Bungkus Indonesia: 17 September. 2014
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Ratifikasi perjanjian kabut asap oleh Indonesia, peringkat universitas-universitas di Indonesia secara global, apa yang diketahui kepala kepolisian Indonesia tentang MH370, dan masih banyak lagi
JAKARTA, Indonesia – Arti dari ratifikasi Perjanjian ASEAN oleh Indonesia dan merosotnya peringkat dunia universitas-universitas terkemuka di Indonesia memimpin rangkaian cerita kami dari Indonesia selama beberapa hari terakhir.
1. Apakah masa depan akan cerah setelah Indonesia meratifikasi perjanjian kabut asap?
Dua belas tahun setelah penandatanganan Perjanjian ASEAN tentang Asap Lintas Batas, Badan legislatif Indonesia akhirnya memutuskan untuk meratifikasinya pada Selasa, 16 September – penandatangan terakhir yang melakukannya. Sehari setelah polusi udara di negara tetangga Singapura sekali lagi melampaui tingkat tidak sehat akibat kebakaran hutan di Indonesia, para aktivis berharap ratifikasi ini akan menghasilkan langit yang lebih cerah. Para ahli mengatakan kawasan ini memerlukan lebih dari sekedar perjanjian ini untuk menyelesaikan masalah ini, namun setidaknya hal ini berarti bahwa Indonesia kini akan terbuka untuk bekerja sama dan membantu anggota ASEAN lainnya mengenai masalah ini. Baca cerita selengkapnya di Rappler.
2. Perguruan tinggi di Indonesia merosot dalam peringkat global
Universitas-universitas terkemuka di Indonesia telah turun atau tetap mempertahankan posisinya dalam QS World University Rankings terbaru, sebuah survei yang bertujuan untuk membantu mahasiswa internasional dalam memilih institusi pendidikan tinggi. Meskipun Universitas Indonesia hanya turun satu tingkat ke peringkat 310, peringkatnya terus menurun sejak mencapai puncaknya pada tahun 201 pada tahun 2009. Institut Teknologi Bandung mempertahankan posisinya di peringkat 461-470, sedangkan Universitas Gadja Madah turun dari peringkat 501. -550 grup hingga grup 551-600. Lima universitas Indonesia lainnya menduduki peringkat 701+ dalam daftar 800 universitas. Lihat daftarnya di sini.
3. Misteri terpecahkan? Apa kata Kapolri, dia sebenarnya tahu tentang MH370
Kapolri, Jend. Sutarman, menjadi berita utama internasional setelah dua portal berita online terpopuler di Indonesia melaporkan dia mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada penerbangan fatal Malaysia Airlines tersebut. Jadi, apakah dia benar-benar tahu? Jauh dari itu, katanya, seraya menambahkan bahwa wartawan “terkadang suka mengutip secara sembarangan”. Dia menambahkan bahwa satu-satunya keterlibatan mereka adalah untuk membantu Malaysia mengetahui lebih banyak tentang salah satu pilot MH370, yang memiliki petugas asal Indonesia yang menolak berbicara selama interogasi. Baca cerita selengkapnya di Rappler.
4. Politisi populer yang dipecat oleh partainya karena mendukung Jokowi
Partai Amanat Nasional (PAN) – partai calon wakil presiden yang kalah, Hatta Rajasa – mungkin mengira mereka akan memberikan sanksi kepada Wanda Hamidah ketika memecatnya karena mendukung Presiden terpilih Joko “Jokowi” Widodo pada pemilu. Namun mantan aktivis mahasiswa, model, dan anggota dewan kota Jakarta itu malah mendapat pelukan virtual dari media sosial. Pesan dukungan ditweet ke Wanda setelah dia mengumumkan pada hari Selasa bahwa dia telah menerima surat dari PAN yang memecatnya.
5. Tim sepak bola U-19 kalah dari Atletico Madrid B dalam pertandingan persahabatan
Meski mencetak gol pertama pada menit ke-17, tim sepak bola U19 Indonesia kalah 1-2. Atletico Madrid B dalam pertandingan persahabatan mereka pada hari Selasa di Madrid. Pertandingan ini hanyalah yang pertama dari serangkaian pertandingan persahabatan melawan klub-klub Spanyol menjelang Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) U-19 di Myanmar pada bulan Oktober. Tim yang diasuh pelatih Indra Sjafri ini akan menghadapi raksasa Spanyol Valencia B, Barcelona B, dan Real Madrid C di sisa tur. Kompas.com. – Rappler.com