• November 27, 2024

Bungkus Indonesia: 24 Oktober 2014

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Berita terkini kabinet Jokowi, hukuman penjara yang dihadapi jurnalis Prancis di Papua, hiburan online yang diberikan putra Jokowi, dan masih banyak lagi

JAKARTA, Indonesia – Berita terkini mengenai susunan kabinet Presiden Joko Widodo yang belum diumumkan dan nasib para jurnalis Prancis yang diadili di Papua menjadi inti dari rangkaian cerita kami di Indonesia selama beberapa hari terakhir.

1. Siapa yang mengejar pengumuman kabinet?

Di tengah sejumlah pemberitaan dari berbagai sumber yang mengaku mengetahui kapan Presiden Joko “Jokowi” Widodo akan mengumumkan kabinetnya, semakin banyak pendapat yang tampaknya menunjukkan bahwa negara ini berhak memberikan waktu kepada presiden untuk membentuk kabinet yang “bersih”. Postingan di media sosial mencatat bahwa menemukan menteri yang “bersih” di Indonesia lebih sulit dari yang diperkirakan, sementara seorang penasihat Jokowi mengatakan bahwa mereka tidak melanggar undang-undang apa pun dengan menunda pengumuman tersebut (undang-undang memberikan waktu hingga 14 hari sejak pelantikan). Bahkan anggota oposisi setuju. Namun hal itu tidak menghentikan rumor yang beredar: para wartawan terus berspekulasi menteri tamu istana kepresidenan mana yang menjadi calonmedia menerbitkan itu struktur kabinet yang “mungkin”.dan sekali lagi sumber yang dikutip menyatakan demikian pengumuman akan dilakukan pada hari Jumat24 Oktober, setelah shalat Jumat.

2. Jaksa menuntut 4 bulan penjara bagi jurnalis Perancis di Papua

Jaksa menginginkan pengadilan Jayapura menjatuhkan hukuman 4 bulan penjara kepada dua jurnalis Perancis dan denda Rp2 juta ($166) karena melanggar visa turis dan melakukan kegiatan liputan di Papua. Tempo.co dilaporkan. Jumlah ini jauh lebih kecil dari hukuman maksimal 5 tahun penjara yang diperbolehkan oleh undang-undang. Para jurnalis – Thomas Dandois (40) dan Valentine Bourrat (29) telah ditahan selama hampir 2 bulan, sejak mereka ditangkap pada awal Agustus saat membuat film dokumenter untuk saluran televisi Perancis-Jerman Arte. Dalam sidangnya pada Kamis, 23 Oktober, keduanya meminta maaf atas pelanggaran tersebut dan mengatakan mereka berharap mereka dapat segera dibebaskan dan kembali ke negara mereka. Putusan dapat dikeluarkan paling cepat pada hari Jumat.

3. Pj Gubernur Jakarta semakin berselisih dengan kelompok buruh terkait kenaikan upah

Berita online terpopuler tentang Penjabat Gubernur Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama saat ini adalah bagaimana ia diduga sangat marah memukul meja dalam pertemuan hari Kamis dengan serikat pekerja mengenai tuntutan mereka untuk kenaikan upah minimum sebesar 30% pada tahun 2015. Ahok membantah melakukan hal tersebut namun mengakui bahwa ia kecewa dalam pertemuan tersebut, dan menyoroti meningkatnya ketegangan mengenai negosiasi kenaikan upah – sebuah kegiatan tahunan yang selalu dilakukan sulit dan kontroversial, dan sering kali menimbulkan protes yang terkadang melumpuhkan. Penjabat gubernur mengatakan permintaan kenaikan gaji sebesar 30% tidak masuk akal. “Apa basis mereka? Kami sebelumnya menaikkan (upah minimum) hingga 43% karena tidak berubah selama 5 tahun.” katanya sebelumnya, menurut BeritaJakarta.com. Dengan rekam jejak mereka yang keras dan tidak fleksibel, kecil kemungkinan serikat pekerja akan memenangkan pertarungan ini.

4. Putra Bungsu Jokowi Hiburan Online

Melalui cuitan tersebut, anak bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep yang berusia 20 tahun kembali mengundang dunia ke dalam hidupnya. Tweet itu mengatakan blognya, misterkacang.blogspot.com, dibuka untuk umum lagi. Dan dalam entri terbarunya, dia menceritakan pagi hari saat pelantikan presiden – interaksinya dengan saudara-saudaranya, berapa lama kakak perempuannya menggunakan kamar mandi, ayahnya bergegas ke kamar mandi di depannya, dan kejengkelannya atas tweet yang banyak dikatakan kaum gay. orang-orang mencintainya. Beberapa pihak mengapresiasi sekilas kehidupan sehari-hari keluarga pertama yang baru, namun sejumlah pakar menyatakan bahwa mereka kini harus belajar cara mengelola citra publik mereka.

5. Perenang para Indonesia pecahkan rekor dunia di Asian Para Games

Dengan prestasi yang menakjubkan, perenang Paralimpiade Indonesia Mulyana pada hari Kamis memecahkan rekor dunia pada nomor S4 gaya kupu-kupu 50m putra di Asian Para Games yang sedang berlangsung di Incheon, Korea Selatan. Mulyana menyelesaikan putaran tersebut dalam waktu 39,44 detik untuk memecahkan rekor tersebut Darko Duric dari Slovenia di Paralimpiade di London pada tahun 2012 dengan waktu 1,04 detik, Jakarta Globe dilaporkan. Kategori S4 diperuntukkan bagi perenang dengan masalah koordinasi yang mempengaruhi seluruh anggota badan, tetapi terutama pada kaki. Ini merupakan medali emas kedua yang diraih Mulyana untuk Indonesia di Olimpiade tersebut, selain medali emas kedua di nomor 50 meter gaya bebas S4 putra. Dengan demikian, Mulyana lolos ke Paralimpiade 2016 di Brasil kantor berita negara Antara.


Togel HK