• November 23, 2024

Bungkus Indonesia: 26 November. 2014

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Bakrie dipecat dari Ketum Golkar, Gubernur Jakarta Pusat ingin situs ‘Sex Mountain’ ditutup, alasan Indonesia kalah 4-0 dari Filipina, dan banyak lagi

JAKARTA, Indonesia – Ketegangan saat pemilihan Ketua Umum Partai Golkar dan penutupan ‘Gunung Seks’ yang kontroversial menjadi rangkaian cerita kami dari Indonesia selama sehari terakhir.

1. Bakrie dipecat dari kepemimpinannya setelah bentrokan sengit dengan Golkar

Aburizal Bakrie pada Selasa malam 25 November dipecat sebagai Ketua Umum Partai Golkarmengikuti bentrokan kekerasan antara dua faksi di dalam partai. Kekerasan terjadi ketika para anggota senior partai hendak memulai rapat pleno untuk membahas pemilihan ketua partai mendatang, sebuah topik yang telah meningkatkan ketegangan dalam beberapa minggu terakhir dan yang mengubah lanskap politik Indonesia, menurut Jakarta Post. Beberapa anggota partai terluka, dan seorang anggota senior partai diduga terluka terkena botol air. Awalnya direncanakan akan diadakan pada tahun 2015, kubu Bakrie memutuskan untuk mengadakannya di Bali pada tanggal 30 November, dengan tujuan untuk tetap mempertahankan Bakrie sebagai pimpinan.

Tujuh calon ketua umum membentuk aliansi pada hari Selasa untuk menantang posisi Bakrie. “Kami mengambil langkah-langkah ini untuk menyelamatkan partai,” kata Muladi, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Golkar.

2. Gubernur Jateng Ingin Tutup ‘Sex Mountain’

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pada hari Selasa bahwa dia akan melakukannya bertindak melawan ritual seks di Kemukusberg di provinsi tersebut. Jurnalis Australia untuk SBS Dateline, Patrick Abboud, pekan lalu mendokumentasikan kebiasaan “unik” di Kemukusberg di mana penduduk lokal dan pengunjung berduyun-duyun ke tempat ziarah untuk melakukan ritual seks massal, berdasarkan keyakinan bahwa hal itu akan membawa kebahagiaan bagi mereka. “Pria yang sudah menikah, ibu rumah tangga yang selingkuh, pejabat pemerintah, dan pelacur yang melakukan ritual perzinahan dan seks massal. Inilah yang terjadi di Gunung Kemukus di Indonesia, atau dikenal dengan Gunung Seks,” tulis Abboud. Gubernur Ganjar nampaknya tidak terlalu senang dengan gambaran Kemukusberg yang berpotensi menjadi tempat wisata seks. “Praktik terselubung seperti itu sudah berlangsung lama,” kata Ganjar. “Lebih baik menutup situs web. Itu adalah prostitusi dan cukup berbahaya dari segi kesehatan dan moralitas,” tambahnya.

3. Polda Metro Jaya memulai operasi Zebra terhadap pengendara nakal

Operasi Zebra Polda Metro Jaya dimulai pada Rabu 26 November dan akan berlanjut hingga 9 Desember. Dalam kurun waktu tersebut, pengendara di Jakarta bisa saja diberhentikan oleh petugas kepolisian yang ingin memeriksa apakah mereka mematuhi peraturan lalu lintas, seperti apakah mereka memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Kepemilikan Mobil (BPKB), dan Surat Pajak Kendaraan Bermotor (STNK) yang masih berlaku. ). Namun hal tersebut tidak bisa sembarangan, karena Operasi Zebra akan menyasar para pengendara yang melanggar peraturan lalu lintas, khususnya melawan arus lalu lintas. Pelanggar dapat dikenakan denda mulai dari Rp250.000 hingga Rp1 juta. Untuk informasi lebih lanjut di wilayah mana polisi akan beroperasi, baca cerita lebih lanjut Tempo.co.

4. Mengapa Indonesia kalah 4-0 dari Filipina? “Staminanya rendah,” kata pelatih

Pelatih tim sepak bola Indonesia Alfred Riedl menyalahkan liga lokal pada hari Selasa atas kekalahan 0-4 timnya melawan Filipina pada laga kualifikasi Grup A Piala Suzuki AFF di Hanoi, Vietnam. “Jelas Filipina lebih kuat. Stamina mereka juga lebih kuat,” ujarnya usai pertandingan dilansir Tempo.co. Menurut Riedl, sebagian besar pemainnya baru saja menyelesaikan kompetisi Liga Super Indonesia sebelum turnamen berlangsung. Dan semangat tim masih rendah setelah bermain imbang 2-2 dengan Vietnam di laga pembuka Piala AFF Suzuki. Indonesia selanjutnya akan menghadapi Laos pada 28 November. Baca laporan pertandingan selengkapnya di Rappler.com.

5. Jaksa menuntut 15 tahun bagi predator anak Emon

Seorang pelaku kejahatan seks anak berusia 24 tahun, Andri Sobari, juga dikenal sebagai Emon, dituntut oleh jaksa pada hari Selasa untuk 15 tahun penjara. Kasus Emon mengejutkan media Indonesia pada Mei tahun ini ketika dia mengaku menganiaya lebih dari 50 anak di kampung halamannya di Sukabumi, Jawa Barat. Saksi di pengadilan mengungkapkan, Emon melakukan pelecehan seksual dan fisik terhadap 56 anak laki-laki dan perempuan, menurut Kompas.com. Semua korban berusia antara 6 dan 13 tahun. Menurut Emon, anak-anak tersebut akan diiming-imingi dengan pemberian uang berkisar Rp25.000 rupiah hingga Rp 50.000. Emon mengaku sudah meminta maaf kepada para korban dan orangtuanya. —Rappler.com

Pengeluaran Sidney