• October 10, 2024

Bungkus Indonesia: 5 November. 2014

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Ultimatum Jokowi ke Gubernur, Pemimpin Dunia Antri Temui Jokowi di KTT Internasional, Berita Terkini Korban WNI di Pembunuhan Ganda di Hong Kong, dan Banyak Lagi

JAKARTA, Indonesia – Ancaman Presiden Joko “Jokowi” Widodo terhadap gubernur yang tidak mau kooperatif dalam hal izin usaha dan rangkaian pertemuan puncak internasional yang akan dihadirinya, bermuara pada rangkaian cerita Indonesia selama beberapa hari terakhir.

1. Percepat izin usaha, kata Jokowi kepada gubernur, atau menghadapi pemotongan anggaran

Terapkan pelayanan perizinan usaha terpadu dalam waktu satu tahun, kata Jokowi kepada para gubernur di Indonesia pada Selasa, 5 November, atau pemerintah pusat akan menghapus Dana Alokasi Khusus (DAK) provinsinya atau mengurangi Dana Alokasi Umum (DAU). Ia terkejut, katanya, saat mengetahui sebuah pembangkit listrik di Palembang, Sumatera Selatan – yang mengalami kekurangan listrik – telah menunggu izin selama 6 tahun. “Kita harus menyadari bahwa anggaran kita sangat terbatas. Satu-satunya cara untuk mempercepat proses pembangunan adalah melalui investasi,” kata Presiden. Namun, dia mengingatkan agar berhati-hati dalam mengeluarkan izin kepada pelaku usaha yang memanfaatkan sumber daya alam. “Kalau infrastruktur, silakan tanda tangan. Pelabuhan, jalan raya, kereta api, jalan terus,” ujarnya. Baca cerita selengkapnya di Rappler.

2. Para pemimpin dunia berbaris untuk bertemu Jokowi di KTT internasional

Begitu banyak pemimpin dunia yang meminta untuk bertemu dengan Presiden Joko “Jokowi” Widodo pada rangkaian KTT internasional mendatang yang akan dimulai pada Sabtu, 8 November, menurut Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri. Jokowi dijadwalkan menghadiri Pertemuan Pemimpin APEC di Beijing pada 8-12 November dan KTT ASEAN di Myanmar pada 12-14 November. KTT pemimpin G20 akan digelar pada 15-16 November di Brisbane, Australia, namun Retno mengatakan kehadiran Jokowi masih belum bisa dipastikan. Presiden AS Barack Obama, siapa sdijadwalkan untuk menghadiri ketiga pertemuan puncak tersebutPresiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe termasuk di antara mereka yang ingin bertemu Jokowi, menurut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Tedjo Edhy Purdijanto.

3. Identitas pekerja Indonesia kedua yang terbunuh di Hong Kong terkonfirmasi

Pekerja Indonesia Seneng Mujiasih (29) – yang juga bernama Jesse Lorena – adalah korban kedua dalam pembunuhan ganda yang mengejutkan di Hong Kong, kata konsulat Indonesia pada hari Selasa. “Dia berasal dari Muna, Sulawesi Utara. Dia pemegang visa kerja, tapi hanya sampai tahun 2012,” kata Wakil Konsul Jenderal Rafail Walangitan. Seneng wseperti ditemukan telanjang dengan luka pisau di leher dan pantatnya di ruang tamu bankir Inggris Rurik Apartemen Jutting pada hari Sabtu, 1 November. Korban WNI lainnya, Sumarti Ningsih, ditemukan dalam keadaan dimutilasi dan membusuk di dalam koper di balkon apartemen. “Saya ingin pembunuh anak saya dihukum mati. Dia membunuhnya secara sadis, makanya harus dibunuh,” kata ayah Sumarti. Baca cerita selengkapnya di Rappler.

4. Menteri Energi memecat pimpinan sektor migas karena kegagalan

Baru dua minggu menjabat, Sudirman, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, tiba-tiba berkata pada Selasa penggantinya diumumkan Eddy Hermantoro, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, tentang “tidak terlaksananya beberapa program migas”. Seorang bawahan ditunjuk untuk menggantikannya dalam kapasitas akting. Langkah ini dipandang sebagai awal dari a tinjauan terhadap kementerian yang sarat korupsi. Jokowi sebelumnya mengatakan penunjukan Sudirman karena latar belakangnya sebagai seorang aktivis antikorupsi yang ikut mendirikan Masyarakat Transparansi Indonesia.

5. Kata Polisi Pekanbaru jurnalis membunuh seorang pria dan kemudian melaporkannya

Ini bukan hanya hari berita yang lambat. Pada tanggal 27 Oktober, Edison Purba, seorang jurnalis lokal di Pekanbaru, Riau, diduga menjadi satu dari empat orang yang menyerang Mulyono, warga setempat, merampok uang tunai Rp300 juta ($24.800) dan membunuhnya. kata polisi Edison melarikan diri dari tempat kejadian tetapi kembali 5 menit kemudian untuk melaporkan kejadian tersebut. Dalam waktu 2 jam setelah pembunuhan, artikel Edison dimuat di situs Pekanbaruexpress.com dengan judul “Sadis, Korban Meninggal Berlumuran Darah” disertai foto tubuh korban yang berlumuran darah yang diambilnya. Edison dan 2 kaki tangannya kini ditahan polisi, dan yang keempat masih buron. Baca cerita lengkapnya di Jakarta Globe. —Rappler.com

Data SDY