• November 23, 2024
Bus Kembali Kebakaran, TransJakarta Akan Audit Semua Operator

Bus Kembali Kebakaran, TransJakarta Akan Audit Semua Operator

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Bus Transjakarta kembali terbakar. Salah operator atau PT Transjakarta?

JAKARTA, Indonesia – PT TransJakarta berjanji akan memberikan sanksi dan mengaudit operator yang bertanggung jawab atas kebakaran bus di Salemba, Jakarta Pusat, pada Jumat pagi, 3 Juli.

Bus gandeng TransJakarta bermerek Komodo tiba pukul 08.30 WIB. dibakar di halte Universitas Indonesia, Salemba. Api bermula dari ruang mesin dan menjalar ke bagian belakang.

Akibat kejadian ini, halte UI Salemba mengalami kerusakan ringan. TransJakarta sedang mengevaluasi dan akan segera memperbaiki keadaan.

Meski tidak ada korban jiwa, kejadian ini semakin menambah daftar permasalahan bus TransJakarta.

“Saya sangat marah kepada Lorena atas kejadian ini,” kata Presiden PT TransJakarta Antonius Kosasih merujuk pada operator bus Lorena.

“Pertama, mereka tidak menjaga kualitas bus yang dijalankannya. Bus merek Komodo yang mereka gunakan baru saja direnovasi dan baru dioperasikan beberapa hari lalu. Hari ini tiba-tiba terbakar.

“Busnya atau proses perbaikan bodinya yang bermasalah? Lalu mengapa api menyebar begitu cepat? Artinya, mereka tidak menggunakan bahan tahan api saat melakukan renovasi. Kontrol kualitas bagaimana kabarnya?” kata Antonius.

Selain itu, Antonius juga mempertanyakan mengapa alat pemadam api ringan yang tersedia di dalam bus itu kosong.

“Ini merupakan pelanggaran terhadap ketentuan kontrak. “Kami akan didenda dua kali karena ada dua kejadian,” ujarnya.

Selain denda, pihaknya akan memanggil Lorena untuk melakukan audit terhadap kondisi bus yang digunakan operator.

“Semua bus Lorena yang dikendarai akan segera kami sertakan untuk diperiksa oleh tenaga teknis kami dan kami juga akan meminta Lorena memanggil teknisi dari Komodo untuk bekerja sama dengan teknisi kami melakukan audit dan pemeriksaan teknis terhadap sisa 12 bus ekspor,” kata Antonius. .

Lorena mengoperasikan 13 bus gandeng untuk TransJakarta. Bus bekas merek Komodo sudah beroperasi kurang lebih 7 tahun dan baru digunakan kembali setelah selesai renovasi di bengkel karoseri di Bogor.

Antonius mengatakan, pihaknya sebenarnya meminta Lorena mengganti kendaraan tersebut, namun tidak bisa dilakukan karena kendala birokrasi.

“Saya sebelumnya meminta Lorena untuk merenovasi bus lamanya dan direksi Lorena setuju untuk mengganti seluruh 13 bus gandengnya menjadi 26 bus. lajang. Namun mereka menyatakan masih berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Perhubungan baik perizinan, trayek, seleksi dan lain sebagainya, ujarnya.

Akibat kejadian tersebut, Antonius juga akan memanggil operator lain untuk melakukan audit kendaraan agar kejadian serupa dapat dihindari.

“Kejadian ini memberi kami alasan untuk melakukan audit terhadap seluruh operator kami. Selama ini kami belum bisa terlalu terlibat dalam pengawasan operasional dan pemeliharaan operator, bahkan termasuk proses perbaikan bodi, karena kontrak yang ditandatangani operator di masa lalu tidak mengizinkannya. “Sekarang kami punya alasan karena keselamatan adalah nomor satu bagi kami,” ujarnya.

Ke depan, TransJakarta akan terus melakukan peremajaan armadanya. Pembelian 52 bus merek Scania, 20 diantaranya telah tiba di Jakarta dan mulai beroperasi mulai akhir minggu depan. —Rappler.com


demo slot