pada hari Selasa untuk menyelesaikan rinciannya. Pada bulan November 2013, terdapat sekitar 750.000 pengguna aktif aplikasi Waze di Indonesia, menempatkan negara ini di antara 10 komunitas pengguna Waze terbesar di dunia, menurut data Techinasia.com. Bahkan Pj Gubernur Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama bilang dia menggunakan aplikasi populer.
4. Sepeda motor dilarang di dua jalan utama Jakarta
Pada bulan Desember, pengendara sepeda motor mungkin dilarang memasuki dua jalan utama di Jakarta Pusat – Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat. Tujuannya bukan hanya untuk mengurangi kemacetan lalu lintas, tapi juga untuk mengurangi kecelakaan sepeda motor Dan menguji kecukupan sistem transportasi umum di daerah. “Sekitar 2-3 remaja meninggal setiap hari akibat kecelakaan sepeda motor,” kata Ahok, dilansir BeritaJakarta.com. Tempat parkir akan disediakan bagi pengendara sepeda motor di luar area terlarang, kemudian akan disediakan bus tingkat untuk mengantar mereka ke tujuan akhir. Jika hal ini berjalan dengan baik, pembatasan tersebut dapat diperluas ke jalan-jalan lain pada tahun depan.
5. Anggota DPRD mengaku mengirimkan foto tidak senonoh kepada rekannya
Seorang anggota DPRD dari Partai Kebangkitan Nasional (PAN) yang berbasis Islam di Kepulauan Riau, yang diidentifikasi dengan inisial DS, mengakui pada hari Selasa bahwa dia mengirim foto kotor kepada sesama anggota legislatif perempuan, DI. Tetapi itu adalah sebuah kecelakaan, ujarnya sambil mengaku ingin mengirimkannya kepada istrinya yang berada di kota lain. Masalahnya, DI sedang berdoa, ponselnya berbunyi menandakan ada pesan masuk, dan suaminya mengangkat telepon untuk memeriksanya. Suaminya kaget melihat gambar vulgar tersebut dan menuduh DI melakukan hubungan terlarang dengan DS, namun sang istri membantahnya. DI dan suaminya kemudian melaporkan DS ke polisi.